Share This Article
Belakangan ini, tren babymoon kian diminati oleh calon ibu dan ayah baru. Bukan tanpa sebab, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari aktivitas ini, terutama untuk calon ibu. Pada dasarnya, babymoon dilakukan pada masa kehamilan atau sebelum proses persalinan.
Apa sebenarnya babymoon itu? Seberapa penting untuk dilakukan? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Apa itu babymoon?
Babymoon mirip seperti honeymoon, namun dilakukan pada masa kehamilan atau sebelum persalinan. Dilansir dari Healthline, tujuan utama dari babymoon adalah menikmati waktu bersama pasangan sebelum kelahiran bayi.
Seperti diketahui, setelah melahirkan, orangtua akan menjadi lebih sibuk dengan berbagai aktivitas merawat si Kecil. Sehingga, hampir tak ada kesempatan bagi Moms dan pasangan untuk menikmati liburan.
Tidak ada aturan khusus kapan harus melakukan babymoon. Moms bisa merencanakannya kapan saja, termasuk pada trimester tiga usia kehamilan. Namun untuk mendapat pengalaman berkesan, trimester kedua adalah waktu yang ideal.
Ini karena pada tiga bulan pertama kehamilan, Moms akan lebih sering mengalami morning sickness. Sedangkan pada trimester terakhir, perut yang makin membuncit akan membuat Moms harus mengeluarkan banyak energi untuk bergerak.
Baca juga: Intip 5 Alasan Menikah Tapi Tak Ingin Buru-Buru Punya Anak
Lokasi liburan babymoon
Bicara soal tempat liburan babymoon, Moms bisa memilih lokasi favorit di mana saja. Namun, semuanya tergantung pada kondisi kesehatan. Jika memiliki kehamilan dengan risiko tinggi, dokter mungkin tidak merekomendasikan Moms untuk babymoon ke tempat yang jauh.
Alih-alih bepergian ke negara lain yang jauh, Moms dapat mempertimbangkan untuk staycation atau menjadi turis di kota sendiri. Tujuan utama dari babymoon adalah untuk quality time bersama pasangan sebelum persalinan, bukan tentang lokasi liburan itu sendiri.
Staycation juga bisa membuat Moms lebih berhemat dan menyisihkan banyak anggaran untuk melahirkan.
Tidak ada aturan khusus tentang aktivitas yang harus dilakukan saat babymoon. Moms dan pasangan bisa melakukan banyak hal menyenangkan, seperti:
- Berkunjung ke galeri atau museum
- Menikmati spa
- Bersantai di taman
- Menonton film dengan pasangan
- Belanja perlengkapan bayi
- Memasak bersama pasangan
Berbagai manfaat babymoon
Jika honeymoon biasanya dilakukan setelah pesta pernikahan atau untuk mendapatkan momongan, babymoon memiliki tujuan yang berbeda. Ada beberapa manfaat dari babymoon yang bisa Moms dapatkan, di antaranya adalah:
1. Meredakan stres
Kehamilan adalah periode di mana wanita mengalami banyak perubahan dalam hidup, mulai dari bentuk tubuh hingga kebiasaan harian. Hal tersebut membuat tak sedikit ibu hamil merasakan stres, terutama ketika memasuki trimester tiga menjelang persalinan.
Babymoon bisa membantu Moms untuk menghilangkan stres tersebut. Kondisi mental calon ibu harus dijaga, karena sangat berpengaruh pada kesehatan dan perkembangan janin di dalam kandungan.
2. Waktu istirahat lebih
Dilansir dari Parents, 76 persen orangtua baru sering mengalami masalah tidur begitu bayi lahir. Hampir bisa dipastikan, ibu atau ayah baru akan kekurangan jam tidur saat memiliki bayi.
Babymoon sebelum persalinan dipercaya bisa meningkatkan kualitas dan ritme tidur. Ketika sudah pulang, Moms mungkin akan lebih siap untuk menghadapi kekurangan jam tidur akibat merawat bayi.
3. Mempererat ikatan
Kehamilan pertama akan menjadi hal yang istimewa bagi calon ibu dan ayah. Butuh kesiapan yang matang untuk menjadi orangtua. Babymoon adalah momen yang tepat untuk mempererat hubungan pasangan agar lebih siap menjadi orangtua baru.
4. Liburan terakhir
Seperti yang telah disebutkan, setelah melahirkan, Moms akan sulit mendapat kesempatan untuk berlibur. Waktu yang dimiliki akan digunakan untuk merawat dan mengasuh bayi.
Babymoon bisa menjadi momen penting untuk liburan berdua bersama pasangan.
Tips melakukan babymoon
Liburan saat hamil tentu akan berbeda jika dibandingkan ketika sedang tidak mengandung. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan agar babymoon menjadi pengalaman yang menyenangkan:
- Jika bepergian melalui udara, pesan penerbangan nonstop (bukan transit) dan pertimbangkan durasi flight yang singkat. Kehamilan bisa membuat tubuh terasa tidak nyaman ketika terlalu lama berada di udara.
- Periksa asuransi perjalanan dan kesehatan. Ini akan membantumu jika sedang mengalami kondisi darurat.
- Cari informasi layanan darurat di tempat liburan, misalnya rumah sakit terdekat dari tempat menginap. Ini untuk berjaga-jaga jika mengalami situasi emergency.
- Maksimalkan waktu untuk istirahat dan hindari aktivitas yang melelahkan.
- Sesuaikan liburan babymoon dengan anggaran yang dimiliki. Ingatlah bahwa persalinan juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Nah, itulah ulasan tentang babymoon beserta manfaat dan tips yang perlu Moms perhatikan. Bicarakan dengan pasangan tentang aktivitas dan lokasi yang akan dituju untuk pengalaman babymoon yang menyenangkan. Selamat berlibur!
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!