Share This Article
Ketika kamu memasuki masa awal kehamilan, tentu akan ada banyak sekali perubahan yang terjadi. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh pengaruh hormon saat hamil. Namun tanpa disadari salah satu tanda perubahannya dapat dapat terlihat melalui penampilan wajah. Lalu apa saja tanda hamil yang bisa dilihat dari wajah? Simak selengkapnya yuk!
Tanda-tanda hamil yang bisa dilihat dari wajahÂ
Melansir penjelasan dari laman American Pregnancy, berikut ini beberapa tanda yang bisa terlihat tampak dari wajah ketika kamu memasuki awal kehamilan:
1. Timbul banyak jerawat di wajahÂ
Jika kamu sudah memiliki masalah dengan jerawat sebelumnya, kemungkinan besar bahwa kondisi tersebut akan menjadi lebih teriritasi selama masa kehamilan.
Hormon ekstra dalam tubuh menyebabkan kelenjar minyak mengeluarkan lebih banyak yang dapat menimbulkan jerawat.
Kamu harus menjaga rutinitas mencuci muka yang ketat. Sebaiknya gunakan sabun bebas pewangi untuk menghindari mual saat masa kehamilan.
2. Kulit tampak lebih cerahÂ
Saat hamil, umumnya tubuh akan menghasilkan 50 persen lebih banyak darah. Kondisi ini tentunya memicu lebih banyak sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Peningkatan sirkulasi darah ini menyebabkan wajah menjadi lebih cerah dari biasanya.
Tubuh juga memproduksi cukup banyak hormon yang menyebabkan kelenjar minyak bekerja secara berlebihan, membuat wajah berkilau. Jika kulit menjadi terlalu berminyak, kamu dapat menggunakan pembersih bebas minyak untuk membersihkannya.
3. Kulit terasa gatal dan keringÂ
Saat perut mulai membesar, tentu kulit meregang dan mengencang. Ini menyebabkan kekeringan dan gatal yang sangat tidak nyaman.
Jika mulai mengalami gatal-gatal parah di akhir kehamilan, biasanya akan disertai pula dengan gejala seperti mual, muntah, kehilangan nafsu makan, kelelahan atau penyakit kuning.
Bila sampai mengalami hal-hal tersebut sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Kondisi itu bisa menjadi tanda kolestasis yang berhubungan dengan fungsi hati.
Dokter mungkin melakukan tes darah untuk memverifikasi apakah kamu mengalami kolestasis. Gejala kolestasis terjadi pada sekitar satu dari setiap 50 kehamilan dan tidak menjadi masalah setelah kehamilan.
Jika gatalnya hebat dan menyebar ke lengan hingga kaki itu bisa jadi papula dan malapetaka urtikaria pruritus (PUPP). PUPP terjadi pada sekitar satu dari setiap 150 kehamilan. PUPP adalah gatal, kemerahan, bercak-bercak menonjol pada kulit yang akan hilang setelah melahirkan.
Untuk membantu meringankan perut gatal yang kering, kamu harus menjaga kelembapan perut. Kamu juga dapat menggunakan krim anti-gatal seperti losion kalamin untuk membantu meredakannya.
Kolestasis dapat diobati dengan obat-obatan. Untuk membantu meringankan PUPP, penyedia layanan kesehatan Anda dapat meresepkan obat oral dan krim anti-gatal. Cobalah mandi oatmeal yang bagus untuk membantu meringankan beberapa ketidaknyamanan.
4. Munculnya flek atau noda hitam
Selain beberapa hal yang telah dibahas, tanda hamil yang bisa dilihat dari wajah ditandai dengan munculnya flek hitam atau disebut mask of pregnancy. Secara medis, flek atau noda hitam di wajah pada ibu hamil dinamakan melasma dan kloasma.
Wajah kusam saat hamil sebenarnya adalah hal yang normal. Ketika dalam masa kehamilan, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon yang mempunyai efek samping peningkatan pigmentasi sehingga timbul melasma.
Tak hanya itu saja paparan sinar matahari juga dapat meningkatkan risiko timbulnya flek hitam di wajah.
Saat sedang hamil flek hitam di wajah umumnya akan muncul pada area dahi, hidung, pipi, dan bibir. Perlu kamu ketahui bahwa sebanyak 50 persen ibu hamil pasti akan mengalami kondisi seperti ini.
Demi mengatasi noda atau flek hitam di wajah saat hamil, sangat disarankan untuk selalu menggunakan tabir surya atau sunscreen dengan minimal SPF 15 dan mengenakan topi saat keluar rumah di siang hari.
Baca juga: 5 Do’s and Don’ts Pemakaian Sunscreen yang Wajib Kamu Ketahui
5. Pembuluh darah di pipiÂ
Pembuluh darah kecil atau yang disebut juga sebagai kapiler ketika pecah bernama spider veins (pembuluh darah laba-laba) atau naevi. Kondisi pecahnya pembuluh darah kecil ini sebenarnya umum terjadi pada masa kehamilan dan cenderung tidak membahayakan.
Munculnya pembuluh darah di pipi yang terlihat jelas terjadi akibat banyaknya darah mengalir dan memberikan tekanan pada pembuluh kapiler. Kondisi ini juga disertai dengan peningkatan hormon estrogen yang menjadi alasan pembuluh darah di pipi terlihat jelas saat hamil.
Selain di wajah, pembuluh darah juga akan terlihat jelas pada tenggorokan, leher, dan lengan.
Namun, kamu tak perlu khawatir karena pembuluh darah akan memudar kembali ketika kadar hormon menurun setelah melahirkan.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!