Share This Article
Kehamilan seringkali membuat serba ragu untuk makan-makanan tertentu. Takut memengaruhi kesehatan ibu maupun janinnya. Termasuk ibu hamil makan nanas.
Ibu hamil disarankan tidak diperbolehkan mengonsumsi nanas. Alasannya dapat menyebabkan keguguran. Benarkah seperti itu?
Bolehkah ibu hamil makan nanas?
Pertanyaan ini menjadi salah satu yang seringkali Moms dengar dari ibu hamil. Jawabannya adalah boleh.
Jika sebelumnya pernah mendengar bahwa nanas bisa menyebabkan keguguran pada ibu hamil, ternyata itu hanyalah mitos atau adanya pemahaman yang salah.
Faktanya, memang ada kandungan nanas yang memang bisa menyebabkan perdarahan. Kandungan tersebut bernama bromelain. Namun, hanya ada sedikit kandungan bromelain di dalam satu buah nanas.
Sehingga, memakan satu buah nanas tidak akan memengaruhi kondisi Moms dan juga janin. Dilansir dari Healthline, selama mengonsumsi nanas dengan porsi normal, tidak akan memberikan dampak pada kehamilan.Â
Berapa banyak nanas yang boleh dikonsumsi?
Nanas termasuk buah rendah kalori tapi tinggi kandungan nutrisinya. Dalam satu cangkir nanas atau sekitar 165 gram, terkandung 82,5 kalori, 1,7 gram lemak, 1 gram protein, 21,6 karbohidrat, dan 2,3 gram serat.
Satu cangkir nanas juga menyediakan hampir 100 persen kebutuhan vitamin C, dan jumlah ini yang direkomendasikan untuk ibu hamil. Di samping itu, nanas juga menjadi sumber nutrisi seperti:
- Folat
- Zat besi
- Magnesium
- Mangan
- Tembaga
- Vitamin B6 (piridoksin)
Semua nutrisi yang terkandung di dalam nanas itu, dibutuhkan untuk perkembangan bayi dan penting untuk kesehatan ibu hamil secara keseluruhan.
Berbagai cara mengonsumsi nanas bagi ibu hamil
Moms bisa makan nanas langsung ataupun diolah menjadi berbagai macam hidangan. Selama dalam porsi yang wajar, ibu hamil masih bisa menikmati buah tropis berwarna kuning dan dengan rasa manis yang khas ini.
Berikut beberapa rekomendasi cara mengonsumsi nanas untuk ibu hamil, agar tetap terjaga porsinya dalam jumlah yang wajar:
- Mencampurkan nanas yang sudah dipotong-potong dengan yoghurt untuk sarapan pagi
- Menyantap nanas yang telah dibuat menjadi smoothie
- Memanggang nanas dan memakannya sebagai hidangan penutup
- Mencampur potongan kecil nanas ke dalam kebab dan campuran sayuran
- Mengolah nanas menjadi saus salsa
- Mengolah nanas menjadi es cream pop
- Menambahkan potongan nanas ke dalam tumisan sayur segar atau menambahkannya sebagai topping di Hawaiian pizza buatan sendiri
Manfaat lain dari nanas untuk ibu hamil
Ada beberapa penelitian terbatas, tapi belum cukup meyakinkan bahwa nanas dapat menyebab kontraksi. Pada penelitian tersebut, ekstrak nanas bukan dikonsumsi melalui mulut, tetapi dioleskan ke rahim.
Karena itu penelitian dianggap masih kurang bukti. Namun, banyak informasi yang berkembang luas jika nanas dapat membantu proses kontraksi yang menjadi awal tahapan melahirkan.
Sayangnya, para peneliti sepakat untuk mengatakan bahwa manfaat tersebut masih perlu dibuktikan kembali. Karena menurut peneliti, proses melahirkan bergantung pada banyak faktor.
Makan nanas tidak dapat menyebabkan hal tersebut langsung terjadi. Dilansir dari Healthline, beberapa penelitian yang melihat reaksi nanas pada ibu hamil yang siap melahirkan, hanya menunjukkan kontraksi uterus.Â
Bukan pematangan atau penipisan serviks yang dibutuhkan untuk persiapan melahirkan.
Apakah ada risiko jika mengonsumsi nanas saat hamil?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jika mengonsumsi nanas dalam porsi wajar tidak akan menimbulkan masalah pada kehamilan. Namun, berhati-hatilah jika mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak.
Memakan nanas dalam jumlah banyak selama kehamilan selain risiko perdarahan, juga dapat menimbulkan efek tidak nyaman. Apalagi jika Moms memiliki perut yang sensitif.
Asam dalam nanas dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut, mulas dan refluks. Mengonsumi nanas berlebih juga mungkin menimbulkan mual dan diare.
Jika tidak ingin mengalaminya, sebaiknya batasi konsumsi nanas agar tidak berlebihan.
Jika Moms baru pertama kali makan nanas dalam kondisi hamil dan menunjukkan reaksi alergi, segera hubungi dokter.
Ciri-ciri alergi tersebut antara lain:
- Gatal dan bengkak di mulut
- Reaksi kulit merah atau gatal
- Asma
- Hidung tersumbat atau meler
Reaksi biasanya akan muncul beberapa menit setelah Moms mengonsumsi nanas. Jika Moms sebelumnya pernah mengalami reaksi alergi karena serbuk sari atau alergi lateks, Moms kemungkinan juga akan mengalami reaksi alergi saat memakan nanas.
Demikian seputar boleh atau tidaknya ibu hamil makan nanas dan meluruskan mitos bahwa nanas dapat menyebabkan keguguran.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar info sehat lainnya? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!