Share This Article
● Sejak diluncurkan pada 2019, Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) menjunjung tinggi praktik terbaik dalam memastikan standar medis tertinggi dalam operasinya.
● Berpartner dengan Predigti dan Wolters Kluwer, Good Doctor berkomitmen untuk
memperlengkapi para dokter dan melindungi keselamatan pasien melalui sistem berbasis komputer untuk mencegah dan mengurangi kesalahan diagnostik.
● Good Doctor memiliki komite medis, menerapkan pengendalian mutu medis tiga lapis dan pendidikan medis berkelanjutan untuk dokter mereka sebagai bagian dari upaya meminimalkan kesalahan diagnosis dalam operasi digitalnya.
Jakarta, 18 Juli 2022 – Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) hari ini mengumumkan kemitraan mereka dengan Predigti (Perhimpunan Kedokteran Digital Terintegrasi Indonesia) dan Wolters Kluwer, pemimpin global terkemuka dalam teknologi klinis tepercaya, sebagai bagian dari
komitmen Good Doctor dalam menjunjung tinggi keunggulan medis dan keselamatan pasien.
Sebagai platform telemedicine pertama di Indonesia yang bermitra dengan UpToDate, Good Doctor berkomitmen tinggi terhadap kualitas medis dan layanannya. Good Doctor tidak hanya memberikan rekomendasi tetapi memastikan bahwa rekomendasi yang diberikan berkualitas terbaik, demi
kebaikan pasien. Good Doctor juga senang menggunakan UpToDate®, satu-satunya solusi pendukung keputusan klinis yang terkait dengan peningkatan hasil pasien, untuk dokter-dokter mereka karena mereka melihat hal ini sebagai pemberdayaan dalam mendiagnosis dan mendidik
pasien. Dengan kerja sama ini, bukan hanya dokter yang diuntungkan, tetapi juga pasien karena pasien akan mendapatkan pengobatan yang aman dan efektif, berdasarkan praktik medis yang tepercaya dan berbasis bukti. Selain itu, dengan akses ke sumber medis terbaru, artikel di website
Good Doctor akan lebih selaras dengan informasi medis terbaru berbasis bukti.
Head of Medical, PT Good Doctor Technology Indonesia, dr. Adhiatma Gunawan, mengatakan, “Memang kami masih dalam tahap awal telemedicine, yaitu telekonsultasi. Namun, pada tahap awal ini, kami telah menjamin aspek kualitas medis dari layanan telekonsultasi kami dengan
memperlengkapi dokter kami untuk memberikan telemedicine berbasis bukti bagi pengguna kami. Oleh karena itu, kami senang dapat bermitra dengan UpToDate, industri terkemuka dalam dukungan keputusan medis karena meningkatkan akses dokter kami ke sumber medis terbaru dan tepercaya. Dengan memperlengkapi dokter kami dengan informasi medis terbaru dari UpToDate yang merupakan platform yang diakui secara internasional, kami memastikan bahwa standar perawatan kami juga mengikuti standar internasional.”
UpToDate menyediakan akses ke lebih dari 12.000 topik klinis di 25 spesialisasi, lebih dari 9.500 rekomendasi bertingkat, lebih dari 6.900 entri obat khusus, dan lebih dari 200 kalkulator medis untuk mendukung dokter kami dengan akses ke informasi dan sumber daya medis yang valid,
tepercaya, dan diperbarui. Beberapa negara ini sudah membuktikan keunggulan UpToDate. Para peneliti di National University Hospital Singapura menemukan bahwa penggunaan UpToDate menyebabkan perubahan dalam keputusan klinis sebanyak 37%. Di sebuah rumah sakit di Jepang, tingkat kesalahan diagnosis untuk pasien yang diperiksa dokter menggunakan UpToDate adalah 2%, dibandingkan dengan 24% untuk pasien yang diperiksa dokter tanpa UpToDate. Para peneliti di Universitas Harvard menyimpulkan bahwa penggunaan UpToDate dikaitkan dengan peningkatan kualitas perawatan.
Keefe Halim, Country Manager Indonesia, Clinical Effectiveness, Health, dari Wolters Kluwer, mengatakan, “Kami bangga melayani institusi medis dan rumah sakit pendidikan terkemuka di dunia, termasuk di Indonesia. Kami senang dapat bermitra dengan Good Doctor sebagai salah satu platform telemedicine terbesar di Indonesia yang juga mempercayai UpToDate untuk memperlengkapi dokter mereka dengan sumber daya medis yang luas, tepercaya, dan terbaru. Kolaborasi ini berarti Good
Doctor akan memberikan saran berbasis bukti—peran yang sangat penting dalam membuat keputusan klinis. Selain itu, ada standardisasi pelayanan sehingga pasien tidak akan memilih dokter karena mereka percaya bahwa dokter mana pun memiliki standar kualitas yang sama. Bagi pasien,
yang terpenting mereka mendapatkan layanan telekonsultasi di Good Doctor.”
