Share This Article
Banyak obat jerawat di apotek yang dijual bebas tanpa resep dokter. Namun, kamu harus tetap memerhatikan jenis dan cara kerja dari setiap obat yang akan dikonsumsi.
Cara menanggulangi jerawat pada setiap orang berbeda-beda tergantung pada tingkat keparahannya. Untuk jerawat komedo tanpa peradangan dapat menggunakan obat yang dijual bebas sebagai langkah awal.
Sedangkan untuk jerawat yang meradang dan tidak membaik setelah diobati dengan obat yang dijual bebas dapat berkonsultasi dengan dokter.
Jika salah menggunakan obat, maka kemungkinan timbulnya reaksi serius bisa terjadi. Beberapa reaksi yang dimaksud seperti pembengkakan pada wajah, kemerahan pada kulit, iritasi atau gatal.
Jenis obat jerawat di apotek berdasarkan kandungannya
Guna menghindari kesalahan penggunaan obat, kamu perlu mengetahui jenis-jenis zat aktif yang terkandung dalam obat jerawat.
Beberapa produk obat jerawat di apotek bekerja dengan membunuh bakteri yang menyebabkan peradangan jerawat. Sejumlah cream juga bisa dipakai sebagai obat jerawat untuk kulit sensitif.
Fungsi lainnya juga menghilangkan minyak berlebih dan mempercepat pertumbuhan sel kulit baru serta menghilangkan sel kulit mati. Berikut daftar kandungan obat jerawat paling ampuh yang perlu kamu tahu:
1. Benzoil peroksida
Benzoil peroksida bekerja dengan membunuh bakteri penyebab jerawat. Selain itu, juga membantu menghilangkan minyak berlebih dari kulit dan mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori
Efek samping pemakaian obat jerawat jenis ini adalah kulit kering, kerak, kemerahan, terbakar dan menyengat.
Salah satu merek obat jerawat di apotek dengan kandungan benzoil peroksida adalah Benzolac. Ini juga bisa dipakai sebagai obat jerawat untuk kulit sensitif.
Di Indonesia, terdapat tiga jenis benzolac yang dijual bebas, seperti:
- Benzolac 2,5 yang mengandung benzoil peroksida dengan konsentrasi 2,5 persen biasa dipakai untuk wajah beruntusan
- Benzolac 5 yang mengandung benzoil peroksida dengan konsentrasi sebanyak 5 persen biasa dipakai untuk menghilangkan bekas jerawat
- Benzolac CL yang mengandung benzoil peroksida dengan konsentrasi 5 persen dan antibiotik clindamycin dengan konsentrasi 1,2 persen biasa dipakai untuk mengobati jerawat
2. Asam salisilat
Cara kerja asam salisilat sedikit berbeda dengan benzoil peroksida. Sebagai asam beta hidroksi, asam salisilat mempercepat laju pergantian sel.
Asam salisilat membantu kulit kamu melepaskan sel-sel mati dengan lebih efektif sehingga tidak menumpuk di dalam pori-pori.
Salah satu contoh obat totol jerawat dengan asam salisilat yang mudah kamu temukan di apotek adalah Verile.
Di Indonesia, terdapat tiga jenis obat jerawat Verile yang dijual bebas di apotek, seperti:
- Verile Acne Gel yang memiliki kandungan asam salisilat, allantonin, dan vitamin B3
- Verile Acne Care Face Wash yang memiliki kandungan ekstrak tea tree oil, triclosan dan vitamin E
- Verile Acne Blemish Cream yang memiliki kandungan bahan aktif natural, seperti ekstrak aloe vera, vitamin E dan vitamin B3
3. Kombinasi benzoil peroksida dan asam salisilat
Menggunakan benzoil peroksida dan asam salisilat secara bersamaan diyakini dapat membantu meningkatkan efektivitasnya.
Untuk perawatan, kamu bahkan bisa menggunakan pembersih yang mengandung asam salisilat yang diikuti dengan losion benzoil peroksida.
Penggunaan kombinasi zat aktif ini baik untuk kondisi jerawat ringan.
