Share This Article
Salah satu kekhawatiran terbesar bagi ibu hamil adalah bayi dalam posisi sungsang. Biasanya posisi tersebut menyebabkan ibu untuk melahirkan secara caesar. Untuk memperbaiki posisi ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar bayi tidak sungsang, apa saja?
Normalnya sebelum kelahiran, posisi kepala bayi pada umumnya berada di bawah, sedangkan posisi kepala bayi yang sungsang berada di rahim bagian atas.
Sebenarnya, sangat umum bagi bayi untuk berada dalam posisi sungsang sebelum usia kehamilan 35-26 minggu. Namun, biasanya mereka berganti posisi kepala sebelum bulan terakhir. Bayi yang sungsang tidak berganti posisi hingga waktu kelahiran mereka.
Bagaimana cara agar bayi tidak sungsang?
Posisi bayi sungsang memaksa ibu untuk melakukan operasi caesar, tetapi tak perlu khawatir, karena ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk memperbaiki posisi bayi agar tidak sungsang.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah cara untuk memperbaiki bayi agar tidak sungsang.
Baca juga: Berbahaya untuk Sang Ibu, Yuk Ketahui Penyebab Bayi Sungsang!
1. Melakukan External Cephalic Version (ECV)
ECV merupakan prosedur yang dilakukan di rumah sakit, klinik, atau pusat perawatan kelahiran dengan di bawah bimbingan ultrasound. Dokter akan menggunakan tangannya untuk memanipulasi posisi bayi dengan mendorong perut dan abdomen dengan hati-hati.
ECV biasanya dilakukan untuk usia kehamilan antara 35-38 minggu, ketika prosedur lain yang telah dilakukan tidak berhasil. Tanda-tanda vital bayi dipantau sebelum dan sesudah prosedur. Angka keberhasilan yang dimilki oleh prosedur ini adalah 40-70 persen.
2. Forward-learning inversion
Ini merupakan salah satu prosedur yang direkomendasikan untuk memperbaiki posisi bayi sungsang, sehingga posisi janin optimal saat mendekati hari kelahirannya.
Selama 10-15 menit sebelum tidur atau menonton TV, beristirahat lah dalam posisi yang sering dilakukan oleh anak-anak, yakni dengan berlutut di tepi sofa atau tempat tidur. Lalu turunkan kepala secara pelan-pelan ke lantai, dan bersandarlah pada siku.
Metode ini membantu merilekskan otot-otot panggul dan gaya gravitasi di dalam rahim.
3. Akupuntur dan moksibusi
Moksibusi merupakan bentuk pengobatan China yang biasanya dibarengi dengan akupuntur. Akan tetapi teknik ini tidak menggunakan jarum akupuntur. Seorang praktisi menggunakan panas lembut dalam bentuk tongkat mugwort.
Hanya satu ujung dari tongkat tersebut yang menyala dan ujung lainnya yang tidak menyala diaplikasikan dengan lembut ke titik tekanan pada ibu jari wanita hamil.
4. Pelvic tilt
Breech tilt atau yang biasa dikenal dengan pelvic tilt merupakan salah satu cara lain yang dapat kamu lakukan agar bayi tidak sungsang.
Pada umumnya, teknik ini dilakukan dengan cara berbaring di lantai dan mengangkat pinggul, dengan kaki berada di lantai dengan lutut yang ditekuk.
Namun, bagi ibu hamil cara yang paling baik untuk melakukan hal ini adalah dengan berbaring di atas alas yang nyaman, misalnya saja matras, dengan kepala diletakkan di atas bantal dengan kaki terangkat (yang diletakkan di atas kasur, sofa, atau kursi) selama 20 menit.
5. Meletakkan es batu dan benda hangat pada perut
Meletakkan es batu dan benda hangat pada perut merupakan cara yang paling mudah untuk memperbaiki posisi bayi agar tidak sungsang.
Tempatkanlah kompres es di perut bagian atas dan kompres hangat di perut bagian bawah. Hal ini dilakukan agar bayi berpindah ke tempat yang lebih hangat sehingga ia akan membalik posisinya.
6. Berenang
Selain dapat menyegarkan tubuh, ternyata berenang juga dapat dilakukan untuk memperbaiki posisi bayi yang sungsang lho! Meskipun belum terbukti, tetapi cara ini dapat membuat tubuh menjadi rileks bagi ibu hamil.
Ini merupakan terapi untuk persendian yang lelah serta otot yang pegal yang biasanya dirasakan di akhir kehamilan. Tak hanya itu saja, berenang juga tidak akan menyakiti bayi.
7. Menggunakan metode musik
Mengarahkan musik pada perut banyak dilakukan oleh ibu hamil saat ini. Secara teori, mengarahkan lagu ke dasar perut mungkin akan membujuk bayi yang posisi kepalanya berada di dekat tulang rusuk untuk beralih ke posisi bawah yang lebih dekat dengan leher rahim.
Meskipun demikian, tidak ada bukti medis yang membuktikan metode ini untuk memperbaiki posisi bayi sungsang. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasilah pada dokter untuk mengetahui manfaat dan risiko metode ini.
Metode dan cara yang dilakukan agar bayi tidak sungsang memang banyak. Namun, sebaiknya janganlah sembarangan untuk melakukan cara tersebut.
Agar tidak membahayakan janin, sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu pada dokter sebelum melakukannya.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!