Share This Article
Umumnya, jeda kelahiran bayi kembar hanya terpaut beberapa menit hingga jam. Namun demikian, dalam beberapa kasus, jeda lahir antar kedua bayi ini bisa terpaut hingga beberapa hari bahkan pekan.
Mengandung bayi kembar memang menyenangkan. Tapi Moms harus ingat bahwa risiko melahirkannya pun menjadi dua kali lebih berbahaya daripada kehamilan normal.
Baca Juga: Penasaran Bagaimana Proses Terjadinya Bayi Kembar? Yuk, Simak Ulasan Lengkapnya Berikut!
Bisakah bayi kembar lahir beda hari?
Bayi kembar tidak selamanya didefinisikan lahir di waktu dan hari yang sama, beberapa di antaranya ada yang lahir di hari yang berbeda. Bahkan pada beberapa kasus, jeda kelahiran bisa terpaut beberapa pekan.
Jika lahir dengan menggunakan operasi cesar, maka jeda kelahiran mereka mungkin hanya terpaut satu hingga dua menit saja. Berbeda dengan kelahiran normal lewat vagina yang biasanya membutuhkan waktu bervariasi mulai dari beberapa menit hingga jam.
Di masa kini, dokter bisa saja merekomendasikan Moms untuk melakukan operasi cesar pada bayi yang lahir belakangan. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya tekanan atau risiko infeksi yang bisa terjadi kalau si Kecil terlalu lama di dalam rahim.
Apa yang menyebabkan bayi bisa lahir beda hari?
Dalam beberapa kasus, kelahiran bayi kembar yang beda hari atau bahkan terpaut beberapa pekan bisa disebabkan oleh salah satu bayi yang memiliki masalah. Sehingga harus dilahirkan lebih cepat. Sementara bayi yang lainnya dinyatakan masih bisa tumbuh di rahim hingga waktu lahir.
Hal ini terjadi pada Kristen Miller, seorang ibu dari bayi kembar di Amerika Serikat. The Washington Post mengabarkan bahwa salah satu bayi, yakni Micah, harus dilahirkan secara prematur sementara saudarinya, Madelyn tetap bisa tumbuh dalam rahim Kristen.
Tidak tanggung-tanggung, keduanya terpisah lebih dari 5 pekan. Karena Micah lahir di usia kelahiran Kristen yang baru mencapai 24 pekan lebih.
Kemudian 87 hari setelahnya, Madelyn lahir dan laman tersebut menyebutkan bahwa keduanya dapat hidup dengan sehat.
Rahim ganda ditemukan dalam kasus kelahiran bayi kembar beda hari
Kelahiran prematur menjadi pendorong kelahiran beda hari pada bayi kembar Micah dan Madelyn. Akan tetapi, hal itu dimungkinkan karena ternyata sang Ibu, Kristen, memiliki rahim ganda.
Kristen mengembangkan rahim ganda saat ia masih dalam kandungan ibunya atau nenek dari Micah dan Madelyn. Dalam dunia medis kondisi ini disebut uterus didelphys.
Pada perkembangan janin perempuan yang normal, dua saluran yang disebut mullerian duct, pada awalnya adalah dua saluran yang kecil akan menyatu dan membentuk satu organ yang lebih besar, yaitu rahim.
Tapi jika saluran ini tidak menyatu dengan sempurna, masing-masing saluran akan menjadi dua rahim yang terpisah. Sehingga hasilnya, kamu akan memiliki rahim ganda.
Uterus didelphys juga menjadi alasan kelahiran beda hari bayi kembar di Kazakhstan Utara, sebagaimana dilansir livescience.com. Dalam kasus ini, Lilliya Konovalova menjalani dua kali kunjungan ke rumah sakit untuk melahirkan yang memiliki jeda 11 minggu.
Apakah kondisi ini berbahaya?
Sebagaimana yang telah dialami oleh Kristen dan Lilliya, perempuan yang memiliki rahim ganda masih bisa mengandung dan melahirkan. Akan tetapi, kondisi ini juga membuat risiko keguguran atau melahirkan prematur menjadi lebih tinggi.
Situs kesehatan Healthline menyebut jika perempuan yang memiliki rahim ganda ini biasanya mengalami menstruasi yang berat. Beberapa di antaranya membutuhkan bantuan dokter ketika menstruasi mereka tidak bisa lagi ditangani dengan baik.
Selain itu, kondisi Mullerian duct yang tidak normal juga bisa memengaruhi saluran lain yang berkembang yaitu Wolffian duct, ketika kamu masih janin. Ketika Wolffian duct ini tidak berada dalam posisi yang tepat, maka masalah pada ginjal bisa timbul.
Di sisi lain, terdapat beberapa perempuan berahim ganda yang tidak dapat hamil sama sekali.
Baca Juga: Patut Dicoba, Ini Program Hamil yang dapat Dilakukan Bagi Kamu yang Ingin Miliki Bayi Kembar
Bagaimana cara mengatasinya?
Jika kelahiran kembar beda hari yang kamu alami disebabkan oleh rahim ganda, maka cara mengatasinya adalah dengan memperbaiki rahim ganda tersebut lewat operasi. Hal ini dilakukan supaya masalah kehamilan dan kelahiran yang kamu alami tidak terulang lagi.
Operasi biasanya dilakukan dengan cara mengangkat membran pemisah antara kedua rahim supaya bayi bisa tumbuh dengan lebih mudah.
Adakah efek samping bayi lahir beda hari?
Salah satu bahaya bayi lahir beda hari adalah masalah kesehatan yang bisa menimpa si Kecil yang lahir pertama. Hal ini mengacu pada dua kelahiran serupa yang terjadi sebelum kasus Kristen, di mana bayi yang lahir pertama tidak dapat bertahan hidup.
Kematian bisa terjadi karena bayi yang lahir pertama secara prematur memiliki risiko masalah kesehatan yang tinggi. Hal itu dikatakan Sabrina Craigo, Kepala Maternal-fetal Medicine di Tufts Medical Center sebagaimana dilansir The Washington Post.
Dirinya menyebut jika bayi yang lahir di 24 minggu masa kehamilan memiliki peluang bertahan hidup sebanyak 50 persen. Jikapun selamat, maka bayi ini memiliki risiko komplikasi kesehatan yang tinggi.
Demikianlah beberapa penjelasan tentang bayi yang lahir beda hari hingga pekan. Selalu periksakan dan jaga kesehatan kehamilan kamu, ya!
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kami melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!