4. Belerang atau sulfur
Belerang mampu mengobati jerawat dengan cara menghilangkan sel kulit mati dan membantu mengurangi produksi minyak berlebih pada wajah. Obat jerawat jenis ini biasanya sering dikombinasikan dengan bahan-bahan lain, seperti asam salisilat, benzoil peroksida atau resorsinol.
Perlu diperhatikan bahwa beberapa produk dengan kandungan zat ini memiliki aroma yang tidak sedap.
Selain itu, belerang memiliki efek samping yang menyebabkan iritasi serta kulit kering, terlebih bagi yang memiliki kulit sensitif.
Beberapa produk obat totol jerawat di apotek yang mengandung sulfur adalah Acne Feldin Lotion, Bioacne Cream, dan Acne Gel Triple Action.
Baca Juga : Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam yang Membandel, Mau Coba?
Obat penghilang jerawat alami
Selain membeli obat jerawat di apotek, kamu juga bisa mengatasi dan menghilangkan jerawat dengan cara alami lho.
Beberapa bahan natural dipercaya jadi cara ampuh menghilangkan jerawat. Bahan alami apa saja yang dimaksud?
Melansir Healthline, berikut 4 bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi atau menghilangkan jerawat dengan cepat.
1. Tea tree oil
Tea tree oil adalah ekstrak alami yang diperoleh dari daun pohon Melaleuca alternifolia. Kandungan tea tree oil dipercaya jadi obat jerawat alami karena punya kemampuan bakteri dan mengurangi peradangan kulit.
Tea tree oil dapat membantu kulit melawan bakteri bernama P. acnes dan S. epidermidis, dua jenis bakteri yang dapat menyebabkan jerawat.
Cara menghilangkan jerawat dengan tea tree oil:
- Campurkan 1 tetes tea tree oil dengan 1 sendok teh carrier oil
- Celupkan kapas ke dalam campuran dan oleskan langsung ke jerawat
- Oleskan pelembab, jika diinginkan.
- Ulangi proses ini 1–2 kali sehari atau sesuai kebutuhan.
2. Essential oils
Selain tea tree oil, masih ada banyak lagi minyak esensial lainnya yang bisa kamu gunakan sebagai obat jerawat alami.
Sebuah penelitian menyebut bahwa minyak esensial dari kayu manis, mawar, lavender, dan cengkeh mampu melawan bakteri penyebab jerawat yakni S. epidermidis dan P. acnes.
Penggunaan minyak esensial pada jerawat dapat membantu mengurangi jerawat. Minyak esensial juga memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu membersihkan jerawat dengan cepat.
Cara menghilangkan jerawat secara alami dengan essential oils:
- Gabungkan 10 tetes minyak esensial dengan 30 mL carrier oil.
- Celupkan kapas ke dalam campuran dan oleskan langsung ke jerawat.
- Oleskan pelembab, jika diinginkan.
- Ulangi proses ini 1–2 kali sehari, sesuai kebutuhan.
3. Green tea sebagai obat jerawat alami
Banyak orang meminum teh hijau karena manfaat kesehatannya, namun ternyata green tea juga dapat bermanfaat jika dioleskan langsung ke kulit lho.
Green tea mengandung flavonoid dan tanin, yang dikenal dapat membantu melawan peradangan dan bakteri penyebab jerawat.
Selain itu, ada juga kandungan antioksidan epigallocatechin-3-gallate (EGCG), yang telah terbukti melawan peradangan, mengurangi produksi sebum, dan menghambat pertumbuhan P. acnes pada orang dengan kulit berjerawat.
Cara mengatasi jerawat secara alami dengan teh hijau:
- Seduh teh hijau dalam air mendidih selama 3–4 menit.
- Biarkan teh menjadi dingin.
- Oleskan ke wajah dengan bola kapas atau semprotkan menggunakan botol semprot.
- Biarkan selama 10 menit atau semalaman, lalu bilas wajah dengan air.
- Lakukan 1–2 kali sehari, sesuai kebutuhan.
- Seduhan teh tadi dapat disimpan di lemari es hingga 2 minggu.
4. Lidah buaya
Obat penghilang jerawat alami berikutnya adalah lidah buaya. Lidah buaya memang jadi salah satu primadona di dunia skincare. Aloe vera atau lidah buaya merupakan tumbuhan tropis dengan daun yang menghasilkan gel bening.
