Apakah Alergi saat Hamil dapat Memengaruhi Perkembangan Janin?

Share This Article

Moms yang punya alergi dan sedang hamil mungkin punya rasa khawatir, apakah kondisi ini bisa memengaruhi kesehatan janin.

Saat hamil, Moms mungkin akan menyadari adanya perubahan pada gejala atau reaksi alergi. Tidak jarang ibu hamil mengalami peningkatan atau pengurangan gejala.

Hal ini diduga karena perubahan kadar hormon. Lalu apakah reaksi alergi saat hamil ini bisa memengaruhi kesehatan janin? Berikut ulasannya!

Mungkinkan alergi kambuh saat hamil?

Kambuhnya alergi saat hamil sangat mungkin terjadi, Moms. Bahkan Moms juga bisa mengalami alergi lain untuk pertama kalinya.

Alergi sangat umum terjadi saat kehamilan, dan tidak semua wanita yang mengalaminya adalah penderita alergi jangka panjang. Banyak wanita tanpa alergi yang diketahui sebelumnya hanya mengeluhkan gejala alergi mereka selama kehamilan.

Apakah alergi bisa memburuk saat hamil?

James Sublett, MD, dokter spesialias penanganan alergi menuturkan, perempuan dengan asma dan alergi, ketika hamil, sepertiganya mengalami penurunan reaksi alergi. Sementara sepertiga lainnya menemukan gejala mereka semakin buruk, dan sepertiga terakhir menemukan gejala mereka tetap sama.

Semua kembali lagi pada kondisi alergi yang Moms alami dan juga kondisi kesehatan Moms saat alergi terjadi.

Apakah alergi bisa memengaruhi perkembangan janin?

Meskipun Moms mengalami alergi, Moms masih bisa mempertahankan kehamilan yang aman dan sehat.

Faktanya, bayi kemungkinan tidak akan merasakan apa pun di dalam kandungan, bahkan jika Moms sedang merasakan gejala yang sangat buruk.

Namun Moms tetap harus melaporkan ke dokter kandungan atau bidan terkait gejala yang Moms alami. Selain itu, Moms juga harus berkonsultasi sebelum mengonsumsi obat alergi ya. Sebab ada beberapa obat yang mungkin dapat membahayakan bayi.

Selain itu, cobalah sebisa mungkin untuk menghindari alergen atau pemicu alergi yang diketahui jika memungkinkan (terutama jika pemicunya adalah serbuk sari atau rumput di puncak musim alergi).

Bagaimana alergi ibu hamil dapat menyebabkan alergi pada bayi

Sebagai penderita alergi, ada kemungkinan besar bayi Moms juga akan memiliki kecenderungan memiliki alergi.

Namun, mereka mungkin memiliki alergi yang berbeda dengan Moms, dan alergi susu sapi atau cows’ milk allergy (CMA) bisa jadi salah satunya.

CMA adalah alergi terhadap protein dalam susu sapi, dan menyerang sekitar 2-7,5 hingga 3,4 persen bayi.

Pengobatan alergi untuk ibu hamil

Saat mencari pengobatan alergi, ada baiknya Moms meninjau kembali obat alergi yang biasanya Moms konsumsi dengan dokter.

Jika Moms mengonsumsi obat resep untuk alergi, penting bagi Moms untuk terus melakukannya sampai Moms berbicara dengan dokter umum.

Menghentikan pengobatan yang digunakan secara teratur secara tiba-tiba, seperti inhaler untuk asma, dapat menyebabkan peningkatan gejala, yang dapat berbahaya.

Jika pengobatan biasa tidak aman selama kehamilan, ada banyak pengobatan dan perawatan lain yang tersedia untuk penderita alergi yang aman.

Obat-obatan yang dijual bebas, seperti antihistamin, dapat meredakan alergi pada ibu hamil. Ingatlah untuk memeriksakan diri ke apoteker terlebih dahulu.

Anjuran dan larangan saat mengalami alergi pada kehamilan

Jika Moms memiliki riwayat alergi atau mengalami reaksi alergi yang kambuh saat hamil, berikut beberapa anjuran dan larangan yang sebaiknya dilakukan:

Anjuran:

Periksa dengan dokter umum apakah obat alergi yang Moms biasanya konsumsi aman selama kehamilan.
Makan makanan yang sehat dan seimbang untuk membantu Moms serta si Kecil mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Larangan:

Menghentikan pengobatan alergi rutin karena dapat meningkatkan gejala secara tiba-tiba.
Merokok saat hamil, karena bisa membuat gejala alergi yang nantinya berkembang pada anak menjadi lebih parah.
Meminum alkohol.

Mencegah alergi saat hamil

Cobalah tips berikut untuk mencegah atau meredakan gejala alergi saat Moms sedang hamil:

Jauhi orang yang sedang merokok. Merokok dapat memperburuk alergi, dan paparan perokok pasif selama kehamilan tidak baik untuk Moms atau bayi.
Jika alergi terhadap serbuk sari, cobalah untuk tetap berada di dalam ruangan yang terdapat udara ber-AC yang difilter. Jika Moms pergi ke luar, coba kenakan kacamata hitam untuk mencegah serbuk sari masuk ke mata.
Jika alergi terhadap debu, bersihkan area rumah dengan penyedot debu dengan filter HEPA, pel basah, atau penyapu agar debu tidak menumpuk di area rumah. Juga cobalah untuk menjauh dari loteng, ruang bawah tanah, dan tempat-tempat pengap lainnya.
Jika alergi terhadap hewan peliharaan, hindari kontak langsung selama kehamilan.

Konsultasikan masalah kesehatan Moms dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!