Share This Article
Hingga saat ini sudah banyak wanita yang beranggapan bahwa setelah melahirkan dengan cara operasi Caesar tidak akan bisa melahirkan normal.
Padahal melahirkan normal setelah operasi Caesar itu sangat memungkinkan. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk hal ini.
Melahirkan normal setelah operasi Caesar
Jika kamu telah melahirkan bayi dengan operasi caesar dan hamil lagi, mungkin dapat memilih antara menjadwalkan operasi caesar berulang atau melahirkan melalui vagina setelah operasi caesar atau disebut juga sebagai VBAC.
Dilansir dari Mayo Clinic, perlu kamu ketahui bahwa VBAC tidak cocok untuk semua orang. Faktor-faktor tertentu, seperti bekas luka rahim yang berisiko tinggi, dapat menurunkan kemungkinan kamu bisa melakukan VBAC.
Beberapa rumah sakit tidak menawarkan VBAC karena mereka tidak memiliki staf atau sumber daya untuk menangani operasi caesar darurat.
Jika kamu sedang mempertimbangkan VBAC, penyedia layanan kesehatan dapat membantu memahami apakah kamu termasuk seorang kandidat dan apa saja yang perlu diperhatikan.
Hal-hal yang harus diperhatikan untuk melakukan VBAC
Berikut ini adalah beberapa fakta mengenai VBAC yang perlu kamu ketahui seperti dilansir dari Mayo Clinic:
1. Kriteria wanita yang bisa melakukan persalinan VBAC
Perlu kamu ketahui bahwa wanita yang menjalani caesar merupakan kandidat yang tepat untuk melakukan persalinan normal. Berikut ini kriterianya:
- Memenuhi syarat untuk lahir normal
- Riwayat operasi caesar tidak lebih dari tiga kali.
- Tidak memiliki penyakit yang dapat membuat proses melahirkan secara normal berisiko, seperti plasenta previa.
2. Tingkat kesuksesan persalinan VBAC
Berhasil atau tidaknya proses persalinan VBAC, dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ini:
- Ibu hamil memiliki berat badan berlebihan atau obesitas.
- Usia ibu hamil di atas 40 tahun.
- Usia kehamilan melampaui 40 minggu.
- Jarak kehamilan yang sekarang dan sebelumnya kurang dari 18 bulan.
- Janin terlalu besar
- Memiliki penyulit dalam kehamilan, seperti preeklamsia atau tekanan darah tinggi selama kehamilan.
3. Keuntungan melakukan persalinan VBAC
Perlu kamu ketahui, tidak hanya sekedar normal, tetapi ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan melahirkan normal setelah operasi caesar, yaitu:
- Waktu pemulihan di rumah sakit lebih singkat daripada operasi caesar, sehingga kamu bisa lebih cepat beraktivitas seperti biasa.
- Mengurangi biaya persalinan.
- Mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi
- Risiko komplikasi persalinan lebih rendah, seperti kehilangan darah.
Risiko melahirkan normal setelah operasi caesar
Robekan pada rahim
Kamu berisiko untuk mengalami robekan pada rahim,walaupun kemungkinannya hanya 1% tetapi beberapa ibu hamil tidak mau melakukan VBAC karena kemungkinan terjadinya robekan pada rahim tetap ada. Hal ini bisa menimbulkan perdarahan hebat dan membuatmu berisiko untuk menjalani pengangkatan rahim.
Selain itu, jika persalinan normal tidak berjalan lancar, maka metode persalinan yang akan disarankan adalah operasi caesar kembali.
Baca juga: 4 Fakta tentang Perut Ibu Hamil yang Kecil, Benarkah akibat Kurang Air Ketuban?
Bagaimana mempersiapkan VBAC?
Jika sebelumnya kamu pernah menjalani operasi caesar dan hamil, mungkin mulai membicarakan tentang VBAC pada kunjungan prenatal pertama. Sangat disarankan untuk selalu mendiskusikan kekhawatiran dan harapan kamu dengan dokter.
Pastikan juga dokter pilihan kamu memiliki riwayat kesehatan lengkap, termasuk catatan bedah caesar sebelumnya dan prosedur uterus lainnya.
Tak hanya itu, jangan lupa rencanakan untuk melahirkan bayi di rumah sakit yang dilengkapi untuk menangani operasi caesar darurat. Kemudian diskusikan risiko dan manfaat VBAC selama kehamilan, terutama jika faktor risiko tertentu muncul.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!