Saat dioleskan ke kulit, gel lidah buaya telah terbukti membantu melawan bakteri, mengurangi peradangan, dan mempercepat penyembuhan luka.
Sebuah penelitian menyebut lidah buaya mengandung lupeol, asam salisilat, nitrogen urea, asam kayu manis, fenol, dan belerang, yang semuanya menghambat bakteri yang dapat menyebabkan jerawat.
Meskipun gel lidah buaya dapat membantu menghilangkan jerawat dengan sendirinya, gel lidah buaya mungkin lebih efektif jika dikombinasikan dengan pengobatan atau obat lain.
Cara menghilangkan jerawat dengan gel lidah buaya:
- Kikis gel dari daun lidah buaya dengan sendok. Atau kamu juga dapat membeli gel lidah buaya kemasan secara online, tetapi pastikan itu lidah buaya murni dan tidak mengandung bahan tambahan.
- Oleskan gel ke kulit saat kamu menggunakan perawatan jerawat lainnya. Kamu bisa pakai skincare routine kamu dulu, baru mengoleskan lidah buaya ke jerawat.
- Atau, kamu bisa mengoleskan perawatan jerawat lain terlebih dahulu, baru mengoleskan gel lidah buaya di atasnya.
- Ulangi 1–2 kali sehari, atau sesuai keinginan.
Baca Juga : Mengenal Manfaat Pimple Patch, Apa Benar Efektif Mengatasi Jerawat?
Cara mengatasi jerawat batu
Jerawat batu atau juga disebut dengan cystic acne adalah jenis jerawat yang tingkat keparahannya sudah tinggi. Cystic acne biasanya berkembang karena minyak, bakteri, dan sel kulit mati yang terperangkap di dalam folikel atau pori rambut.
Tampilan jerawat batu biasanya besar, merah, dan menyakitkan. Karena letaknya sudah jauh ke dalam kulit, jerawat ini jadi sulit hilang dan butuh obat khusus.
Jika kamu punya jerawat batu yang membandel, kamu bisa coba beberapa rekomendasi obat di bawah ini:
Obat jerawat batu di apotek
Karena tingkat keparahannya, dokter kulit mungkin menyarankan untuk menghindari pengobatan dan perawatan rumahan, termasuk produk yang dijual bebas.
Itu karena opsi ini mungkin tidak cukup kuat untuk mengobati jerawat kistik. Sebagai gantinya, untuk mengatasi masalah tersebut, dokter mungkin merekomendasikan beberapa obat jerawat batu berikut (cream dan obat jerawat minum):
- Asam azelaic (Azelex)
- Dapson (Aczone)
- Isotretinoin (Accutane)
- Antibiotik oral (tetrasiklin)
- Spironolakton (Aldactone)
- Retinoid topikal (Retin-A)
Mereka mungkin juga merekomendasikan perawatan seperti terapi berbasis cahaya (laser atau fotodinamik) atau suntikan steroid ke dalam lesi kistik dan nodul.
Baik obat totol jerawat dan obat jerawat minum harus dikonsumsi dengan disertai konsultasi ke dokter ya. Sebab, jika salah dosis justru bisa berdampak negatif ke kulit kamu.
Obat jerawat punggung
Tak hanya di wajah, jerawat juga bisa muncul di bagian tubuh lain seperti punggung. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan obat jerawat punggung yang tersedia di apotek.
Dikutip dari American Academy of Dermatology Association, obat jerawat paling ampuh untuk punggung adalah yang mengandung retinoid dan benzoil peroksida. Kombinasi keduanya dan tetap jaga kebersihan punggung untuk mempercepat penyembuhan.
Hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat jerawat
Kamu harus mengetahui pilihan untuk mengobati jerawat sesuai jenisnya, seperti jerawat ringan, sedang atau yang meradang. Penting untuk selalu membaca dan mengikuti anjuran penggunaan obat jerawat pada kemasan.
Apabila penggunaan obat tanpa resep dokter tidak menimbulkan hasil yang yang diinginkan, ada baiknya kamu mengonsultasikan kondisi jerawat kamu pada dokter kulit.
Ini supaya risiko iritasi menjadi minim dan peluang jerawat di kulit kamu sembuh pun meningkat. Tetap utamakan kesehatan kulit, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!