Share This Article
Perlu diketahui bahwa asuransi kesehatan dan jiwa adalah dua produk berbeda. Namun, keduanya sama-sama berfungsi sebagai perlindungan diri dari berbagai risiko. Agar lebih jelas, simak perbedaan antara asuransi kesehatan dan jiwa di bawah ini, yuk.
Perbedaan Asuransi Kesehatan dan Jiwa
Pengertian asuransi kesehatan
Asuransi kesehatan merupakan produk asuransi yang memberikan jaminan biaya saat pemegang polis mengalami gangguan seperti sakit atau kecelakaan.
Pihak pemegang polis yang dimaksud adalah orang yang memutuskan untuk mengadakan pertanggungan jiwa pada pihak penanggung atau pembayar premi asuransi. Sederhananya, pemegang polis adalah kamu yang membeli produk asuransi tertentu.
Asuransi kesehatan ini umumnya juga menanggung beberapa hal ketika kamu sakit seperti biaya rumah sakit yang termasuk rawat inap, obat, dokter, dan tindakan. Selain itu juga menanggung biaya operasi berdasarkan syarat yang sudah tertera di polis.
Asuransi kesehatan ini akan membuat hidupmu menjadi lebih tenang ketika mengalami hal-hal tak terduga saat sakit sehingga bisa lebih fokus pada penyembuhan, tanpa harus khawatir keuangan akan terganggu akibat biaya kesehatan semakin tinggi. Berikut ini juga beberapa hal yang perlu diketahui tentang asuransi kesehatan:
- Asuransi kesehatan memiliki banyak jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
- Asuransi kesehatan umumnya menawarkan sistem klaim cashless dengan kartu. Jadi, tidak perlu repot menyiapkan dana berobat saat membutuhkan layanan kesehatan secara cepat.
- Asuransi kesehatan memungkinkan kamu melakukan pengobatan, secara privat, lebih nyaman dan cepat tanpa antri. Bahkan ini juga berlaku untuk fasilitas kesehatan di luar negeri.
- Asuransi kesehatan memberikan layanan seperti rawat jalan, rawat inap, rawat bedah, hingga manfaat rawat melahirkan.
- Besaran premi asuransi kesehatan biasanya akan tergantung pada usia, kondisi kesehatan, serta cakupan manfaat perlindungan. Oleh sebab itu, waktu yang paling tepat untuk memiliki asuransi kesehatan adalah saat masih mudah dan sehat, ya.
Pengertian asuransi jiwa
Sedangkan, asuransi jiwa menanggung kerugian secara finansial apabila nasabah dinyatakan meninggal. Jumlah tanggungan yang diberikan pihak asuransi kepada ahli waris dari nasabah biasanya akan tergantung pada besarnya premi yang dibayarkan.
Sebenarnya asuransi jiwa ini bukan tentang kematian seseorang belaka, tetapi bagaimana keluarga yang ditinggalkan dapat meneruskan kehidupan, setelah pencari nafkah tutup usia. Sebagai contoh, bila seorang ayah yang menjadi sandaran nafkah keluarga meninggal dunia, maka hal itu akan menghentikan sumber finansial keluarga.
Namun, bila ada asuransi jiwa, dampak tersebut dapat diperkecil karena asuransi dapat mencairkan Uang Pertanggungan (UP). Di mana asuransi yang ditinggalkan oleh pencari nafkah tadi dapat menjadi bekal finansial bagi keluarga yang ditinggalkan untuk melanjutkan hidup. Berikut ini beberapa hal penting mengenai asuransi jiwa yang perlu diketahui:
- Asuransi jiwa memiliki banyak pilihan jenisnya seperti asuransi berjangka (term life), asuransi jiwa seumur hidup (whole life), hingga asuransi jiwa dwiguna (endowment insurance)
- Uang Pertanggungan (UP) ini bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan Uang Pertanggungan (UP) akan menjadi bekal bagi ahli waris jika Tertanggung dinyatakan meninggal dunia.
- Asuransi jiwa juga dapat disertai beberapa proteksi tambahan seperti kesehatan atau fitur investasi.
- Apabila tidak menyertakan asuransi tambahan seperti proteksi kesehatan, maka manfaat asuransi jiwa tidak dapat dirasakan secara langsung oleh Tertanggung ketika masih hidup.
Jadi, Mana yang Lebih Penting antara Asuransi Kesehatan dan Jiwa?
Setelah melihat penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa asuransi kesehatan dan jiwa sama-sama penting untuk dimiliki. Tetapi jika harus memilih lebih dulu mana antara asuransi kesehatan dan jiwa, ada baiknya untuk memprioritaskan asuransi kesehatan.
Apalagi bagi kamu yang belum memiliki asuransi kesehatan secara memadai dari tempat bekerja. Jadi, dengan melengkapi kebutuhan proteksi, kamu bisa lebih mudah menjaga stabilitas keuangan pribadi apabila sewaktu-waktu alami hal tak terduga dan membutuhkan pengeluaran besar di masa depan.
Oleh karena itulah, kini saat yang tepat untuk berasuransi selagi kamu masih mudah dan sehat, ya!
Baca juga: Penting atau Tidak Memiliki Asuransi Kesehatan Mental? Simak Jawabannya Disini Yuk!
Sudah punya asuransi kesehatan dari perusahaan tempatmu bekerja? Ayo, manfaatkan layanannya dengan menghubungkan benefit asuransi milikmu ke aplikasi Good Doctor! Klik link ini ya.