Share This Article
Human chorionic gonadotropin (hCG) adalah salah satu hormon yang berperan penting dalam kehamilan. Maka dari itu, ciri-ciri hormon hCG meningkat memengaruhi munculnya gejala awal kehamilan.
Apa saja ciri-ciri hormon hCG meningkat pada wanita hamil? Apakah kadar hCG yang meningkat dan tinggi menjadi tanda sehatnya kehamilan?
Ciri-ciri hormon hCG meningkat
Kenaikan hCG yang muncul setelah embrio menempel di rahim dan tubuh mulai membentuk plasenta. Hormon ini dibentuk untuk memberi tahu tubuh untuk terus memproduksi hormon progesteron, hormon lainnya yang juga penting dalam kehamilan.
Dengan begitu akan mencegah terjadinya menstruasi dan akan melindngi lapisan rahim. Karena itu, ciri-ciri hormon meningkat sama dengan gejala awal kehamilan, seperti:
1. Kelelahan menjadi salah satu ciri-ciri hormon hCG meningkat
Salah satu ciri-ciri hormon hCG meningkat adalah badan terasa lelah atau nyeri. Rasa ini seperti premenstrual syndrome (PMS).
Tapi sebenarnya perasaan lelah atau nyeri badan itu adalah tanda awal kehamilan. Sebagian wanita tidak menyadari gejala ini, sampai muncul gejala-gejala lainnya.
2. Menyebabkan selalu ingin berkemih
Peningkatan frekuensi buang air kecil atau berkemih adalah salah satu tanda awal kehamilan. Ini merupakan salah satu ciri-ciri hormon hCG meningkat.
Selain hCG , hormon lain, yaitu progesteron juga berperan pada seringnya buang air kecil di awal kehamilan. Selain itu, buang air kecil lebih sering di awal kehamilan karena pengaruh bertambahnya cairan tubuh pada ibu hamil.
3. Menyebabkan mual
Ibu hamil seringkali mengalami morning sickness di trimester pertama kahamilan. Morning sickness ini adalah rasa mual yang kerap datang di pagi hari.
Mual tersebut merupakan salah satu ciri-ciri hCG meningkat. Ibu hamil yang mengalami mual yang parah biasanya memiliki kadar hCG yang lebih tinggi dibanding wanita lainnya.
4. Pusing menjadi ciri-ciri hormon hCG meningkat
Di awal kehamilan, hCG akan meningkat bersama dengan hormon lain seperti progesteron. Perubahan hormon itu dapat menyebabkan pusing.
Perubahan hormon juga mungkin menyebabkan perubahan tekanan darah dan detak jantung pada ibu hamil. Semua ini termasuk dalam daftar gejala awal dari kehamilan.
5. Perubahan indra penciuman
Perubahan hormon pada ibu hamil, termasuk hCG dapat memengaruhi indra penciuman. Ibu hamil bisa merasakan ketidaksukaan yang kuat pada bau-bauan atau makanan tertentu.
Ciri-ciri hormon meningkat lainnya juga bisa terjadi pada ibu hamil. Misalkan kembung dan terjadi retensi air. Bisa juga berupa perubahan gastrointestinal seperti kram atau diare.
Ciri-ciri hormon hCG meningkat secara garis besar sama dengan gejala awal kehamilan. Biasanya, jika seseorang sudah merasakan gejala awal kehamilan dan diikuti siklus menstruasi yang terlambat, mereka akan melakukan tes kehamilan.
Jika wanita tersebut benar-benar hamil, maka saat menggunakan alat tes kehamilan, akan menunjukkan hasil positif. Karena alat tes tersebut mendeteksi kehamilan dengan membaca kadar hCG yang terdapat pada urine ibu hamil.
Tingkat hCG selama masa kehamilan
Alat tes kehamilan mendeteksi kehamilan dari tingkat hCG. Nah berikut adalah tingkat hCG normal pada ibu hamil.
- 3 minggu kehamilan: 0-50 per milliliter darah (mIU/mL)
- 4 minggu kehamilan: 5-426 mIU/mL
- 5 minggu kehamilan: 18-7.340 mIU/mL
- 6 minggu kehamilan: 1.080-56.500 pmIU/mL
- 7-8 minggu kehamilan: 7.650-229.000 mIU/mL
- 9-12 minggu kehamilan: 25.700-288.000 mIU/mL
- 13-16 minggu kehamilan: 13.300-254.000 mIU/mL
- 25-40 minggu kehamilan: 3.640-117.000 mIU/mL
Tetapi perlu diketahui jika kadar hCG tiap wanita bisa berbeda-beda. Jika kamu ingin memastikan kadar hCG-mu normal atau tidak, sebaiknya konsultasikan pada dokter. Karena kadar hCG yang tinggi bisa berarti banyak hal.
Ada beberapa kondisi lainnya yang dikaitkan dengan tingginya kadar hCG. Berikut penjelasannya:
1. Kadar hCG dan kondisi kehamilan
Meski saat hamil kadar hCG secara alami akan meningkat, tetapi peningkatan yang berlebihan juga bisa menjadi penanda adanya masalah pada kehamilanmu, seperti:
- Adanya penyakit trofoblas gestasional: Penyakit yang menyebabkan sel abnormal tumbuh di dalam rahim. Beberapa bisa menjadi kanker, tetapi kebanyakan jinak.
- Preeklamsia: Kadar hCG juga kerap dikaitkan pada kondisi kesehatan ibu hamil. Termasuk ibu hamil yang mengalami preeklamsia.
2. Kadar hCG meninggi saat tidak hamil
Sementara itu, ada juga wanita yang mengalami peningkatan kadar hCG walau tidak hamil. Biasanya ada masalah kesehatan yang mendasari, seperti:
- Beberapa jenis kanker, termasuk kanker hati, lambung, pankreas, paru-paru, payudara atau kulit
- Tumor sel germinal ovarium pada wanita dan testis pada pria. Tumor bisa jinak atau ganas
- Sirosis
- Sakit maag
- Peradangan usus
Untuk lebih memahami tentang hCG dan kaitannya dengan kehamilan, silakan konsultasikan dengan dokter kepercayaanmu, ya.
Konsultasikan masalah kesehatan Moms dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!