Share This Article
Menjalankan ibadah puasa saat hamil muda sebenarnya sah-sah saja dilakukan. Menurut kepercayaan Islam, sebenarnya ibu hamil tidak diwajibkan untuk berpuasa. Namun jika kamu ingin tetap menjalankan ibadah puasa saat hamil muda bukanlah masalah besar.
Pada kondisi hamil muda atau trimester ketiga adalah periode kehamilan ketika bayi menunjukkan pertumbuhan yang cepat. Selama periode ini, bayi membutuhkan lebih banyak nutrisi dan jumlah mineral dan vitamin dalam jumlah banyak untuk mempertahankan pertumbuhan yang cepat.
Apakah puasa aman bagi ibu dan bayi saat hamil?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Manchester di Inggris, puasa saat hamil muda sebenarnya tidak membahayakan bagi ibu maupun bayi dalam kandungan.
Selai itu ada hal lain yang perlu kamu juga tahu bahwa puasa tidak dianggap aman jika menderita diabetes selama kehamilan (diabetes gestasional).
Kondisi ini karena puasa bisa memengaruhi kadar gula darah. Saat berpuasa di siang hari, kadar gula darah bisa turun dan bisa mengalami dehidrasi.
Jika merasa tidak cukup sehat untuk berpuasa, atau khawatir tentang kesehatan bayi, sebaiknya bicarakan dengan dokter terlebih dahulu. dan dapatkan pemeriksaan kesehatan umum sebelum memutuskan.
Penelitian tentang puasa saat hamil
Melansir dari Babycentre UK, penelitian terbaru tentang puasa selama kehamilan menunjukkan sedikit atau tidak ada efek pada bayi baru lahir. Namun, sebagian wanita mungkin mengalami dehidrasi atau kekurangan energi, karena berpuasa.
Inilah yang dikatakan penelitian sejauh ini:
- Puasa tidak membuat bayi lahir lebih awal (prematur).
- Puasa selama kehamilan tidak berarti bahwa bayi cenderung memiliki berat badan lahir yang lebih rendah.
- Kamu mungkin memiliki lebih sedikit energi jika berpuasa, karena tidak mengonsumsi makanan dan air sebanyak yang dibutuhkan.
- Puasa selama trimester kedua kehamilan dapat mengurangi risiko terkena diabetes gestasional dan mencegah bertambahnya berat badan.
Puasa saat hamil muda
Tidak ada perbedaan skor Apgar antara bayi yang dilahirkan perempuan berpuasa maupun perempuan yang tidak berpuasa.
Puasa saat hamil dapat menyebabkan bayi memiliki berat badan lahir yang lebih rendah, terutama jika puasa terjadi pada trimester pertama. Namun, penelitian lain menemukan bahwa perbedaan berat lahir pada bayi sangatlah kecil.
Bayi yang lahir dari ibu yang puasa saat hamil dapat tumbuh menjadi sedikit lebih pendek dan lebih tipis. Tetapi tidak usah terlalu khawatir, perbedaan ini sangatlah kecil.
Meski keseimbangan darah berubah saat puasa, hal ini tidak berbahaya bagi kamu ataupun bayi dalam kandungan.
Berbagai penelitian mengenai kehamilan dan puasa masih berlangsung hingga saat ini. Perdebatan mengenai puasa saat hamil muda juga masih dibicarakan oleh berbagai ahli medis.
Jika kamu ingin tetap melaksanakan ibadah puasa saat hamil muda, tidak perlu terlalu khawatir. Berikut panduan yang dapat dilakukan sebelum memutuskan puasa:
Bagaimana agar puasa tetap lancar saat hamil muda?
- Lakukan pemeriksaan atau konsultasi ke dokter sebelum mulai berpuasa. Kalau kamu ternyata memiliki diabetes, puasa saat hamil sangat tidak dianjurkan lho.
- Kurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan cola.
- Banyak minum air agar tidak dehidrasi
- Batasi jam kerja dan hindari kelelahan
- Hindari aktivitas fisik yang menguras energi
- Atur asupan gizi saat puasa dan sahur. Pilihlah menu yang dapat baik untuk kesehatanmu.
- Hindari stres
- Konsumsi suplemen dan multivitamin.
Meski puasa dalam keadaan hamil muda tidak dilarang, tapi kamu harus waspada saat tubuhmu memberikan tanda-tanda yang tidak baik. Jika tubuh terus mengindikasikan kondisi yang memburuk lebih baik hentikan puasa.
