Share This Article
Masa kehamilan merupakan masa penting bukan hanya untuk calon bayi, tapi juga bagi Moms.
Banyak upaya dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi selama masa kehamilan tersebut, salah satunya adalah mengonsumsi saffron.
Tanaman rempah yang satu ini dipercaya memberikan banyak manfaat kesehatan baik fisik maupun mental, khususnya pada ibu hamil.
Apa itu saffron?
Saffron adalah putik berbentuk benang berwarna merah dari bunga Crocus Sativus yang telah dikeringkan dan termasuk ke sebagai kategori rempah-rempah. Bunga ini hanya dapat tubuh di beberapa tempat seperti Timur Tengah, Mediterania, dan India.
Setiap satu bunga Crocus sativus hanya menghasilkan tiga helai saffron, jadi butuh setidaknya 14.000 helai untuk menghasilkan satu pon saffron.Tidak heran Moms, saffron terkenal sebagai salah satu rempah termahal di dunia.
Baca juga: Agar Kehamilan Berjalan Lancar, Yuk, Ketahui Apa Saja Pantangan Hamil Muda
Manfaat konsumsi saffron untuk program kehamilan
Saffron memiliki banyak manfaat dan dianjurkan oleh dokter kandungan sebagai obat tradisional yang baik dikonsumsi. Berikut adalah manfaat saffron untuk program kehamilan serta untuk kesehatan wanita selama masa kehamilan.
Sebuah penelitian berhasil menemukan bahwa saffron memiliki khasiat anti inflamasi yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Di samping itu, di kawasan Mediterania, tempat saffron berasal dan dikonsumsi sehari-hari juga ditemukan fakta bahwa masyarakatnya memiliki jumlah penyakit jantung yang lebih rendah.
Konsumsi saffron menjadi penting karena sewaktu hamil, wanita cenderung mengonsumsi banyak makanan berkolesterol dan Saffron dapat digunakan sebagai suplemen untuk membantu menurunkan tingkat kolesterol dan anti peradangan sehingga baik untuk kesehatan jantung.
Mengatur tekanan darah
Kelancaran aliran darah perlu dipersiapkan selama program hamil maupun pada masa kehamilan. Sebab detak jantung pada masa kehamilan dapat meningkat sebanyak 25 persen dan dapat menyebabkan fluktuasi tekanan darah. Namun kabar baiknya saffron dapat membantu kondisi tersebut.
Menjaga kesehatan jantung
Sebuah studi menemukan bahwa komponen crocin dan safranal dalam saffron memiliki khasiat yang dapat mengontrol tekanan darah. Hal ini tentu penting diperhatikan saat program hamil dan pada masa kehamilan.
Mengatasi masalah pencernaan
Sebagian besar wanita mengeluhkan mengalami masalah pencernaan pada masa kehamilannya.
Sifat astringen pada saffron dapat membantu membersihkan saluran pencernaan dengan membentuk lapisan pelindung asam lambung dan mengurangi kembung. Saffron juga berguna untuk meningkatkan aliran darah, menambah nafsu makan, serta membantu proses cerna makanan.
Meredakan kram perut
Akibat dari berkembangnya janin di dalam perut selama masa kehamilan, Moms kerap kali merasakan kram perut yang menimbulkan rasa sakit. Hal itu disebabkan oleh otot dan tulang yang juga meregang seiring tumbuh kembang janin dan hampir terjadi di sepanjang masa kehamilan.
Pada kasus ini kandungan antispasmodik dan anti-inflamasi pada saffron dapat membantu meredakan kram dan rasa sakitnya dengan catatan diminum dengan dosis yang tidak berlebihan.
Mengatasi perubahan suasana hati
Menjalani program hamil dapat memicu perubahan hormon dalam tubuh wanita. Perubahan suasana hati atau mood secara tiba-tiba seperti rasa cemas, impulsif, dan emosional dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Di saat seperti ini, saffron dapat berfungsi sebagai antidepresan alami. Konsumsi saffron secara teratur dapat meningkatkan produksi hormon serotonin yang berfungsi meningkatkan suasana hati, serta mengurangi kortisol yang merupakan penyebab stres.
Meningkatkan gairah seks
Saffron terbukti bekerja sebagai tanaman afrodisiak. Dalam sebuah penelitian, konsumsi saffron ditemukan dapat meningkatkan gairah seks pada wanita serta meningkatkan lubrikasi. Sementara pada pria, saffron ditemukan dapat meningkatkan fungsi ereksi.
Cara mengonsumsi saffron di masa kehamilan
Ada beberapa pilihan cara mengonsumsi saffron semasa kehamilan. Moms bisa mencampurkan saffron ke dalam air putih atau susu hangat kemudian meminumnya. Selain itu, Moms juga bisa menambahkan saffron ke dalam masakan seperti sup.
Efek samping mengonsumsi saffron berlebihan
Mengonsumsi saffron memang memiliki banyak manfaat, tapi penggunaan yang berlebihan atau tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menimbulkan efek samping lho, Moms.
Efek samping konsumsi saffron pun dapat fatal seperti keguguran, hipersensitivitas, muntah, keracunan, pusing, alergi, pendarahan ringan, dan diare.
Saffron tidak boleh digunakan lebih dari tiga helai dalam sekali konsumsi. Lakukan juga konsultasi dengan dokter kandungan secara berkala sebelum dan selama mengonsumsi saffron untuk menghindari efek samping tersebut.
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.