Share This Article
Dengan perkembangan teknologi yang semakin modern, kamu yang memiliki masalah infertilitas bisa berupaya dengan mengikuti program hamil. Di antaranya inseminasi buatan VS bayi tabung.
Meski sudah cukup lumrah, namun tidak semua bisa mengenali perbedaan di antara keduanya. Untuk itu mari kita simak penjelasannya di bawah ini saja, yuk.
Baca juga: Sudah Siap Menjadi Ibu? Catat 5 Langkah Program Hamil Alami Ini
Apa itu inseminasi buatan?
Dilansir Carolinas Fertility Institute, inseminasi intrauterine (IUI) atau juga dikenal sebagai inseminasi buatan adalah prosedur pembuahan yang dilakukan dengan menempatkan sperma ke dalam rongga rahim menggunakan metode buatan.
Pada metode ini, sperma yang sebelumnya dikumpulkan dan diproses di laboratorium, ditempatkan lebih dalam ke rongga rahim sampai melewati leher rahim.
Tujuannya adalah untuk membuat perjalanan sperma ke saluran tuba menjadi lebih pendek. Ini diharapkan bisa meningkatkan peluang jumlah sperma untuk bertemu sel telur.
Inseminasi buatan umumnya diiringi dengan pemberian obat-obatan kesuburan. Fungsinya adalah untuk mengoptimalkan proses ovulasi dan memperbesar potensi keberhasilan program hamil.
Apa itu program bayi tabung?
Sementara itu, prosedur bayi tabung adalah mekanisme perawatan kesuburan, di mana sperma dan sel telur digabungkan di luar tubuh wanita, atau tepatnya di laboratorium.
Sebelum pembuahan dilakukan, kamu diharuskan meminum obat kesuburan untuk merangsang ovarium dan membantu memudahkan proses pengambilan sel telur.
Proses ini dilakukan dengan pemberian obat penenang, lalu dilanjutkan dengan inseminasi pada hari yang sama. Setelah pembuahan, embrio akan dipantau secara berkala, untuk menentukan kapan pemindahannya ke rahim harus dilakukan.
Baca juga: Semakin Canggih, Ini Dia Proses Bayi Tabung Embryoscopy dan PGS yang Perlu Diketahui!
Inseminasi buatan Vs bayi tabung
Perbedaan utama di antara keduanya dilihat dari sisi lokasi terjadinya pembuahan. Pada inseminasi buatan, pembuahan dilakukan secara internal, di mana sperma disuntikkan langsung ke dalam rahim. Sementara pada program bayi tabung, proses pembuahan dilakukan di luar rahim.
Untuk lebih jelasnya, dilansir dari Institute Bernabeu, kamu bisa melihat perbedaannya secara lebih rinci melalui tabel berikut:
No | Inseminasi buatan | Program bayi tabung |
1 | Teknik ini memasukkan sperma yang dipilih sebelumnya ke dalam rahim wanita yang telah disiapkan dengan cara merangsang ovulasi | Teknik ini terdiri dari pengambilan sel telur wanita untuk dibuahi di laboratorium dan kemudian memasukkan embrio yang diperoleh ke dalam rahim |
2 | Pembuahan (penyatuan sel telur dan sperma) terjadi di dalam tubuh wanita, khususnya di tuba falopi | Pembuahan terjadi di luar wanita, yakni di laboratorium |
3 | Ini adalah teknik yang lebih sederhana karena tidak memerlukan pengambilan telur | Ini adalah teknik yang lebih kompleks karena membutuhkan prosedur pembedahan untuk mendapatkan sel telur dan dibuahi di laboratorium |
4 | Stimulasi ovarium harus minimal untuk menghindari risiko kehamilan ganda | Stimulasi ovarium bertujuan untuk mendapatkan jumlah sel telur yang memadai, yaitu berkisar antara 6 dan 15 |
Mana yang harus kamu pilih?
Untuk memilih metode mana yang harus kamu ambil, kamu bisa melihat dari kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Jika ditinjau dari sisi biaya, inseminasi buatan relatif lebih terjangkau, sementara program bayi tabung umumnya membutuhkan kesiapan finansial yang lebih besar.
Namun apabila dilihat dari sisi potensi keberhasilan, dalam kasus tertentu, kemungkinan program bayi tabung berhasil bisa mencapai angka 60 persen, dan inseminasi buatan hanya memiliki tingkat keberhasilan sekitar 15 persen.
Terakhir, program bayi tabung juga dinilai lebih unggul untuk diterapkan pada wanita yang memiliki riwayat penyumbatan tuba falopi. Sementara inseminasi buatan tidak memiliki kelebihan ini.
Untuk menentukan tindakan yang bisa kamu lakukan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan dan juga pasangan, ya.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!