Sebenarnya sebelum kemitraan ini, Good Doctor selalu membekali para dokternya dengan berbagai pelatihan, baik pelatihan internal maupun eksternal secara berkala serta memberikan akses ke sumber daya medis berbasis bukti. Semua ini dilakukan oleh Good Doctor untuk memastikan
keselamatan pasien, yang menjadi fokus pelayanan mereka. Dikutip dari WHO, keselamatan pasien sangat penting untuk memberikan layanan kesehatan esensial yang berkualitas. Hal ini bertujuan untuk mencegah dan mengurangi risiko, kesalahan dan kerugian yang terjadi pada pasien selama
pemberian pelayanan kesehatan. Investasi dalam mengurangi cedera pasien dapat menghasilkan penghematan finansial yang signifikan, dan yang lebih penting adalah hasil yang lebih baik untuk pasien. Contoh pencegahannya adalah dengan melibatkan pasien, yang jika dilakukan dengan baik
dapat mengurangi beban kerugian hingga 15%. Kesalahan diagnosis merupakan salah satu isu keselamatan pasien yang paling mengkhawatirkan.
Sebuah studi retrospektif yang mengidentifikasi 100 pasien yang mengunjungi departemen rawat jalan sebuah rumah sakit berbasis komunitas di Jepang dari Juli 2014 hingga Juni 2015 menunjukkan
bahwa sistem manajemen pengetahuan klinis berbasis komputer dapat mencegah dan mengurangi kesalahan diagnosis. Tingkat kesalahan diagnosis dokter yang dilengkapi sistem berbasis komputer secara signifikan lebih rendah daripada dokter yang tidak dilengkapi sistem ini. Dengan sumber daya medis berbasis bukti ini, dokter terbantu dalam membuat keputusan untuk perawatan pasien. Dengan kata lain, integrasi keterampilan klinis dokter dengan bukti ilmiah yang terkandung dalam
berbagai sumber medis berbasis bukti memungkinkan dokter untuk membuat keputusan terbaik bagi pasien bahkan dalam layanan telekonsultasi, dokter dan pasien tidak bertemu secara langsung.
Untuk mempertahankan keunggulan medisnya, Good Doctor juga menerapkan Pengendalian Mutu Medis Tiga Lapis (Three Layers Medical Quality Control) di platformnya sejak diluncurkan. Sistem Three Layers Medical Quality Control ini meninjau kasus telekonsultasi setiap hari dan meninjau umpan balik pengguna yang diterima melalui hasil survei mengenai keberhasilan terapi (Therapeutic Efficacy Survey) dan bagian pelayanan konsumen (Customer Experience). Di setiap lapisan, dipastikan tidak ada potensi risiko medis. Jika terjadi potensi risiko medis, akan dilakukan peninjauan dan verifikasi kesalahan sehingga dapat dilakukan tindakan mitigasi dan pemulihan layanan. Peninjauan juga dilakukan jika setelah minum obat ternyata kondisi pasien tidak membaik atau bahkan pasien mengalami efek samping, kasus akan didiskusikan dan diselidiki sehingga tindakan mitigasi dan pemulihan layanan yang tepat dapat ditentukan.
Dengan proses Quality Control seperti ini, pasien mendapat pelayanan dengan baik sehingga apabila kondisi pasien tidak membaik walaupun sudah minum obat dan mengikuti anjuran dokter atau pasien mengalami efek samping tidak akan terjadi. Kalaupun terjadi, hanya sangat sedikit (0,0001%). Atau setelah dilakukan Root Cause Analysis ternyata ada faktor lain yang tidak bisa dihindari sehingga pengobatan yang diberikan tidak bekerja secara optimal.
Dr. Agus Ujianto, MSi Med. SpB, Ketua Umum Predigti (Perhimpunan Kedokteran Digital Terintegrasi Indonesia), mengatakan, “Good Doctor sudah menunjukkan tanggung jawab dengan berfokus pada patient safety dalam telekonsultasi yang sudah terealisasi dan ini patut diapresiasi.
Tentu di masa mendatang, tidak tertutup kemungkinan Good Doctor akan menyediakan alat-alat remote medical consultation canggih lainnya. Selain itu, Komite Medis di Good Doctor merupakan kemajuan lain yang dicapai platform ini yang juga patut diapresiasi.”
