Share This Article
Jakarta, Agustus 2022 – Orang Indonesia menghabiskan sebagian besar waktu mereka di tempat kerja. Namun, menurut WHO internasional, lingkungan kerja yang negatif dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental serta perkiraan biaya ekonomi global adalah US$ 1 triliun per tahun karena hilangnya produktivitas akibat masalah kesehatan mental. Kesehatan mental juga merupakan manfaat yang diinginkan karyawan sekarang dari perusahaan.
Sebuah survei yang dilakukan oleh perusahaan konsultan sumber daya manusia dan jasa keuangan global, Mercer Marsh Benefit (MMB), terhadap lebih dari 14.000 karyawan di seluruh dunia dari Maret hingga April 2021 menunjukkan bahwa satu dari dua karyawan melaporkan merasa agak stres setiap hari. Namun, karyawan yang merasa didukung oleh perusahaan 10% lebih kecil kemungkinannya untuk menjadi sangat stres. Berdasarkan survei global yang melibatkan lebih dari 1.000 karyawan Indonesia itu, MMB menyarankan agar perusahaan menyediakan rangkaian dukungan kesehatan mental yang komprehensif untuk memperluas pencegahan dan pengobatan, meningkatkan kesehatan emosional, dan mengurangi tingkat stres sehari-hari. Selain itu, penelitian oleh WHO internasional menunjukkan bahwa untuk setiap US$ 1 yang digunakan untuk meningkatkan pengobatan gangguan mental umum, ada pengembalian US$ 4 dalam peningkatan kesehatan dan produktivitas.
Kesehatan mental karyawan tidak hanya memengaruhi karyawan itu sendiri, tetapi juga memengaruhi performa perusahaan. Karyawan yang mengalami tekanan mental akan mengalami penurunan produktivitas sehingga tidak bisa bekerja secara optimal. Sebaliknya, karyawan yang bahagia akan bekerja dengan produktif untuk memenuhi target perusahaan. Karyawan yang bahagia juga akan menjadi duta perusahaan yang baik melalui pelayanan terbaik yang mereka berikan kepada konsumen sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan dibutuhkan kerja sama yang baik antara karyawan dan perusahaan—dalam hal ini diwakili oleh manajer yang bertindak sebagai agen perubahan.
Bisnis e-commerce di Indonesia mengalami peningkatan pesat dari tahun ke tahun. Data Bank Indonesia menunjukkan bisnis perdagangan berbasis digital ini tumbuh 33,2% dari Rp 253 triliun pada 2020 menjadi Rp 337 triliun pada tahun 2021. Pada tahun 2022, nilai transaksi e-commerce diperkirakan mencapai Rp 530 triliun. Peningkatan ini tentu saja menuntut produktivitas tinggi bagi bisnis e-commerce.
Sebagai salah satu perusahaan e-commerce di Indonesia, Lazada berharap bisa terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekosistem perdagangan berbasis digital di Indonesia, dengan dukungan dari para karyawan yang mampu beradaptasi dengan cepat pada lingkungan industri yang dinamis. Oleh karena itu, sesuai dengan nilai perusahaan yang menjadikan karyawan sebagai salah satu prioritas utama, Lazada tidak hanya terus mengembangkan program pemberdayaan diri karyawan, namun juga memastikan terciptanya lingkungan kerja yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan karyawan. Lazada sebelumnya juga telah memiliki program internal yang menyediakan konsultasi secara online dengan tenaga ahli untuk meningkatkan kesehatan mental, yang dinamakan LazListen.
Chief People Officer Lazada Indonesia Evelyn Yonathan mengatakan, “Sejak lama, kami memang telah menyadari pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental setiap karyawan kami. Namun, terjadinya pandemi COVID-19 mendorong perusahaan untuk terus mengembangkan berbagai program kesejahteraan karyawan. Setelah LazListen, kami kini bermitra dengan Good Doctor yang telah berpengalaman dalam merancang program kesehatan digital khusus terkait dengan perawatan kesehatan yang efektif. Dengan mengembangkan akses ke sumber daya kesehatan yang tepercaya untuk karyawan, kami berharap bisa meningkatkan status kesehatan keseluruhan perusahaan kami, yang pada akhirnya bisa mendorong semangat pengembangan diri dan produktivitas karyawan.”
Program peningkatan kesehatan mental ini dirancang berdasarkan survei terhadap karyawan Lazada mengenai kondisi mental mereka dan komitmen Lazada untuk memprioritaskan keselamatan psikologis di samping keselamatan fisik dalam operasi mereka di tingkat manajer senior. Ada dua kampanye yang dilakukan melalui program ini, yaitu ARE YOU OKAY? dan AM I OKAY?. Kampanye ARE YOU OKAY? yang ditujukan untuk manajer senior ke atas sebagai pemimpin agen perubahan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, menyadari kebiasaan, memahami diri sendiri, mengetahui tingkat stres, dan mengetahui faktor-faktor penyebab stres. Sementara itu, kampanye AM I OKAY? yang ditujukan kepada seluruh karyawan bertujuan untuk berpikiran terbuka, meningkatkan kebijaksanaan, menciptakan kebiasaan baik, mendorong diri sendiri untuk sadar akan kesehatan mental, dan menciptakan lingkungan yang aman dan sehat di tempat kerja.
