Share This Article
Kondisi baru melahirkan sudah hamil lagi memang memungkinkan untuk terjadi. Ini bahkan sebelum menstruasi kembali setelah masa nifas.
Tenaga kebidanan komunitas Clare Herbert menyebut ovulasi bisa terjadi dua pekan sebelum kamu menstruasi. Itu artinya, kamu bisa menjadi subur kembali pada waktu itu tanpa kamu sadari.
Baca juga: Masa Subur Setelah Nifas Bisa Menyebabkan Kehamilan? Ini Penjelasannya!
Mengenal tentang lactational amenorrhoea
Kembalinya masa subur sebenarnya dipengaruhi juga oleh apakah kamu menyusui atau tidak. Pasalnya, pada saat kau menyusui, maka hormon yang muncul bersamaan dengan produksi air susu ibu (ASI) dapat menahan kembalinya masa subur.
Istilah medis untuk kondisi ini adalah lactational amenorrhoea. Banyak orang sebenarnya yang memanfaatkan kondisi ini sebagai metode kontrasepsi alami yang dikenal juga dengan istilah lactational amenorrhea method (LAM).
Jika dilakukan dengan tepat dan konsisten, efektivitas LAM dapat mencapai 98 persen, lho. Meskipun demikian, cara ini menjadi tidak terlalu bisa diandalkan ketika si Kecil berusia 6 bulan atau lebih besar, atau mereka sudah mulai diberikan susu formula atau makanan padat.
Bagaimana bisa baru melahirkan sudah hamil lagi?
Apa pun metode lahiran yang kamu lewati, baik itu normal atau operasi caesar, peluang hamil kembali sama besarnya. Ditambah jika kamu tidak menyusui, maka ovulasi akan terjadi sebelum masa menstruasi pertama setelah nifas terjadi.
Sebuah tinjauan literasi dalam jurnal Obstetrics and Gynecology menyebut rata-rata masa ovulasi wanitayang tidak menyusui datang di hari ke-74 masa nifas. Akan tetapi, waktu pastinya sangat beragam.
Ovulasi terjadi sebelum menstruasi. Karena itu, jika kamu melakukan hubungan seksual, terutama jika tidak menggunakan pengaman atau alat kontrasepsi setelah melahirkan, maka peluang kamu hamil sangat mungkin terjadi.
Baca juga: Keunggulan Alat Kontrasepsi IUS, Apa Perbedaannya dengan IUD?
Kapan waktu yang tepat untuk hamil setelah melahirkan?
Secara ideal, kamu harus menunggu setidaknya 12-18 bulan setelah melahirkan untuk hamil lagi. Pasalnya, ada risiko bayi lahir prematur jika kamu baru melahirkan sudah hamil lagi. Bayi yang lahir prematur memiliki banyak risiko masalah kesehatan, lho!
Memberikan jeda panjang sebelum hamil lagi juga baik untuk kesehatan ibu yang baru melahirkan. Dengan melakukan ini, maka kamu memberikan kesempatan untuk tubuh pulih secara fisik dan mengembalikan simpanan nutrisi yang dibutuhkan untuk kehamilan berikutnya.
Adakah risiko baru melahirkan sudah hamil lagi?
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine menyebut ada risiko tinggi di kehamilan kedua jika kamu baru melahirkan sudah hamil lagi. Pasalnya, tubuh kamu belum pulih pascapersalinan.
Bahkan jika kamu merasa tubuh sudah pulih secara fisik, nyatanya tubuh masih mengatur perubahan level hormon dan nutrisi. Jika masih memaksakan, maka risiko komplikasi yang bisa kamu alami adalah:
- Bayi lahir cacat
- Pertumbuhan bayi yang tidak sehat
- Lahir prematur
Tubuh kamu perlu istirahat setelah melahirkan. Bahkan, jika kelahiran yang pertama berjalan dengan tidak sempurna, misalnya terjadi keguguran, bayi lahir mati hingga perdarahan, maka kamu harus menunggu lebih lama.
Baca juga: Seberapa Besar Peluang Bayi Prematur Bertahan Hidup? Ini Fakta Medisnya!
Apa yang harus dilakukan jika ternyata hamil lagi?
Jika kamu pikir kamu hamil lagi setelah baru melahirkan, maka sebaiknya segera bicarakan dengan dokter. Dengan demikian, dokter bisa memantau kehamilan dan kondisi bayi untuk meminimalkan adanya risiko yang sudah disebutkan di atas.
Namun agar lebih aman, sebaiknya kamu memakai pengaman saat berhubungan seksual setelah melahirkan. Dikutip dari Mayo Clinic, direkomendasikan agar kamu menunggu 4-6 pekan setelah melahirkan jika ingin melakukan hubungan seks.
Selain menggunakan pengaman, kamu juga bisa menggunakan alat kontrasepsi yang mengandung estrogen dan progestin.
Demikianlah berbagai penjelasan tentang kondisi hamil lagi setelah baru melahirkan. Selalu ikuti rekomendasi kesehatan yang baik untuk kehamilan kamu, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.