Kemajuan lain yang diharapkan Dr. Agus dari Good Doctor adalah menetapkan periodisasi, yaitu kapan akan memperluas layanannya untuk menyediakan layanan digital yang lain, tidak hanya telekonsultasi. Good Doctor juga diharapkan mempersiapkan untuk transformasi kesehatan yang dicanangkan Kementerian kesehatan, yaitu citizen health apps (setiap pasien memiliki data sendiri yang bisa dibawa ke mana pun). Sebuah kebanggaan jika platform bisa menjadi fasilitas kesehatan. Good Doctor bisa mulai bekerja sama dengan spesialis di bidang kedokteran, seperti bedah plastik dan bedah anak. Dengan demikian, Good Doctor akan memiliki layanan unggulan sekaligus menjadi pemimpin di dunia telemedicine.
Sebagai penutup, Dr. Agus mengatakan, “Telemedicine kini sudah menjadi kebutuhan yang harusdipersiapkan dan terjamin kualitasnya untuk tata laksana di bidang kesehatan. Jadi, petugas, teknologi, dan regulasi harus siap untuk ke depannya karena dunia semakin padat, penyakit semakin
banyak, antrean pasien semakin panjang, belum lagi pandemi dan beberapa penyakit infeksi menular masih banyak terjadi. Oleh karena itu, hal-hal yang dapat diatasi dengan telemedicine akan sangat bermanfaat.”
Tentang Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor)
Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) adalah penyedia layanan kesehatan terpadu berbasis teknologi yang memiliki visi ‘Satu Dokter untuk Setiap Keluarga di Indonesia’. Good Doctor bekerja sama dengan Grab untuk menyediakan layanan telemedis terpadu, yaitu GrabHealth powered by Good Doctor dengan misi memberikan akses akan layanan kesehatan berkualitas untuk para pengguna di Indonesia. Dengan didukung oleh lebih dari 10.000 dokter siaga di 70 kota dan
2.000 apotek resmi terpercaya, Good Doctor siap untuk menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat. Good Doctor adalah mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
dalam usaha percepatan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia sejak tahun 2020 lalu.
Setelah sukses bermitra dengan Grab Indonesia dalam menghadirkan solusi layanan kesehatan, Good Doctor meluncurkan aplikasinya pada Maret 2021 sebagai wujud komitmen berkelanjutan untuk memajukan layanan kesehatan berbasis aplikasi dan membangun ekosistem digital di bidang kesehatan. Layanan Good Doctor memberikan solusi perawatan kesehatan 24 jam yang lengkap melalui fitur Konsultasi Medis, layanan e-commerce Obat dan Produk Kesehatan untuk pembelian dan pengiriman mitra dengan lebih dari 2.000 apotek, serta Appointment Booking, yang telah bekerjasama dengan lebih dari 1.000 rumah sakit, klinik, dan laboratorium, dan Artikel Kesehatan, konten tentang kesehatan, tip, dan gaya hidup yang dikurasi oleh tim dokter.
Sebagai platform penyedia layanan kesehatan online terkemuka, Good Doctor memiliki lebih dari 600 spesialis medis dalam platformnya dari 26 departemen spesialisasi klinis yang berbeda, serta ribuan dokter umum. Good Doctor juga telah meluncurkan aplikasi Good Doctor yang dapat diunduh secara gratis di Google PlayStore maupun iOS App Store. Kunjungi kami di www.gooddoctor.co.id.
Tentang Wolters Kluwer
Wolters Kluwer (WKL) adalah pemimpin global dalam informasi profesional, solusi perangkat lunak, dan layanan untuk dokter, perawat, akuntan, pengacara, pajak, keuangan, audit, risiko, kepatuhan, dan sektor peraturan. Kami membantu klien kami membuat keputusan penting setiap hari dengan memberikan solusi ahli yang menggabungkan pengetahuan spesifik yang mendalam dengan teknologi dan layanan canggih. Perusahaan ini berkantor pusat di Alphen aan den Rijn, Belanda.
Wolters Kluwer menyediakan teknologi klinis tepercaya dan solusi berbasis bukti termasuk UpToDate yang melibatkan dokter, pasien, peneliti, dan pelajar dalam pengambilan keputusan dan hasil yang efektif di seluruh layanan kesehatan. Kami mendukung efektivitas klinis, pembelajaran
dan penelitian, pengawasan dan kepatuhan klinis, serta solusi data.
Tentang Predigti
Predigti adalah organisasi profesi kedokteran seminat kedokteran digital terintegrasi yang dapat berpartisipasi dalam perkembangan teknologi dan informasi di bidang medis. Bahwa dalam pengamalan profesi kedokteran, dokter digital terintegrasi, terpanggil untuk mendarmabaktikan
keahliannya bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran serta untuk kepentingan dokter dan masyarakat. Bahwa dalam rangka menunjang tercapainya cita-cita, maksud dan tujuan organisasi profesi dokter seminat kedokteran digital terintegrasi di Indonesia, maka
dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada Kongres Nasional (KONAS) I, tahun 2021 di Jakarta, dibentuklah Perhimpunan Kedokteran Digital Terintegrasi Indonesia yang disingkat PREDIGTI.