Kapan harus hentikan puasa saat hamil?
Jangan memaksakan diri jika pada saat puasa tubuh kamu mengalami gejala-gejala berikut:
- Berkurangnya frekuensi buang air kecil disertai dengan perasaan sering haus.
- Jika mengalami mual dan muntah lebih baik segera ke dokter.
- Sakit kepala, rasa sakit di bagian tubuh lain serta demam.
- Warna urine yang gelap dan berbau kuat.
- Kelelahan ekstrem.
Tips berbuka puasa bagi perempuan hamil muda
Nah, selain tips di atas, kamu juga harus berhati-hati ketika waktu berbuka tiba. Pastikan kamu mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Jangan makan terburu-buru
Saat puasa sistem pencernaan sedang beristirahat sehingga makanlah secara perlahan-lahan. Selain itu, konsumsi makanan dengan potongan yang kecil supaya tubuh tidak kaget saat mencerna.
- Berbukalah dengan air
Hindari berbuka puasa dengan minuman berkafein seperti kopi, teh, teh hijau, dan cola. Cukup minum air untuk mengembalikan cairan dalam tubuhmu yang hilang selama puasa.
- Hindari makanan berlemak
Sebaiknya saat berbuka puasa jangan konsumsi makanan daging olahan seperti sosis, nugget serta makanan lain yang tinggi kandungan lemak.
Persiapan puasa saat hamil muda
Melansir penjelasan dari laman Babycentre UK, sebaiknya rencanakan untuk mempermudah segalanya ketika kamu memutuskan akan berpuasa di bulan Ramadan:
- Bicaralah dengan bidan yang dapat memeriksa kesehatan. Kehamilan bisa menjadi waktu yang berat bagi tubuh, karena ibu dan bayi membutuhkan banyak nutrisi serta cairan yang cukup. Kamu juga perlu lebih sering melakukan pemeriksaan selama puasa.
- Jika menderita diabetes dan ingin berpuasa, lakukan pemeriksaan dan pastikan makanan serta minuman yang kamu konsumsi sesuai dengan anjuran dokter.
- Jika terbiasa konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan cola, kurangi sebelum berpuasa untuk mencegah sakit kepala. Kamu tidak boleh mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein saat hamil. Ingatlah bahwa cokelat dan teh hijau juga mengandung sedikit kafein.
- Buatlah catatan menu makanan yang kamu konsumsi, sehingga bisa menjaga pola makan sehat saat puasa hamil muda.
Baca juga: Benarkah Asam Lambung Pasti Naik saat Berpuasa? Ini Penjelasan Medisnya!
Manfaat puasa saat hamil
Perlu kamu ketahui bahwa, manfaat yang dirasakan ibu hamil saat berpuasa tidak jauh berbeda dengan orang-orang pada umumnya. Berikut ini deretan manfaat puasa bagi ibu hamil:
1. Kontrol berat badan
Pada umumnya, ibu-ibu yang sedang menjalani masa kehamilan akan lebih cepat merasa lapar sehingga meningkatkan kenaikan berat badan secara signifikan.
Namun ketika menjalani puasa, kamu hanya akan makan pada sore dan malam hari. Hal itupun mampu membuat kenaikan berat badan saat hamil bisa lebih terkontrol.
2. Mampu memperbaiki metabolisme tubuh
Ketika berpuasa, sel-sel di dalam tubuh akan membersihkan sisa-sisa kotoran dan memperbaiki gangguan pada sistem metabolisme tubuh.
3. Kurangi risiko diabetes
Selain itu, manfaat lain yang bisa kamu rasakan adalah menurunkan kadar gula darah dalam tubuh dan meningkatkan kinerja insulin. Manfaat puasa ini bisa membuat ibu hamil berisiko lebih rendah mengalami diabetes.
4. Menjaga kesehatan jantung
Berpuasa bisa mengurangi risiko terjadinya sejumlah penyakit pada ibu hamil. Contohnya seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung. Namun, manfaat puasa pada ibu hamil tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut.
Olahraga dan kehamilan
Berikut ini beberapa olahraga yang bisa kamu lakukan saat sedang dalam masa kehamilan:
Tidak ada yang lebih baik daripada berjalan di luar ruangan untuk menghirup udara segar, berenang atau melakukan aqua fitness untuk gerakan berdampak rendah, dan berolahraga sepeda untuk mengencangkan tubuh dan melatih stamina.
