Share This Article
Penyebab air ketuban hijau harus dipahami karena bisa berbahaya untuk bayi jika dibiarkan. Perlu diketahui, cairan ketuban umumnya berwarna kuning bening yang ditemukan dalam 12 hari pertama setelah pembuahan di dalam kantung ketuban.
Air ketuban ini bisa mengalami perubahan warna, seperti berwarna hijau karena berbagai faktor. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab air ketuban hijau yuk simak penjelasannya berikut!
Baca juga: Sebelum Hamil, Moms Perlu Lakukan Deretan Medical Check Up Ini Terlebih Dahulu!
Apa penyebab air ketuban hijau?
Dilansir Very Well Health, cairan ketuban mengandung komponen vital seperti nutrisi, hormon, dan antibodi penangkal infeksi. Namun, jika cairan ketuban berwarna hijau maka menandakan bayi telah mengeluarkan mekonium sebelum lahir.
Mekonium sendiri merupakan feses bayi untuk kali pertama. Stres yang dialami bayi sebelum atau selama kelahiran dapat menyebabkan keluarnya kotoran mekonium saat masih berada di dalam rahim. Kotoran ini kemudian bercampur dengan cairan ketuban yang mengelilingi janin.
Meskipun seringkali terjadi, namun mekonium dalam cairan ketuban bisa menimbulkan masalah pada bayi. Dalam beberapa kasus, bayi yang terkena cairan ketuban berwarna hijau membutuhkan perawatan intensif setelah lahir.
Adakah bahaya akibat air ketuban hijau?
Kotoran yang telah bercampur dengan air ketuban sebelum keluar dari tubuh bisa membahayakan bayi. Bayi dapat menghirup campuran kotoran dan air ketuban ini yang kemudian masuk ke dalam paru-paru sesaat, sebelum, selama, atau setelah lahir.
Kondisi tersebut umumnya dikenal sebagai aspirasi mekonium atau sindrom aspirasi mekonium (MAS). Meskipun MAS jarang mengakibatkan masalah fatal, namun bisa mengakibatkan komplikasi kesehatan yang signifikan pada bayi baru lahir. Beberapa komplikasi yang dimaksud, yakni:
Hipertensi paru persisten pada bayi baru lahir
Kondisi ini dapat diartikan ketika tekanan darah tinggi di pembuluh paru-paru membatasi aliran darah dan membuat bayi sulit bernapas dengan benar.
Dikenal juga dengan nama Persistent Pulmonary Hypertension of The Newborn (PPHN), ini merupakan kondisi langsung namun mengancam jiwa jika dibiarkan tanpa perawatan.
Peradangan dan infeksi
Kebanyakan bayi baru lahir dengan MAS tidak akan mengalami komplikasi kesehatan jangka panjang, Akan tetapi, MAS merupakan masalah serius yang dapat berdampak langsung pada kesehatan bayi baru lahir.
Mekonium yang telah sampai ke paru-paru bisa menyebabkan peradangan dan infeksi. Tak hanya itu, mekonium juga bisa menghalangi saluran udara sehingga menyebabkan paru-paru membesar. Jika paru-paru terlalu besar, maka bisa pecah.
Kemudian udara dari dalam paru-paru bisa menumpuk di rongga dada dan sekitar paru-paru. Kondisi ini dikenal juga sebagai pneumotoraks, di mana akan membuat paru-paru menjadi sulit untuk mengembang kembali.
Kerusakan otak permanen
Selain peradangan dan infeksi, MAS yang sudah parah juga bisa membatasi oksigen mengalir ke otak. Kondisi ini kemudian dapat menyebabkan masalah fatal pada bayi, berupa kerusakan otak permanen.
Penanganan tepat yang bisa dilakukan
Setelah mengetahui penyebab air ketuban hijau, Moms juga perlu memahami cara tepat untuk mengatasi masalah ini.
Sebagian besar bayi dengan MAS akan mendapatkan perawatan medis di ruang perawatan khusus atau unit perawatan intensif neonatal atau NICU. Jika perlu, ia juga akan diberikan bantuan oksigen.
Bayi yang mendapat oksigen ekstra namun masih mengalami kesulitan bernapas akan mendapat bantuan dari mesin pernapasan atau ventilator. Sementara itu, bayi dengan MAS parah mungkin memerlukan lebih banyak perawatan tingkat lanjut, seperti:
- Surfaktan untuk membantu paru-paru terbuka
- Oksida nitrat yang dihirup guna menambahkan oksigen agar pembuluh darah terbuka dan meningkatkan pengiriman oksigen
- Oksigenasi membran ekstrakorporeal menggunakan mesin ECMO dengan pompa yang bekerja seperti jantung, memompa darah dari tubuh melalui paru-paru buatan
Kebanyakan bayi dengan MAS akan membaik kondisinya dalam beberapa hari atau pekan, bergantung pada seberapa banyak mekonium yang dihirup. Untuk itu, ada baiknya untuk segera melakukan perawatan lanjutan bersama dokter sebelum masalah menjadi lebih parah dan serius.
Baca juga: 5 Buah dengan Kandungan Tinggi Asam Folat yang Baik untuk Ibu Hamil
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!