Share This Article
Menjalani proses kehamilan seringkali disertai dengan berbagai perubahan fisik dan mental. Salah satunya adalah sulit tidur karena posisi badan berubah. Untuk mengatasinya kamu bisa menggunakan bantal hamil.
Bantal hamil diperlukan calon ibu selama menunggu kelahiran sang buah hati. Tapi dari sekian banyak produk di pasaran, bagaimana cara memilih bantal hamil yang sesuai dengan kebutuhan kamu? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.
Fungsi dan manfaat bantal hamil
Bantal ini dirancang khusus untuk mendukung perubahan fisik perempuan selama mengandung. Tujuannya agar ia bisa digunakan dalam berbagai posisi tidur serta aman bagi ibu dan calon bayi.
Bantal ini dipakai ketika perut ibu mulai membesar, atau saat memasuki usia kandungan 6 bulan ke atas. Adapun secara lebih rinci benda ini memiliki beberapa kegunaan di antaranya:
Mengurangi rasa pegal dan sakit badan saat hamil
Bertambahnya berat badan selama masa kehamilan akan membuat punggung, panggul, dan kaki tertekan. Tentu ini akan terasa menyakitkan, padahal ketiganya berperan penting dalam menjaga kondisi ibu agar tetap bisa beraktivitas dengan baik setiap hari.
Maka dari itu untuk mengurangi beban tersebut, penting untuk mengistirahatkan ketiganya dalam posisi yang nyaman selama tidur. Hal ini bisa terbantu dengan menggunakan bantal yang tepat.
Melancarkan peredaran darah
Tidur menyamping sangat disarankan selama masa kehamilan agar membantu aliran darah semakin lancar. Akan tetapi posisi ini sedikit kurang nyaman karena bisa membuat calon ibu merasa kesulitan bernapas.
Bantal hamil sendiri dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasinya. Dengan bentuknya yang mengelilingi tubuh, punggung ibu dapat menyandar dengan nyaman sehingga bisa tidur menyamping tanpa harus merasa pegal dan sesak.
Membuat tidur semakin lelap
Istirahat yang berkualitas adalah kunci kesehatan calon ibu dan jabang bayi. Nah, berbagai desain khusus pada bantal ini sangat memungkinkan calon ibu memiliki waktu tidur yang tak kalah berkualitas dari perempuan yang sedang tidak mengandung.
Bagaimana memilih bantal hamil yang tepat?
Perubahan fisik yang dialami ibu hamil membuat calon ibu harus pintar-pintar memilih bantal secara tepat agar bisa tidur dengan nyaman. Adapun beberapa tips yang bisa dijadikan panduan adalah:
Perhatikan sarungnya
Tidak seperti bantal biasa yang umum dijual dengan sarung terpisah, bantal hamil ada banyak yang sarungnya tidak bisa dilepas. Hal ini harus menjadi perhatian karena selama masa kehamilan tubuh akan memproduksi keringat lebih banyak dari biasanya.
Saat itu semua terserap di bantal yang menyatu dengan sarungnya, kamu akan kesulitan saat membersihkannya. Alhasil kuman serta bakteri pun jadi lebih mudah bersarang di dalamnya.
Kenali bahan isian bantal
Bahan isian bantal memiliki tekstur dan manfaat berbeda-beda bagi kesehatan. Adapun beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Serat polyester
Ini merupakan salah satu bahan isian bantal paling umum. Teksturnya lembut dan cukup menunjang tubuh agar merasa nyaman selama beristirahat. Akan tetapi tingkat kekukuhannya mudah berubah seiring waktu dan berkurangnya jumlah isian.
Meski bantal dengan isian serat polyester terbilang cukup serba guna karena bisa menyerap panas, tapi ia juga rentan dimasuki debu dan bakteri. Namun, bantal ini tidak disarankan bagi calon ibu yang menderita alergi debu.
Manik manik mikro
Terdiri dari bola-bola kecil yang terasa seperti pasir, bantal ini terasa terasa lembut, dan dapat menyesuaikan perubahan posisi tubuh ibu selama tidur.
Bahan organik
Biasanya bantal ini diisi wol, serat bambu, atau kapas. Bantal jenis ini sangat ramah lingkungan, aman dari bahan kimia, dan cocok dipakai calon ibu yang punya alergi.
