Share This Article
Nyeri selangkangan sering terjadi selama mengandung, dan umumnya menjadi semakin sakit seiring dengan perkembangan kehamilan.
Meski cukup merepotkan, tapi rasa sakit pada pangkal paha bukanlah keadaan darurat. Biasanya ini juga tidak mengindikasikan adanya masalah pada kehamilan.
Dalam artikel ini, kamu akan membaca ulasan tentang penyebab nyeri selangkangan selama kehamilan dan cara mengatasinya.
Baca jug: 3 Fakta Menarik soal Ibu Hamil dan Sex Toy, Boleh Dipakai Tidak Ya?
Penyebab nyeri selangkangan saat mengandung
Di bawah ini adalah beberapa penyebab paling umum nyeri selangkangan selama kehamilan dan perawatan yang terkait.
1. Nyeri ligamen bundar
Dilansir dari Web MD, beberapa ligamen tebal mengelilingi dan menopang rahim saat tumbuh selama kehamilan. Salah satunya disebut ligamentum bundar.
Ligamen bundar menghubungkan bagian depan rahim ke selangkangan, area di mana kaki menempel pada panggul. Ligamen bundar biasanya mengencang dan mengendur perlahan.
Saat bayi dan rahim tumbuh, ligamen bundar meregang. Itu membuatnya lebih mungkin menjadi tegang.
Gerakan tiba-tiba dapat menyebabkan ligamen mengencang dengan cepat, seperti karet gelang yang patah. Hal ini menyebabkan nyeri selangkangan yang tiba-tiba dan cepat.
Pengobatan
Nyeri ligamen bundar tidak menunjukkan masalah pada kehamilan, dan biasanya hilang segera setelah wanita melahirkan. Sementara itu, beberapa strategi yang dapat membantu meredakan nyeri meliputi:
- Menekuk atau meregangkan pinggul sebelum melakukan apa pun yang cenderung menyebabkan nyeri ligamen bundar
- Menopang rahim dengan tangan sebelum berdiri, duduk, atau batuk
- Mengubah posisi secara perlahan
- Mengoleskan bantalan panas ke area yang sakit
2. Infeksi vagina
Dilansir dari Medical News Today, vagina mengandung ragi dan bakteri dalam keseimbangan tertentu.
Infeksi jamur vagina terjadi ketika ada pertumbuhan berlebih jamur di dalam vagina. Dalam kebanyakan kasus, terjadi pertumbuhan berlebih dari ragi yang disebut Candida albicans.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih jamur di vagina, termasuk kehamilan. Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dapat mengganggu tingkat pH normal vagina, menyebabkan jamur berkembang biak di luar kendali.
Wanita yang mengalami infeksi jamur vagina mungkin mengalami gejala berikut:
- Gatal dan terbakar di vagina dan vulva
- Gatal dan terbakar pada perineum atau anus
- Keputihan berwarna putih kental yang biasanya tidak berbau dan menyerupai keju cottage
- Nyeri saat buang air kecil
- Nyeri saat berhubungan seks
Pengobatan
Obat antijamur adalah pengobatan yang biasa digunakan untuk mengatasi infeksi jamur vagina.
Wanita yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya tidak minum obat antijamur oral. Namun, lebih aman mengoleskan krim antijamur topikal atau memasukkan supositoria antijamur ke dalam vagina.
3. Kekeringan vagina
Beberapa wanita melaporkan mengalami kekeringan vagina selama kehamilan. Kekeringan vagina dapat menyebabkan beberapa keluhan termasuk nyeri selangkangan.
Pengobatan
Pelembap vagina dapat membantu meringankan kekeringan vagina. Ini adalah obat topikal yang dapat diterapkan wanita ke bagian dalam vagina.
Pelumas seksual berbahan dasar air juga akan membantu meringankan kekeringan vagina selama aktivitas seksual. Namun, seorang wanita sebaiknya tidak menggunakan pelumas berbahan dasar estrogen selama kehamilan.
Jika kekeringan vagina tidak membaik dengan perawatan di rumah, seorang wanita harus berbicara dengan dokter atau bidannya untuk nasihat lebih lanjut.
Kapan harus ke dokter
Nyeri selangkangan adalah gejala umum yang dipercaya selama kehamilan, dan sering kali penyebabnya relatif jinak dan dapat diobati.
Meskipun demikian, seorang wanita harus menemui dokter untuk mengesampingkan kondisi medis yang lebih serius. Seorang dokter juga dapat memberikan perawatan untuk membantu mengatasi rasa sakit dan gejala terkait.
Siapa pun yang mengalami salah satu gejala berikut selama kehamilan harus menemui dokter sesegera mungkin:
- Sakit parah
- Nyeri yang memburuk
- Sakit dan nyeri lainnya, seperti nyeri di perut bagian atas
Jika gejala berikut terjadi selama kehamilan, penting untuk segera menghubungi dokter atau pergi ke ruang gawat darurat terdekat:
- Kontraksi yang menyakitkan sebelum minggu ke-37 kehamilan
- Perdarahan dari vagina
- Demam atau menggigil
- Nyeri dada
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!