Share This Article
Setiap ibu hamil memiliki kondisi kondisi yang berbeda-beda. Di awal masa kehamilan, Moms akan mengalami banyak perubahan fisik maupun hormon, yang membuat keinginan untuk berhubungan saat hamil muda mengalami sedikit perubahan.
Tapi ini bukan suatu hal yang patut dikhawatirkan, karena umumnya kondisi tersebut akan berangsur normal seiring dengan berjalannya waktu.
Baca juga: Fakta di Balik Cryptic Pregnancy: Ada Gejala Kehamilan Tapi Hasil Test Pack Negatif
Hal-hal yang harus diperhatikan tentang berhubungan seks saat hamil muda
Moms pun tetap dapat berhubungan selama hamil muda dengan aman dan menyenangkan, selama memerhatikan beberapa hal berikut ini.
Pastikan kondisi kehamilan tidak termasuk berisiko tinggi
Terdapat beberapa kategori kehamilan yang membuat hubungan seks menjadi perlu ditunda karena bisa meningkatkan risiko keguguran atau masalah kesehatan lainnya. Beberapa di antaranya adalah:
- Pernah mengalami keguguran sebelumnya
- Kehamilan sering disertai rasa mual dan kelelahan yang melebihi btas kewajaran
- Hamil kembar
- Plasenta terletak terlalu bawah
- Kondisi serviks tidak terlalu kuat
- Preeklampsia, dan
- Plasenta previa (serviks memiliki ukuran pendek atau pernah dijahit akibat gangguan tertentu)
Kondisi-kondisi di atas memang tidak mutlak membuat Moms dilarang melakukan hubungan seks selama hamil di trimester pertama.
Namun tetap disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter agar memastikan hubungan seks yang dilakukan tetap aman bagi dirimu dan janin.
Pilih posisi seks yang aman
Pada trimester pertama, perut Moms memang belum mengalami banyak perubahan. Ukurannya masih kecil dan sekilas ini membuat posisi seks apapun menjadi terlihat aman untuk dilakukan.
Tapi tunggu dulu, dilansir Parenting First Cry, ada beberapa posisi yang perlu dihindari saat berhubungan intim di awal masa kehamilan agar mengurangi risiko terjadinya gangguan pada janin, yakni:
1. Berdiri
Hindari posisi hubungan seks dengan berdiri karena dapat memberikan tekanan tambahan pada janin di dalam rahim.
2. Posisi misionaris
Jika Moms dan pasangan tetap bersikeras melakukan posisi yang satu ini, pastikan untuk setidaknya menaruh bantal di bawah perut terlebih dahulu.
Baca juga: Tak Kalah Sehat dari Susu Sapi, Ini Lho Manfaat Susu Kedelai untuk Tubuh
Gunakan cairan pelumas yang aman
Kehamilan di awal trimester dapat memengaruhi tingkat kebasahan pada vagina dan aliran darah menuju panggul. Ini mau tidak mau akan membuat vagina kering dan terasa sakit saat harus berhubungan seks.
Untuk membuatnya tetap terasa nyaman dan menyenangkan, Moms bisa memakai alat bantu berupa cairan pelumas. Namun pastikan terlebih dulu bahwa kandungan di dalamnya aman untuk digunakan.
Menurut Fox News, Moms dianjurkan untuk memakai pelumas berbahan dasar air dan menghindari yang memiliki kandungan kimia berlebihan. Alasannya adalah karena kandungan tersebut dapat merusak keseimbangan pH dalam vagina dan mendorong terjadinya infeksi.
Tidak perlu memaksakan diri
Jika belum diperbolehkan berhubungan seks saat hamil muda, ini bukan berarti Moms tidak bisa melakukan hal lain untuk mendapatkan sensasinya.
Moms masih bisa melakukan alternatif kegiatan seks lain, misalnya berciuman, berpelukan, atau seks oral.
Ajak suami berdiskusi jika terlalu cemas
Rasa cemas dan takut untuk berhubungan seks selama hamil adalah hal yang sangat umum terjadi. Apalagi trimester awal kehamilan banyak disertai rasa mual dan muntah. Hal ini akan sangat berpengaruh pada gairah seks Moms maupun suami.
Studi tahun 2014 yang diterbitkan pada the American Journal of Human Biology, menemukan fakta bahwa pria pun bisa mengalami penurunan hasrat seksual selama istrinya hamil. Ini dikarenakan produksi hormon testosteron menurun seiring dengan berjalannnya masa kehamilan.
Oleh sebab itu, pola komunikasi yang baik akan sangat diperlukan untuk mendiskusikan hal seperti ini. Tujuannya agar Moms dan pasangan bisa sama-sama memahami kondisi masing-masing, dan mencari solusi bersama untuk tetap menjaga keharmonisan rumah tangga.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!