Sayangnya ini sulit dibersihkan dan cenderung mudah berubah bentuk bahkan sejak pemakaian pertama.
Therapeutic pillow
Terbuat dari kantong polyester yang diisi air, dilansir dari parenting.firstcry.com, bantal ini sangat dianjurkan untuk ibu hamil. Alasannya karena strukturnya sangat menunjang posisi kepala ibu hamil, agar terhindar dari risiko sakit leher saat bangun di pagi hari.
Ukuran bantal hamil
Tak perlu memilih bantal hamil yang ukurannya terlalu besar. Cukup pilih bantal yang bisa menunjang posisi kepala dan punggung selama tidur dengan baik.
Rata-rata ukuran bantal hamil memiliki panjang di atas 60 cm. Bahkan, untuk ukuran jumbo, panjangnya bisa lebih dari 100 cm. Sedangkan untuk lebarnya juga bervariasi, mulai dari 30 hingga 70 cm.
Tingkat kelembutan bantal
Hindari memilih bantal yang lembut karena ini tidak bisa menunjang posisi tubuh ibu hamil selama beristirahat dengan baik. Oleh karena itu, akan lebih baik jika ibu hamil memilih bantal yang agak keras agar bisa mempertahankan posisi kepala dan tubuh sepanjang malam.
Harga bantal hamil
Harga bantal hamil yang dijual di pasaran sangat bervariasi. Rata-rata harganya di atas 100 ribu rupiah hingga bisa menyentuh angka jutaan. Hal ini tergantung pada merek bantal hamil yang Moms pilih.
Merek Omiland misalnya, menjual beberapa seri bantal hamil di rentang harga 200 ribu rupiah. Lain lagi dengan brand Mothercare yang membanderol harga bantal hamil di kisaran 500 ribu rupiah.
Tak sedikit produsenyang menjual bantal hamil lengkap dengan bantal menyusui juga. MOOIMOM misalnya, menawarkan produk maternity and nursery pillow dengan harga satu jutaan rupiah.
Sesuaikan dengan bentuk tubuh
Beberapa pilihan bantal hamil yang dijual di pasaran telah disesuaikan dengan bentuk tubuh ibu hamil. Di antaranya adalah:
- Perempuan berukuran besar disarankan memakai bantal hamil berbentuk C.
- Perempuan sedang hamil kembar direkomendasikan memakai bantal hami berbentuk U agar bisa menunjang ukuran perut dengan benar.
Bantal menyusui
Bantal menyusui dibutuhkan untuk mendukung proses nursering atau pemberian ASI pada bayi, dirancang secara ergonomis agar proses menyusui menjadi lebih mudah.
Dilansir dari Firstcry Parenting, dengan bantal menyusui, Moms bisa lebih mudah dalam mengatur posisi ketika sedang memberikan ASI kepada buah hati tercinta. Bantal tersebut juga dapat menopang tubuh bayi, sehingga Moms tak perlu repot untuk menggendong si Kecil.
Selain itu, masih ada beberapa manfaat dari bantal menyusui lainnya, yaitu:
1. Mencegah nyeri punggung
Ketika sedang menyusui, Moms akan cenderung membungkuk dan mengarahkan posisi payudara ke arah mulut bayi. Jika ini dilakukan dalam waktu yang sering, bukan tidak mungkin Moms akan merasakan sakit atau nyeri punggung.
Dengan bantal menyusui, Moms bisa mengatur posisi bayi sehingga tak perlu mencondongkan badan ke depan.
2. Mencegah sakit pinggang
Menyusui adalah hal penting yang harus dilakukan kepada bayi. Dalam praktiknya, posisinya tidak hanya condong ke depan, tapi terkadang juga menyamping. Meski kurang nyaman, banyak ibu rela menahan rasa sakit demi memberikan ASI kepada si Kecil.
Dengan menggunakan bantal menyusui, posisi bayi bisa mudah diatur, sehingga Moms tak lagi harus memberikan ASI dengan rasa tidak nyaman.
3. Menjaga tulang rawan bayi
Bukan hanya untuk ibu, bantal menyusui juga berguna untuk bayi itu sendiri. Tulang pada bayi masih belum sekuat orang dewasa. Bantal menyusui bisa menopang punggung bayi dan menjaga tulang rawannya. Ini akan menghindarkan si Kecil dari kondisi cedera.
Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!