Share This Article
Kurma untuk ibu hamil cukup banyak manfaatnya untuk kesehatan janin dalam kandungan. Kurma merupakan buah dengan kandungan fruktosa yang dapat terurai cepat sehingga menawarkan energi instan tanpa mengubah kadar gula darah dalam tubuh.
Selain itu, makan kurma selama kehamilan sangat baik karena mengandung obat pencahar yang dapat membantu kontraksi rahim. Nah, untuk mengetahui manfaat kurma untuk ibu hamil yuk simak penjelasannya berikut.
Baca juga: Apa Perbedaan Baby Blues dan Depresi Postpartum? Simak Juga Cara Menanganinya!
Apa saja manfaat kurma untuk ibu hamil?
Dilansir dari Healthline, kurma merupakan salah satu buah paling manis dan aman karena berasal dari jenis gula alami. Studi menunjukkan bahwa makan kurma selama beberapa minggu terakhir kehamilan dapat memiliki efek positif pada persalinan.Â
Kurma sangat dianjurkan bagi ibu hamil karena termasuk buah kering yang memiliki manfaat kesehatan melimpah. Beberapa manfaat kurma untuk ibu hamil di antaranya sebagai berikut:
Menghindari masalah anemia
Wanita hamil membutuhkan lebih banyak zat besi dibandingkan orang lain sehingga kurma sangat cocok dikonsumsi selama masa kehamilan. Kurma diperkaya dengan zat besi yang dapat membantu mencegah anemia.
Tak hanya itu, zat besi juga bisa membantu berbagai proses metabolisme dalam tubuh. Wanita hamil yang rutin mengonsumsi buah kurma akan mendapatkan manfaat berupa peningkatan sistem kekebalan tubuh pada diri sendiri dan bayi.
Membantu mencegah cacat lahir
Manfaat kurma untuk ibu hamil lain bisa didapatkan dari kandungan folat di dalamnya. Kurma menjadi sumber folat yang mampu mencegah cacat bawaan di mana biasanya berhubungan dengan otak dan sumsum tulang belakang.
Karena itu, WHO merekomendasikan suplemen folat dan asupan makanan yang kaya akan folat selama masa kehamilan. Pastikan untuk mendapatkan asupan folat yang cukup agar cacat bawaan tidak terjadi.
Membantu pembekuan darah
Vitamin K yang terkandung dalam buah kurma dapat membantu dalam pembekuan darah. Kekurangan vitamin K sangat berbahaya sehingga pastikan asupannya cukup untuk membantu perkembangan struktur tulang bayi.
Jika ibu mengonsumsi kurma selama dan setelah kehamilan, maka bayi dapat memeroleh sejumlah vitamin ini melalui ASI. Rutin mengonsumsi kurma akan membantu mengimbangi kekurangan vitamin K dalam tubuh dan mencegah masalah kesehatan serius.
Mengatasi masalah sembelit
Sembelit seringkali terjadi selama kehamilan sehingga cara tepat untuk mengatasinya bisa dengan mengonsumsi kurma. Kandungan serat dalam kurma dapat membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan meredakan sembelit yang terkait dengan kehamilan.
Buah kurma juga bisa membuat perut cepat kenyang, mengurangi kadar kolesterol, dan membantu berat badan tetap sehat. Untuk itu, mengonsumsi kurma saat hamil sangat direkomendasikan namun tetap dengan takaran asupan yang tepat.
Menjaga keseimbangan garam
Kurma mengandung kalium sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan darah, mengatur tekanan darah, dan menghindari kram otot.
Perlu diketahui, kram otot sering terjadi selama kehamilan sehingga cara tepat untuk mencegahnya adalah dengan memastikan tubuh memiliki kadar kalium yang cukup.
Kekurangan nutrisi satu ini bisa menyebabkan masalah serius pada ginjal. Karena itu, sangat penting untuk mendapatkan cukup asupan kalium dengan mengonsumsi kurma, terutama selama masa kehamilan.
Mencegah defisiensi magnesium
Manfaat kurma untuk ibu hamil selanjutnya adalah mencegah defisiensi magnesium. Nah, magnesium merupakan mineral penting yang dapat membantu pembentukan gigi dan tulang pada bayi.
Kurma bisa mencegah defisiensi magnesium selama masa kehamilan. Biasanya, kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi kronis, preeklamsia, disfungsi plasenta, dan persalinan prematur.
Bagaimana cara mengonsumsi buah kurma?
Buah kurma bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, namun yang paling utama adalah memakannya mentah-mentah. Beberapa cara lain untuk mengonsumsi buah kurma, yakni sebagai berikut.
- Smoothies. Campurkan enam buah kurma dengan secangkir yoghurt dan masukkan ke dalam blender untuk membuat smoothies.
- Sirup. Buatlah sirup kurma di rumah dengan mencampurkan beberapa kurma dengan susu.
- Pie crust. Campur kurma dan kacang ke dalam penggiling dan buat hingga halus. Setelah itu, masukkan ke adonan pai untuk mendapatkan kulit yang gurih.
Makan kurma secukupnya selama trimester pertama dan ketiga sangat baik untuk kesehatan diri sendiri dan bayi.
Namun, jika dikonsumsi berlebihan mungkin akan mengalami beberapa kondisi berupa penambahan berat badan, diabetes gestasional, peningkatan kadar gula darah, hingga kerusakan gigi.
Baca juga: Tips Mengasah Kemampuan Empati Anak, Yuk Ajarkan Sejak Dini!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.