Untuk mencapai tujuan itu, diadakan lima sesi webinar yang dibawakan oleh para psikolog berpengalaman serta games dan tantangan untuk kepemimpinan. Kelima sesi webinar itu membahas topik stres kerja secara lengkap. Mulai dari mengetahui sumber stres, beban kerja, lingkungan kerja, mengatasi diri di tengah ketidaknyamanan, hingga psikosomatis dan isu kesehatan mental lainnya. Webinar tidak hanya berisi pemaparan mengenai stres kerja, tetapi juga dilengkapi dengan praktik relaksasi seperti terapi musik, hypno relaxation, relaksasi otot, ataupun kuis untuk mengetahui level stres tiap karyawan. Relaksasi yang dilakukan secara teratur dapat mengurangi stres, membangun kekuatan, membantu mengontrol rasa sakit, meningkatkan kualitas tidur, dan menurunkan tekanan darah.
Manfaat program kesehatan mental ini telah dirasakan secara pribadi oleh Micka Chiara, karyawan Lazada, yang telah mengikuti program ini sejak awal diluncurkan pada Juni 2022. “Setelah mengikuti program ini, saya semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental. Melalui sesi webinar, saya memperoleh banyak pengetahuan baru mengenai kesehatan mental dan bisa mendapatkan berbagai tips untuk mengelola mental dan emosi saat menghadapi situasi yang kurang nyaman. Saya berharap semakin banyak perusahaan yang menyadari bahwa kesehatan mental karyawan sangatlah penting, tidak hanya untuk menjaga kesejahteraan diri karyawan, namun juga untuk mendorong semangat karyawan untuk terus berkarya.”
Bukan hanya kesehatan mental karyawan yang menjadi perhatian Lazada. Pandemi COVID-19 yang berdampak besar pada kehidupan masyarakat dan perekonomian telah mendorong Lazada dan Good Doctor juga berkolaborasi di masa pandemi COVID-19 untuk memvaksinasi karyawan di pusat vaksinasi Lazada untuk mendukung percepatan program vaksinasi di sektor ekonomi digital di Indonesia. Pusat vaksinasi COVID-19 yang didirikan untuk memberikan vaksinasi pertama, kedua, dan booster yang berlokasi di beberapa provinsi di Indonesia seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Bali ini memanfaatkan fitur registrasi peserta vaksinasi serta fitur pre-screening yang dapat diakses melalui aplikasi Good Doctor.
Managing Director PT Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana, mengatakan, “Good Doctor senantiasa siap bekerja sama dengan perusahaan yang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan karyawannya. Kami telah menemani perjalanan Lazada dalam program vaksinasi untuk puluhan ribu Pahlawan Ekonomi Digital dan sekarang kami kembali dipercaya untuk merancang program khusus untuk meningkatkan kesehatan mental di lingkungan kerja perusahaan. Kami merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan Lazada kepada kami.”
Program peningkatan kesehatan mental selesai bukan berarti tugas selesai. Justru yang paling penting adalah menjalankan peran masing-masing berdasarkan pengetahuan dan praktik yang sudah diperoleh dalam pelatihan. Dengan demikian, budaya kerja yang lebih sehat, aman, positif, dan suasana kerja yang lebih produktif dapat tercipta.
Tentang Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor)
Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) adalah penyedia layanan kesehatan terpadu berbasis teknologi yang memiliki visi “Satu Dokter untuk Setiap Keluarga di Indonesia”. Good Doctor bekerja sama dengan Grab untuk menyediakan layanan telemedis terpadu, yaitu GrabHealth powered by Good Doctor dengan misi memberikan akses akan layanan kesehatan berkualitas untuk para pengguna di Indonesia. Dengan didukung oleh lebih dari 10.000 dokter siaga di 70 kota dan 2.000 apotek resmi tepercaya, Good Doctor siap untuk menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat. Good Doctor adalah mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam usaha percepatan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia sejak tahun 2020 lalu. Setelah sukses bermitra dengan Grab Indonesia dalam menghadirkan solusi layanan kesehatan, Good Doctor meluncurkan aplikasinya pada Maret 2021 sebagai wujud komitmen berkelanjutan untuk memajukan layanan kesehatan berbasis aplikasi dan membangun ekosistem digital di bidang kesehatan. Layanan Good Doctor memberikan solusi perawatan kesehatan 24 jam yang lengkap melalui fitur Konsultasi Medis, layanan e-commerce Obat dan Produk Kesehatan untuk pembelian dan pengiriman mitra dengan lebih dari 2.000 apotek, serta Appointment Booking, yang telah bekerja sama dengan lebih dari 1.000 rumah sakit, klinik, dan laboratorium, dan Artikel Kesehatan, konten tentang kesehatan, tip, dan gaya hidup yang dikurasi oleh tim dokter. Sebagai platform penyedia layanan kesehatan online terkemuka, Good Doctor memiliki lebih dari 600 spesialis medis dalam platformnya dari 26 departemen spesialisasi klinis yang berbeda, serta ribuan dokter umum.
Good Doctor juga telah meluncurkan aplikasi Good Doctor yang dapat diunduh secara gratis di Google PlayStore maupun iOS App Store. Kunjungi kami di www.gooddoctor.co.id.