Aktivitas ini sehat dan tidak menimbulkan risiko selama kehamilan jika dilakukan dalam jumlah sedang. Pelari dapat terus berlari sampai mereka hamil lima bulan, selama mereka melakukannya di tanah yang datar dan dengan kecepatan sedang.
Selama trimester terakhir, tubuh wanita hamil lebih rentan mengalami kerusakan sendi dan ligamen. Untuk mencegah hal ini terjadi, kurangi gerakan besar, prioritaskan aktivitas di mana kamu tidak berisiko mengalami keseleo seperti melakukan treadmill atau sepeda olahraga.
Kapan harus berhenti olahraga saat hamil?
Dalam kasus tertentu kamu harus berhenti melakukan aktivitas fisik selama atau setelah kehamilan. Hal-hal tersebut ditandai ketika kamu mengalami salah satu situasi berikut, dan sebaiknya segera bicarakan dengan bidan atau ginekolog:
- Jika pernah mengalami keguguran.
- Jika melahirkan secara prematur.
- Memiliki risiko melahirkan secara prematur.
- Jika memiliki plasenta dataran rendah.
- Pernah mengalami pendarahan kronis.
- Jika pernah mengalami masalah punggung bawah atau pinggul.
- Jika menderita hipertensi.
Aman berpuasa ini kandungan nutrisi yang harus dikonsumsi ibu hamil
1. Protein
Protein sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang tepat dari jaringan dan organ bayi, termasuk otak. Ini juga membantu pertumbuhan jaringan payudara dan rahim selama kehamilan.
Bahkan berperan dalam meningkatkan suplai darah, untuk memungkinkan lebih banyak darah dikirim ke bayi.
Kebutuhan protein meningkat setiap trimester kehamilan. Penelitian menunjukkan bahwa asupan protein selama kehamilan harus lebih tinggi daripada beberapa rekomendasi saat ini.
Kamu perlu makan sekitar 70 hingga 100 gram sumber protein setiap hari. Sumber protein yang baik seperti dilansir dari Healthline:
- Daging sapi dan babi tanpa lemak
- Ayam
- Ikan salmon
- Selai kacang
- Kacang polong.
2. Kalsium
Kalsium membantu membangun tulang bayi dan mengatur penggunaan cairan tubuh. Wanita hamil membutuhkan 1.000 mg kalsium, idealnya dalam dua dosis 500 mg, per hari.
Kamu mungkin membutuhkan kalsium tambahan untuk melengkapi vitamin prenatal biasa. Sumber kalsium yang baik meliputi:
- Susu
- Yogurt
- Keju
- Ikan dan seafood rendah merkuri, seperti salmon, udang, lele, dan tuna kalengan
- Tahu yang mengandung kalsium
- Sayuran berdaun hijau tua.
3. Folat
Folat juga dikenal sebagai asam folat yang berperan penting dalam mengurangi risiko cacat tabung saraf. Ini adalah cacat lahir utama yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang bayi, seperti spina bifida dan anencephaly.
Saat hamil, dianjurkan untuk mengonsumsi asupan makanan yang mengandung folat sebanyak 600 hingga 800 mcg. Kamu bisa mendapatkan folat dari makanan ini:
- Kacang.
- Telur
- Kacang-kacangan dan selai kacang.
- Sayuran berdaun hijau tua.
4. Besi
Zat besi bekerja dengan natrium, kalium, dan air untuk meningkatkan aliran darah. Ini membantu memastikan bahwa oksigen yang cukup disediakan untuk ibu dan bayi.
Kamu harus mendapatkan 27 mg zat besi per hari, sebaiknya bersama beberapa vitamin C untuk meningkatkan penyerapan. Sumber nutrisi yang baik ini meliputi:
- Sayuran berdaun hijau tua
- Buah sitrus
- Roti atau sereal
- Daging sapi dan unggas tanpa lemak
- Telur.
Kandungan nutrisi lain yang baik bagi ibu hamil
Nutrisi lain diperlukan untuk membuat kamu berkembang selama kehamilan seperti kolin, garam, dan vitamin B.
Selain makan dengan baik, penting untuk minum setidaknya delapan gelas air setiap hari dan mengonsumsi vitamin prenatal.
Sulit untuk mendapatkan nutrisi tertentu dalam jumlah yang cukup, termasuk folat, zat besi, dan kolin, hanya dari makanan. Pastikan untuk berbicara dengan dokter tentang vitamin prenatal mana yang harus dikonsumsi.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!