Share This Article
Dulu, asuransi kesehatan mungkin hanya meng-cover biaya pengobatan rawat inap. Tapi kini sudah banyak perusahaan asuransi yang juga menawarkan produk asuransi kesehatan rawat jalan. Apa saja manfaat dan kelebihan dari pertanggungan rawat jalan?
BACA JUGA: 4 Tips Memilih Layanan Rawat Jalan Homecare
Memahami Pengobatan Rawat Jalan
Rawat jalan merupakan layanan medis yang memiliki tujuan pengamatan (observasi), diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan lainnya. Layanan medis tersebut dilakukan dengan tidak mengharuskan pasien dirawat inap, sehingga pasien tak perlu mengeluarkan biaya opname.
Tidak semua penyakit yang proses pengobatan dan perawatannya membutuhkan rangkaian rawat inap. Sejumlah penyakit bahkan bisa sembuh cukup dengan pengobatan rawat jalan, karenanya kebutuhan asuransi yang juga memberi pertanggungan akan biaya rawat jalan sangat diminati.
Pengertian Asuransi Kesehatan Rawat Jalan
Asuransi rawat jalan merupakan manfaat asuransi kesehatan yang akan menanggung biaya konsultasi dokter umum hingga spesialis, biaya laboratorium, medical check-up, perawatan gigi, biaya obat-obatan, biaya pemulihan sebelum dan sesudah rawat inap, kacamata, dan perawatan medis lainnya.
Sejumlah produk asuransi kesehatan selain menanggung biaya rawat inap juga ada yang sekaligus menanggung biaya rawat jalan. Manfaat atau pertanggungan rawat jalan umumnya terbatas yakni hanya berupa manfaat tambahan (rider), meski demikian manfaatnya tidak bisa diremehkan.
Namun kini ada juga perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi rawat jalan tersendiri. Ini bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin melindungi diri dengan asuransi kesehatan namun secara finansial masih terbatas.
Berbagai Manfaat Asuransi Rawat Jalan
- Konsultasi dengan dokter umum atau spesialis, misalnya untuk pengobatan pra dan pasca-rawat inap
- Pembelian obat-obatan namun harus dengan resep dokter
- Perawatan gigi yang mencakup pemeriksaan, pembersihan, tambal, hingga jika diperlukan pencabutan
- Pengobatan mata, meliputi pemeriksaan hingga pembuatan kacamata
- Pemeriksaan rutin kehamilan, persalinan, dan nifas
- Fisioterapi akibat kecelakaan.
Jenis-Jenis Asuransi Kesehatan Rawat Jalan
Secara umum ada dua jenis asuransi rawat jalan yakni:
1.Asuransi rawat jalan murni yakni bisa dibeli secara tunggal, tanpa harus membeli produk asuransi jiwa, asuransi kesehatan plus investasi (unit link), atau asuransi kesehatan.
2.Asuransi rawat jalan tambahan atau rider yakni sebagai manfaat tambahan sehingga nasabah perlu membeli terlebih dahulu polis asuransi kesehatan yang meng-cover rawat inap sebagai manfaat utamanya.
Sementara jika berdasarkan jumlah yang tertanggung, asuransi kesehatan rawat jalan meliputi:
1.Asuransi rawat jalan perorangan yakni hanya memberi manfaat untuk satu tertanggung umumnya si pemegang polis itu sendiri. Bentuknya bisa berupa asuransi rawat jalan murni atau tambahan (rider).
2.Asuransi rawat jalan keluarga yakni memberikan manfaat untuk seluruh anggota keluarga, maksimal lima orang.
3.Asuransi rawat jalan kelompok umumnya untuk karyawan.
Tips Memilih Asuransi Rawat Jalan
Masing-masing perusahaan asuransi tentu memiliki sistem dan kelebihan yang berbeda-beda, sehingga ketika kamu berencana membeli asuransi rawat jalan, sebaiknya mempertimbangkan sejumlah hal berikut:
1.Pilih yang menerapkan sistem cashless
Pembayaran atau klaim sistem cashless tentu sangat menguntungkan dan memudahkan. Karena kamu tidak perlu membawa uang tunai untuk menalangi terlebih dahulu biaya pengobatan baru kemudian diremburs ke perusahaan asuransi.
2. Memiliki banyak pilihan rumah sakit rekanan
Pastikan asuransi kesehatan rawat jalan yang kamu pilih memiliki rekanan rumah sakit yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggalmu atau setidaknya memiliki akses yang mudah. Selain itu pastikan juga rumah sakit memiliki kualitas yang bagus akan pelayanan dan fasilitasnya.
3.Pilih yang menyediakan premi sesuai dengan anggaranmu
Memiliki asuransi kesehatan bertujuan untuk meringankan biaya pengobatan namun tidak membebankan pengeluaranmu setiap bulan. Cari yang preminya sesuai dengan kemampuanmu namun manfaatnya tetap maksimal.
4.Cari tahu biaya apa saja yang ditanggung asuransi
Seperti perawatan kesehatan apa saja yang ditanggung dan di rumah sakit mana saja manfaat itu bisa diperoleh.
5. Pilih yang pertanggungan biaya rawat jalannya sebagai manfaat utama
Sehingga besaran preminya jauh lebih murah namun nilai pertanggungan yang diperoleh akan lebih maksimal karena memang ditujukan untuk pengobatan rawat jalan.
BACA JUGA: Dampak Telemedicine pada Pelayanan Rawat Jalan bagi Karyawan
Premi asuransi yang terjangkau dan tidak terlalu mahal, membuat banyak orang makin minat terhadap asuransi rawat jalan. Namun demikian kamu tetap harus teliti dan mempertimbangkan masak-masak sebelum memutuskan membeli salah satu produk asuransi sehingga manfaat pertanggungan yang diperoleh benar-benar maksimal.
Sudah punya asuransi kesehatan dari perusahaan tempatmu bekerja? Ayo, manfaatkan layanannya dengan menghubungkan benefit asuransi milikmu ke aplikasi Good Doctor! Klik link ini, ya.