Share This Article
Mungkin banyak ibu hamil yang memiliki miom di masa kehamilan. Agar tidak terlambat mengetahuinya, mari kita pahami penyebab hingga cara mengatasi miom saat hamil berikut ini.
Baca Juga: Kerap Tak Dirasa, Yuk Kenali Gejala Tumor Miom pada Rahimiom-pada-rahim/
Apa yang dimaksud dengan miom?
Miom merupakan sebuah tumor jinak yang tumbuh di sekitar dinding rahim atau bagian luar rahim. Kondisi ini bermula dari sel otot yang kemudian tumbuh secara abnormal menjadi tumor dan menempel pada dinding rahim.
Tidak hanya pada wanita sehat saja, ternyata miom saat hamil juga bisa saja muncul. Biasanya miom saat hamil baru dapat ditemukan melalui pemeriksaan USG selama kehamilan.
Miom saat hamil secara umum memiliki ukuran berbeda-beda. Ada beberapa ibu hamil yang memiliki miom berukuran besar, tetapi ada juga yang memiliki miom cukup kecil.
Bahkan pada beberapa kasus, pertumbuhan miom dapat membentuk tumor jinak besar yang berada di dinding atau bagian luar rahim.
Penyebab miom saat hamil
Pada dasarnya, belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab munculnya miom ketika sedang hamil. Tetapi ada beberapa faktor yang dapat memicu pertumbuhan miom, antara lain:
Hormon
Munculnya miom seringkali dikaitkan dengan sebagian hormon yang diproduksi oleh ovarium seperti estrogen dan progesteron.
Hormon yang diproduksi oleh ovarium dapat menyebabkan lapisan rahim mengalami regenerasi pada setiap siklus menstruasi. Regenerasi sel inilah yang dapat merangsang pertumbuhan miom.
Riwayat keluarga
Biasanya miom dapat terjadi karena adanya faktor gen atau riwayat keluarga seperti ibu, kakak, adik, ataupun nenek, yang memiliki miom dapat meningkatkan risiko seseorang juga mengalaminya.
Jika ada salah satu anggota keluarga yang memiliki miom, maka kamu juga akan berisiko mengalami hal serupa di masa mendatang.
Berat badan
Di saat hamil pastinya banyak yang merasakan berat badan yang semakin meningkat. Kurangnya menjaga kondisi berat badan bisa menjadi salah satu faktor pendukung munculnya miom.
Kehamilan
Pada umumnya wanita atau ibu hamil dengan kondisi berat badan berlebih atau obesitas dapat memicu hormon estrogen meningkat. Kondisi inilah yang dapat membuat miom berpeluang muncul di masa kehamilan.
Secara umum hal yang terjadi ketika sedang hamil maka produksi hormon estrogen dan progesteron terus meningkkat. Hal inilah yang dapat memicu pertumbuhan miom dalam rahim ketika sedang hamil.
Cara mengatasi miom saat hamil
Secara umum, miom ketika masa kehamilan tidak menimbulkan gejala yang mengganggu. Tetapi pada beberapa kasus, miom bisa mengganggu. Inilah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi miom, antara lain:
- Pada tahap awal biasanya dokter akan melakukan USG untuk melihat dan menentukan penanganan sesuai dengan tingkat keparahan miom.
- Dokter juga akan meminta ibu hamil untuk istirahat total (bed rest).
- Jika merasakan nyeri di sekitar perut, kamu juga dianjurkan untuk mengompres perut dengan air hangat.
- Mengonsumsi obat-obatan untuk meredakan rasa nyeri.
Kamu tidak perlu terlalu khawatir mengenai miom saat hamil karena dokter akan memberikan pilihan pengobatan dan metode penanganan yang paling aman untuk kesehatan kehamilan.
Tetapi alangkah baiknya untuk para ibu hamil yang memiliki miom diharapkan untuk selalu waspada dan usahakan melakukan kontrol secara berkala dengan dokter bersangkutan. Hal ini bertujuan agar kehamilan kamu dan pertumbuhan miom bisa terpantau.
Selain itu, melakukan kontrol rutin pada masa kehamilan berguna untuk menghindari terjadinya komplikasi. Tidak hanya itu, hal ini juga berguna memantau kehamilanmu, termasuk keadaan miom saat hamil untuk menghindari timbulnya komplikasi.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.