Share This Article
Biasanya posisi bayi dalam rahim akan berpindah ke posisi siap lahir di trimester ketiga. Namun ada juga janin belum masuk panggul meski sudah mendekati hari perkiraan lahir (HPL).
Dokter atau tenaga medis akan rutin memeriksa posisi bayi setiap Moms melakukan pemeriksaan rutin. Dari pemeriksaan tersebut dapat diketahui jika janin belum masuk panggul sehingga akan direkomendasikan beberapa cara untuk mengubah posisi janin.
Memahami posisi bayi menjelang waktu lahir
Posisi bayi yang ideal sebelum lahir akan membantu proses persalinan lebih mudah. Jika janin belum masuk panggul menjelang kelahiran, akan membuat proses melahirkan lebih menantang.
Posisi bayi yang belum memasuki jalan lahir, dapat menimbulkan kesulitan dan risiko yang berbeda-beda, tergantung dari posisi janin itu sendiri.
Penyebab janin belum masuk panggul mendekati waktu melahirkan
Bagi ibu yang baru pertama kali hamil dan mengetahui janin belum masuk panggul mendekati persalinan mungkin akan menjadi panik. Namun ternyata ada beberapa kondisi yang melatarbelakanginya. Berikut beberapa di antaranya.
- Dilansir dari Babycenter, banyaknya cairan ketuban bisa membuat bayi lebih banyak bergerak dan berada di posisi melintang atau miring. Biasanya akan lebih lama untuk janin bisa masuk ke dalam panggul jika mengalaminya.
- Bentuk panggul, posisi plasenta dan adanya fibroid bisa memengaruhi gerakan bayi menuju panggul, sehingga lebih lama untuk turun ke jalan lahir.
- Bayi yang besar. Ini juga akan memperlambat gerakan bayi menuju jalan lahir.
Apa yang harus dilakukan agar janin belum masuk panggul bisa berubah posisi?
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengubah posisi janin belum masuk panggul di trimester akhir kehamilan. Tetapi cara-cara ini tidak selalu berhasil. Terkadang, posisi bayi berubah tetapi masih di posisi yang belum ideal menuju jalan lahir.
Berikut beberapa pilihan metode yang bisa dilakukan.
External cephalic version (ECV)
Prosedur ini membutuhkan dua orang tenaga medis di mana satu orang mengangkat pantat bayi dalam posisi ke atas dan orang kedua memberikan tekanan melalui dinding perut ke rahim tempat bayi berada untuk memutar kepala bayi ke depan atau ke belakang.
Waktu terbaik untuk melakukan prosedur ini adalah antara 36 hingga 38 minggu kehamilan.
Mengubah posisi ibu
Beberapa gerakan diyakini dapat mengubah posisi bayi. Misalnya:
- Bertumpu pada tangan dan lutut dan mengayunkan badan ke depan dan ke belakang.
- Melakukan pose jembatan, yaitu mendorong pinggul ke atas sambil berbaring terlentang dengan lutut ditekuk dan kaki berada di lantai.
Suara yang merangsang gerakan bayi
Musik, pembicaraan, perubahan suhu dan cahaya bisa menarik minat bayi. Saat di dalam kandungan, bayi dapat mendengar musik, melihat perubahan cahaya melalui kulit ibu, dan bahkan mendengar suara ibu saat berbicara.
Cobalah menempatkan headphone di perut ke arah bawah, untuk melihat apakah ini menarik perhatian bayi. Berjalan, duduk di bola persalinan, jongkok dan memiringkan panggul juga bisa menjadi pilihan membantu perubahan posisi janin.
Hal diatas bisa di gunakan jika penyebab janin belum masuk panggul adalah posisi. Tapi, jika penyebab bayi belum masuk panggul adalah hal lain, sebaiknya minta nasihat dokter ya untuk penanganannya.
Jika bayi berhasil turun ke panggul
Setelah melakukan beberapa cara tersebut, perhatikan tanda-tanda posisi bayi. Jika mengalami hal-hal berikut kemungkinan bayi sudah turun dan masuk ke dalam panggul ibu.
- Bernapas lebih lega.
- Tekanan di sekitar panggul lebih berat.
- Adanya cairan dari vagina, karena tekanan kepala bayi di leher rahim dan membuat leher rahim mengeluarkan lendir.
- Lebih sering ke kamar mandi, karena semakin sering ingin buang air kecil.
- Nyeri panggul. Ini terjadi karena kepala bayi menekan ligamen di panggul ibu. Jika sakit terjadi terus menerus segera konsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan ibu dan janin.
Demikian informasi tentang janin belum masuk panggul mendekati HPL dan beberapa cara yang bisa dilakukan.
Punya pertanyaan lebih lanjut? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!