Share This Article
Berat badan janin normal bisa didapatkan dengan rutin mengontrol ke dokter dan memperhatikan pola makan selama masa kehamilan, lho! Perlu diketahui, wanita hamil yang mengonsumsi makanan sehat dan seimbang akan membantu janin mendapat nutrisi tepat.
Selama kehamilan, seorang wanita harus benar-benar memertimbangkan dengan cermat makanan yang akan dikonsumsi. Nah, untuk lebih jelasnya yuk simak cara menjaga berat badan janin berikut.
Baca juga: 5 Cara Mengobati Kista Secara Alami: Kompres Panas hingga Memanfaatkan Madu
Berapa berat badan janin normal?
Meski wanita hamil memang membutuhkan kalori ekstra, namun tidak berarti harus mengonsumsi makanan untuk dua orang. Dilansir dari Webmd, rata-rata wanita hamil hanya membutuhkan sekitar 300 kalori sehat lebih banyak dalam sehari daripada sebelum hamil.
Seorang wanita yang memiliki berat badan rata-rata sebelum hamil harus menambah berat badan 25 hingga 35 pon setelah hamil. Sementara untuk wanita kurus, harus menambah berat badan 28 hingga 40 pon.
Berat badan janin normal bisa diketahui sesuai dengan usia kehamilan, yakni sebagai berikut:
Trimester pertama
Pada usia kehamilan awal, bayi mungkin memiliki berat badan kurang, dimana panjangnya diukur dari puncak atau atas kepala hingga pantat atau bawah.
Nah, berat badan janin normal sesuai usia kehamilannya, yakni 8 minggu seberat 1 gram, 9 minggu seberat 2 gram, 10 minggu seberat 4 gram, 11 minggu 7 gram, dan 12 minggu seberat 14 gram.
Trimester kedua
Setelah 20 minggu, panjang janin dalam kandungan akan mulai diukur dari mahkota ke tumit.
Untuk berat badan janin normal pada trimester kedua yakni, usia 13 minggu 23 gram, 14 minggu 43 gram, 15 minggu 70 gram, 16 minggu 100 gram, 17 minggu 140 gram, 18 minggu 190 gram, 19 minggu 240 gram, dan 20 minggu 300 gram.
Berat badan bayi normal akan meningkat secara bertahap, yakni pada usia 21 minggu seberat 360 gram, 22 minggu 430 gram, 23 minggu 501 gram, 24 minggu 600 gram, 25 minggu 660 gram, 26 minggu seberat 760 gram, dan 27 minggu 875 gram.
Trimester ketiga
Perkembangan bayi pada trimester ketiga sudah cukup pesat termasuk berat badannya.
Untuk usia kehamilan 28 minggu biasanya janin memiliki berat 1005 gram, 29 minggu 1153 gram, 30 minggu 1319 gram, 31 minggu 1502 gram, 32 minggu 1702 gram, 33 minggu 1918 gram, 24 minggu 2146 gram, dan 35 minggu 2383 gram.
Nah, untuk usia 36 minggu normalnya bayi memiliki berat 2622 gram, 37 minggu 2859 gram, 38 minggu 3083 gram, 39 minggu 3288 gram, 40 minggu 3462 gram, 41 minggu 3597 gram, 42 minggu 3685 gram, dan 43 minggu 3717 gram.
Baca juga: Amankah Hand Sanitizer untuk Bayi? Yuk, Intip Begini Tips Penggunaannya!
Cara tepat membuat berat badan janin normal
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menambah berat badan janin selama masa kehamilan. Nah, salah satu cara yang mudah diterapkan adalah menjaga pola makan sehat serta diet seimbang. Berikut beberapa makanan dan yang bisa membantu berat badan janin normal selama hamil:
Ubi jalar
Cara membuat berat badan janin normal yang pertama adalah mengonsumsi makanan kaya akan nutrisi, seperti ubi jalar. Ubi jalar sendiri mengandung serat, kalium, vitamin C, vitamin B6, zat besi, tembaga, dan beta karoten.
Kehadiran beta karoten atau antioksidan dalam ubi jalar akan diubah menjadi vitamin A oleh tubuh. Perlu diketahui, vitamin A sangat penting untuk kesehatan kulit, tulang, dan mata janin dalam kandungan.
Selain itu, ubi jalar juga dapat meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh dan bisa dimakan dengan cara dipanggang, direbus, atau digoreng.
Kacang-kacangan
Berbagai macam nutrisi akan didapatkan ketika mengonsumsi kacang-kacangan selama masa kehamilan, seperti serat, folat, dan kalsium. Jika kamu seorang vegetarian, kacang dapat memberikan mineral yang mungkin tidak bisa dikonsumsi seperti daging dan ikan.
Tak hanya itu, kacang-kacangan juga bagus untuk janin dalam kandungan karena kaya akan seng. Seng ini sendiri diketahui dapat membantu mengurangi risiko persalinan lama, bayi berat lahir rendah, atau kelahiran prematur.
Sayuran berdaun hijau
Sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, brokoli, dan asparagus sarat dengan nutrisi penting dan antioksidan. Wanita hamil dan janin di dalam kandungannya bisa mendapatkan dosis harian kalsium, kalium, vitamin A, folat, dan serat jika rutin mengonsumsi sayuran hijau.
Sayuran berdaun hijau akan memberikan keajaiban bagi wanita hamil dan janin yang sedang berkembang. Wanita hamil bisa mengonsumsi sayuran hijau ini dalam bentuk mentah, dimasak, atau dipanggang untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter terkait dengan masalah kesehatan kamu di aplikasi Good Doctor. Dokter terpercaya kami akan membantu dengan layanan 24/7.