Share This Article
Seorang karyawan mungkin sudah dibekali dengan asuransi kesehatan oleh perusahaan tempatnya bekerja yang disebut sebagai asuransi kesehatan kumpulan. Namun mengingat manfaat pertanggungannya yang mungkin terbatas, tidak jarang karyawan menambahkan asuransi kesehatan pribadi.
Asuransi kesehatan pribadi atau individu adalah proteksi kesehatan yang diberikan kepada perorangan, selama ia masih tercatat sebagai pemegang polis dan menunaikan kewajibannya dalam membayar premi asuransi setiap bulan atau tahunan.
Ini yang membedakan dengan asuransi kesehatan kumpulan yang jumlah tertanggungnya bisa menjangkau banyak peserta.
BACA JUGA: Teliti Sebelum Membeli, Pahami Seberapa Pentingnya Polis Asuransi Kesehatan
Mengapa Penting Memiliki Asuransi Kesehatan?
Apakah itu asuransi kesehatan pribadi atau kumpulan, memiliki asuransi kesehatan sangat disarankan bahkan sangat penting yakni:
1.Memproteksi diri dan keluarga
Proteksi ketika sakit sehingga dapat tenang melakukan pengobatan tanpa risau apalagi pusing memikirkan biaya pengobatan yang tentu tidak sedikit. Asuransi kesehatan-lah yang akan mengkover seluruh biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit.
2. Melindungi keuangan untuk rencana masa depan
Setiap orang atau keluarga tentu memiliki rencana di masa depan sehingga hidupnya lebih sejahtera, mereka kemudian mulai menabung untuk mewujudkan cita-cita. Tapi ketika salah satu anggota keluarga diuji dengan sakit, tabungan pun terkadang harus rela digunakan.
Dengan asuransi kesehatan, maka ini menjaga keuangan keluarga tetap terjaga dan bahkan tidak tersentuh, karena sudah ada tabungan khusus untuk pengobatan.
3.Memberi rasa aman, nyaman dan tenang
Sakit memang bisa dicegah tapi tidak bisa dihindari, kapan pun sakit bisa menyerang. Nah ketika menyerang, sementara sudah memiliki asuransi kesehatan, tentu kita akan merasa aman, tenang dan nyaman dalam menjalani pengobatan. Tidak perlu was-was akan besarnya biaya tagihan rawat inap atau obat-obatan yang harus dibeli.
4.Membuat lebih disiplin
Membeli asuransi berarti harus menyiapkan anggaran premi setiap bulannya. Dengan demikian kita akan lebih disiplin dalam menyisihkan uang untuk anggaran kesehatan.
5. Bentuk tabungan masa depan
Sejumlah perusahaan asuransi ada yang memiliki kebijakan untuk mengembalikan dana ketika masa berlaku polis sudah selesai. Tentu ini berdasarkan syarat dan ketentuan yang sudah disepakati bersama.
Manfaat Asuransi Kesehatan Pribadi
Dengan memiliki asuransi kesehatan pribadi tentu kamu bisa merasakan manfaat pertanggungan yang makismal, ketimbang ketika ini harus dibagi oleh beberapa tertanggung lainnya dalam satu polis asuransi. Asuransi kesehatan umumnya memberikan sejumlah manfaat berikut:
1. Manfaat rawat inap (Inpatient)
Ketika upaya pengobatan yang diperlukan mengharuskan pasien dirawat inap, maka asuransi kesehatan akan menanggung biayanya. Meliputi biaya rumah sakit, biaya laboratorium, biaya melahirkan, serta biaya gawat darurat (emergency service).
2. Manfaat rawat jalan (Outpatient)
Bahkan ketika pengobatan cukup dilakukan dengan rawat jalan, asuransi kesehatan tetap akan menanggung biayanya. Meliputi biaya konsultasi dokter umum atau spesialis, pembelian obat dengan resep, biaya atas tindakan pencegahan, dan biaya alat-alat bantu kesehatan yang disarankan dokter untuk digunakan.
3. Manfaat nilai tunai
Manfaat ini juga yang akan dirasakan oleh keluarga saat pemegang polis sakit. Asuransi kesehatan akan memberikan uang harian untuk biaya transportasi ke dan dari rumah sakit. Bahkan mendapatkan santunan sebagai pengganti pendapatan yang hilang selama sakit.
4. Tidak khawatir akan pelayanan kesehatan
Dengan memiliki asuransi kesehatan, secara tidak langsung ini meningkatkan kualitas layanan dan tindakan rumah sakit serta dokter yang menangani penyakit pemegang polis.
Kapan Sebaiknya Memiliki Asuransi Kesehatan Pribadi?
Jangan menunggu hingga sakit atau berkeluarga, asuransi kesehatan seharusnya sejak usia muda kamu miliki. Idealnya ketika sudah bekerja dan memiliki pendapatan sendiri. Jika penghasilan masih terbatas, maka asuransi kesehatan pribadi bisa menjadi pilihan terbaik. Hal ini karena preminya bisa menyesuaikan kemampuan finansialmu.
Sebaliknya jika kamu membeli asuransi kesehatan ketika usiamu sudah di atas 40 tahun, tentu ini akan memengaruhi besaran premi yang harus dibayarkan. Usia tersebut dianggap memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi sehingga biaya pengobatannya bisa sangat tinggi.
Dengan asuransi kesehatan pribadi, kamu tidak perlu lagi khawatir akan terkurasnya tabungan masa depan untuk membiayai pengobatan ketika kamu jatuh sakit.
BACA JUGA: Asuransi Kesehatan dan Investasi, Apa Saja Keuntungan dan Risikonya?
Nah selain untuk ngopi dan traveling, ada baiknya penghasilan kamu setiap bulannya juga disisihkan untuk membeli asuransi kesehatan pribadi ya. Karena penyakit tidak pandang siapa dan pada usia berapa orang yang ingin diserang. Selagi masih muda dan sehat bekali diri dengan asuransi kesehatan.
Sudah punya asuransi kesehatan dari perusahaan tempatmu bekerja? Ayo, manfaatkan layanannya dengan menghubungkan benefit asuransi milikmu ke aplikasi Good Doctor! Klik link ini, ya.