Share This Article
Tidak dipungkiri pandemi COVID-19 mengubah aktivitas harian kita dari yang dilakukan secara tatap muka langsung atau offline menjadi harus serba online atau dalam jaringan (daring). Mulai dari sekolah, bekerja, belanja kebutuhan rumah tangga, bahkan belanja produk asuransi. Pilihan asuransi kesehatan online pun sangat menggiurkan.
Asuransi Kesehatan Online, Seperti Apakah?
Asuransi kesehatan online atau asuransi digital merupakan produk asuransi yang bisa dibeli secara online. Baik melalui situs resmi perusahaan asuransi itu sendiri, aplikasi telemedicine, bahkan melalui marketplace C2C (customer to customer) dan B2C (business to customer).
Karena dibeli secara online, maka polis asuransi nantinya juga bisa diakses secara online yakni melalui smartphone atau laptop, asalkan tersedia jaringan internet.
Tidak hanya proses pembeliannya, asuransi kesehatan online juga merujuk pada nasabah bisa menggunakannya secara online. Misalnya, tidak perlu datang langsung ke rumah sakit atau klinik, pasien bisa melakukan cek kesehatan atau konsultasi dengan dokter secara online dengan layanan telemidisin yang sudah bekerjasama.
Ini sangat memudahkan digunakan ketika masih pandemi seperti sekarang ini maupun oleh mereka yang memiliki aktivitas sangat sibuk seperti karyawan yang tidak bisa meninggalkan pekerjaan di kantor.
Beberapa layanan telemidisin bahkan telah bersinergi dengan sejumlah asuransi kesehatan, sehingga nasabah bisa menghubungkan asuransi mereka dengan layanan telemidisin. Transaksi konsultasi dengan dokter, hingga membeli obat yang diresepkan dokter bersifat cashless, yakni memotong plafon rawat jalan dari asuransi.
Baca Juga: Bukan yang Lain, Pilih Asuransi Kesehatan Murni agar Manfaat Pertanggungannya Maksimal
Kelebihan Menggunakan Asuransi Kesehatan Online
1. Bisa dibeli kapan dan di mana saja
Karena secara online sehingga bisa dibeli saat sedang bekerja, sedang berlibur, di luar jam kantor, bahkan pada hari libur nasional sekalipun meski perusahaan asuransi secara fisik tutup.
2. Proses pengajuan cepat dan mudah
Karena melalui gadget, maka membuat proses pembeliannya mudah dan cepat yakni tanpa memerlukan banyak dokumen fisik. Calon nasabah cukup mengisi formulir, melampirkan data, kemudian mengirimkannya juga secara online saat itu juga.
3. Lebih sederhana terkait syarat pengajuan
Karena tidak mewajibkan calon nasabah melakukan medical check-up seperti pada pengajuan asuransi konvensional. Namun kamu tetap harus mengisi formulir dengan informasi yang jujur. Khususnya terkait kondisi kesehatan terakhir.
Informasi yang jujur akan menghindari penolakan klaim asuransi di kemudian hari.
4. Keamanan dokumen terjaga
Semua dokumen calon nasabah tersimpan secara digital, sehingga rapi dan aman di server perusahaan asuransi. Penyimpanan secara digital juga memudahkan nasabah meng-update datanya jika ada perubahan.
5. Pengajuan klaim pada asuransi kesehatan online lebih mudah dan singkat
Ini karena pengajuan klaim juga dapat dilakukan secara online sehingga nasabah atau keluarganya bisa fokus pada pengobatan .
Prosesnya juga lebih cepat umumnya dengan estimasi waktu 14 hari setelah formulir dan dokumen lengkap diterima.
6. Premi terjangkau
Premi yang ditawarkan lebih terjangkau ketimbang asuransi konvensional. Tapi ini artinya manfaat yang kamu terima juga berbanding lurus dengan besaran premi yang dibayar. Misalnya manfaat atau santunan tidak sebesar pada asuransi konvensional.
Kekurangan Asuransi Kesehatan Online
Setiap ada kelebihan tentu saja ada kekurangan, begitu pula pada asuransi kesehatan online. Apa saja kekurangan yang bisa jadi bahan pertimbangan kamu sebelum membeli asuransi online? Berikut di antaranya:
1. Waspadai marketplace asuransi tanpa izin
Karena banyak peminatny, ini menyebabkan banyaknya pula marketplace asuransi, bahkan yang tanpa izin. Lebih teliti dan pastikan marketplace memiliki izin usaha perusahaan asuransi valid.
2. Sangat tergantung pada sistem digital
Tidak menutup kemungkinan ada kalanya sistem asuransi online mengalami gangguan teknis seperti jaringan internet atau pada servernya, meski merupakan kasus yang jarang terjadi. Ini bisa mengganggu nasabah ketika ingin melanjutkan transaksi klaim atau pembelian asuransi.
Baca Juga: Cara Melakukan Financial Check Up yang Benar agar Kondisi Keuangan Tetap ‘Sehat’
Tetap berniat ingin membeli asuransi kesehatan online? Tentu saja ini tidak salah, namun tetap waspada dan berhati-hati dengan risiko yang bisa ditimbulkan ya. Jangan hanya tergiur premi murah, namun tetap pastikan asuransi memberikan manfaat yang maksimal.
Sudah punya asuransi kesehatan dari perusahaan tempatmu bekerja? Ayo, manfaatkan layanannya dengan menghubungkan benefit asuransi milikmu ke aplikasi Good Doctor! Klik link ini, ya.