Share This Article
Luka bekas operasi caesar terkadang mengganggu penampilan wanita sehingga banyak cara dilakukan untuk menyamarkannya. Sayatan operasi caesar biasanya akan menghasilkan jaringan parut sehingga dapat meninggalkan bekas luka permanen.
Penting untuk diketahui bahwa operasi caesar bukan hanya satu sayatan, melainkan dua yakni di perut dan uterus untuk jalan keluar bayi. Nah, bagaimana menghilangkan luka bekas operasi caesar? yuk simak penjelasan berikut.
Baca juga: Sering Konsumsi Gluten? Awas, Ketahui Sederet Penyakit yang Mungkin Timbul
Bagaimana cara merawat luka bekas operasi caesar?
Sebagian besar luka bekas operasi caesar jika dirawat dengan baik hanya akan menghasilkan garis samar tepat di atas garis rambut. Namun, terkadang proses penyembuhan tubuh berjalan terlalu cepat sehingga menyebabkan masalah pada jaringan parut.
Terdapat beberapa masalah yang muncul akibat sayatan operasi, yakni keloid dan bekas luka hipertrofik. Keloid merupakan jaringan parut yang melampaui batas asli luka sehingga menghasilkan gumpalan.
Perawatan sayatan bekas operasi caesar harus dilakukan dengan benar untuk mencegah cedera dan infeksi. Dilansir dari Healthline, berikut beberapa cara merawat luka bekas operasi caesar yang bisa kamu ikuti.
Bersihkan sayatan setiap hari
Luka sayatan mungkin akan terasa sangat sakit, namun kamu harus tetap menjaga kebersihan area bekas luka. Biarkan air dan sabun mengalir saat mandi, lalu bersihkan sayatan dengan kain namun jangan disogok.
Setelah selesai, tepuk-tepuk area tersebut dengan lembut hingga kering dengan menggunakan handuk bersih.
Kenakan pakaian yang longgar
Menggunakan pakaian ketat dapat mengiritasi sayatan sehingga pilihlah baju dan celana yang nyaman.
Pakaian yang longgar dapat membuat sayatan terkena udara sehingga membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Pastikan juga untuk menjaga bekas luka tetap bersih dan kering.
Tunda olahraga berat
Olahraga memang menjadi pilihan wanita ketika melahirkan untuk menurunkan berat badan. Namun, terlalu banyak aktivitas fisik atau berolahraga terlalu keras dapat menyebabkan sayatan terbuka kembali.
Karena itu, berhati-hatilah ketika melakukan aktivitas berat terutama membungkuk atau mengangkat benda.
Terapi panas
Memberikan bantalan panas pada perut dapat meredakan rasa sakit dan nyeri setelah operasi caesar. Untuk itu, tempelkan bantalan pemanas pada perut dengan interval 15 menit dan lakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Minum obat pereda nyeri
Obat nyeri over the counter atau OTC juga bisa meredakan rasa sakit setelah operasi caesar. Dokter mungkin akan merekomendasikan ibuprofen atau advil, acetaminophen atau tylenol, serta resep pereda nyeri lainnya.
Pastikan untuk menggunakan obat nyeri dengan teratur agar sakit dan nyeri bisa cepat mereda.
Tips memudarkan bekas luka operasi caesar
Bekas luka bisa sembuh dengan baik dan hanya akan memiliki garis tipis sebagai pengingat akan operasi. Namun sayangnya, bekas luka operasi tidak selalu hilang dan cara penyembuhan akan berbeda tergantung pada ukuran.
Nah, beberapa tips untuk memperbaiki tampilan bekas luka operasi caesar yakni sebagai berikut:
Lembaran atau gel silikon
Silikon dapat memulihkan kulit bekas sayatan operasi dan memperkuat jaringan ikat.
Menurut penelitian, lembar atau gel silikon juga bisa membantu melembutkan dan meratakan bekas luka serta mengurangi nyeri yang dirasakan. Oleskan lembaran silikon langsung ke sayatan untuk meminimalkan bekas luka.
Pijat bekas luka
Memijat bekas luka secara teratur dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi penampilan jaringan parut. Pemijatan ini dapat merangsang kulit dan mendorong aliran darah sehingga pertumbuhan sel secara bertahap akan memudarkan bekas luka.
Pijat bekas luka dengan gerakan memutar menggunakan telunjuk dan jari tengah selama 5 hingga 10 menit dalam sehari. Jika suka, kamu bisa menambahkan krim seperti vitamin E atau gel silikon ke kulit sebelum memijat.
Terapi laser
Perawatan luka bekas operasi caesar bisa dilakukan dengan terapi laser. Terapi ini menggunakan pancaran sinar untuk memperbaiki bagian kulit yang rusak.
Tak hanya itu, terapi laser juga bisa membantu melembutkan dan memperbaiki tampilan bekas luka serta menghilangkan jaringan parut yang terangkat.
Suntikan steroid
Suntikan steroid tidak hanya mengurangi peradangan dan nyeri di seluruh tubuh, namun juga meratakan serta memperbaiki tampilan bekas luka yang lebih besar. Biasanya, kamu membutuhkan beberapa kali suntikan bulanan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Baca juga: Ejakulasi Dini Ganggu Kualitas Hubungan Intim? Ini Posisi Seks yang Bisa Dicoba!
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!