Share This Article
Seiring dengan sejumlah perubahan tubuh lainnya, kehamilan dapat memengaruhi mata dan kualitas penglihatan. Kadar hormon selama kehamilan bertanggung jawab atas sebagian besar perubahan ini.
Hormon dapat meningkat cukup tinggi selama dua bulan terakhir kehamilan, sehingga menyebabkan tubuh berubah dalam berbagai cara. Nah, untuk mengetahui gangguan mata yang sering dialami selama masa kehamilan yuk simak penjelasan berikut.
Baca juga: Tips Aman Melakukan Hubungan Seks selama Hamil Muda
Apa saja gangguan mata yang terjadi selama kehamilan?
Dilansir Very Well Health, meski perubahan selama kehamilan bersifat sementara, namun terkadang dapat menandakan kondisi yang lebih serius. Beberapa gangguan mata yang sering dialami oleh wanita selama kehamilan, antara lain sebagai berikut:
Mata kering
Sindrom mata kering merupakan kondisi umum yang bisa terjadi pada siapa saja, termasuk ibu hamil. Kondisi ini biasanya terjadi ketika mata tidak mengeluarkan cukup air mata agar tetap lembap dan nyaman. Mata kering selama kehamilan dapat terjadi karena hormonal.
Satu penelitian menemukan bahwa kehamilan menyebabkan perubahan pada mata dan air mata selama 9 bulan. Air mata pada ibu hamil juga kurang terkonsentrasi pada trimester terakhir dibandingkan dengan di awal kehamilan.
Faktor risiko lain untuk mata kering selama hamil, meliputi pemakaian lensa kontak, dehidrasi, berada di dalam ruangan dengan kipas angin, serta tidak cukup konsumsi vitamin A.
Mata kering selama kehamilan dapat memberi banyak gejala berbeda, seperti kemerahan, rasa gatal, dan mata berair.
Penglihatan kabur
Kehamilan seringkali menyebabkan pembengkakan di sekujur tubuh akibat menahan cairan Pembengkakan ini terkadang bisa mengakibatkan perubahan ringan pada penglihatan, sehingga berisiko menjadi buram.
Kondisi ini akan mengubah ketebalan dan bentuk kornea, sehingga menyebabkan penglihatan yang menyimpang. Namun umumnya perubahan tersebut hilang setelah melahirkan atau setelah berhenti menyusui.
Retinopati diabetik
Jika kamu menderita diabetes, maka akan rentan terhadap perkembangan atau perburukan retinopati diabetik selama kehamilan. Ibu hamil dapat mengalami perdarahan atau kebocoran cairan di retina, yang mengakibatkan penglihatan kabur.
Dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menyebabkan kehilangan penglihatan secara signifikan dan bahkan berisiko mengalami kebutaan. Seiring perkembangan kondisi, gejala retinopati diabetik meliputi:
- Bintik atau benang gelap mengambang di mata
- Penglihatan mata yang terganggu
- Terdapat area gelap atau kosong dalam penglihatan
Bintik-bintik hitam dalam penglihatan
Selama kehamilan, beberapa wanita mengeluhkan munculnya bintik-bintik hitam pada penglihatan. Bintik hitam yang disebut scotomata ini dapat bergerak melintasi bidang visual.
Scotomata dapat mengindikasikan preeklamsia, yakni komplikasi selama kehamilan yang menyebabkan tekanan darah sangat tinggi. Dalam kebanyakan kasus, kerusakan mata terbatas dan penglihatan dapat kembali normal setelah tekanan darah tinggi membaik.
Beberapa gejala yang perlu diketahui, seperti kehilangan penglihatan sementara, sensitivitas terhadap cahaya, penglihatan kabur, serta melihat bintik atau kilatan cahaya.
Bagaimana kehamilan memengaruhi kesehatan mata?
Selama kehamilan, kamu mungkin melihat ada perubahan pada penglihatan karena kadar hormon yang berubah. Jika kamu mengalami penglihatan kabur atau kacamata yang digunakan saat ini tidak membantu sebanyak biasanya, maka sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.
Sering kali perubahan dalam penglihatan selama masa kehamilan disebabkan oleh retensi cairan yang dapat mengubah bentuk kornea untuk sementara.
Cara mengatasi gangguan mata selama kehamilan
Jika memungkinkan, biasanya dokter akan memberikan resep umum untuk gangguan mata pada ibu hamil. Berbagai cara mengatasi gangguan mata selama kehamilan, antara lain sebagai berikut:
Gunakan obat tetes mata yang aman
Saat mata kering, obat tetes bisa digunakan. Obat ini umumnya aman, terjangkau, dan dapat ditemukan dengan mudah di apotek. Namun, untuk memastikan pemakaian selama kehamilan maka mintalah rekomendasi dari dokter.
Beri jeda waktu istirahat pada mata
Untuk mengurangi gangguan penglihatan, jangan membuat mata terus-menerus tegang. Berikan waktu istirahat mata sesering mungkin dan jangan mencoba untuk mengemudi jika merasa tidak dapat melihat dengan baik.
Baca juga: Perut Gatal Saat Hamil: Penyebab dan Cara Tepat Mengatasinya
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!