Share This Article
Saat sedang mengandung, ada banyak hal akan terjadi pada wanita, misalnya sering pusing. Sakit kepala saat hamil bisa terjadi mulai awal trimester pertama hingga menjelang persalinan.
Kondisi tersebut sebenarnya normal. Tapi, tetap tak boleh dianggap enteng. Sebab, bisa jadi pusing yang muncul adalah gejala dari penyakit serius.
Apa saja penyebabnya? Serta, bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Penyebab sakit kepala saat hamil
Sakit kepala, terutama saat hamil, memang akan terasa mengganggu. Penyebab dari rasa pusing ini sangat beragam, mulai dari perubahan hormon, hingga gejala dari penyakit serius. Ini dia lima penyebab sakit kepala saat hamil yang perlu kamu tahu.
1. Perubahan hormon
Salah satu penyebab sakit kepala saat hamil yang paling umum adalah perubahan hormon di dalam tubuh. Mengutip dari Healthline, selama kehamilan, hormon estrogen akan mengalami peningkatan ekstrem.
Hal tersebut menyebabkan ketidakseimbangan hormon lainnya, yang menimbulkan reaksi berupa pusing. Selain itu, menurut American Pregnancy Association, peningkatan estrogen bisa memengaruhi volume darah yang mengalir ke seluruh tubuh, termasuk kepala.
Kondisi ini juga dapat diperparah dengan stres atau tekanan pikiran berlebih. Pada tahapan yang parah, sakit kepala bisa menjalar ke indra penglihatan.
Baca juga: Awas, Salah Posisi Duduk Bisa Bikin Sakit Kepala! Ketahui Juga 7 Penyebab Lainnya
2. Kekurangan cairan
Ibu hamil sangat disarankan untuk benar-benar memerhatikan asupan cairan di dalam tubuhnya. Sebab, air berkontribusi dalam pembentukan plasenta, organ yang bertugas menyalurkan nutrisi untuk janin di dalam rahim.
Saat cairan tak mencukupi, tubuh akan mengambil dari bagian lain yang kemudian menimbulkan gejala pusing. Oleh karena itu, sangat penting untuk memerhatikan asupan cairan agar tak mengalami sakit kepala.
Ibu hamil disarankan untuk minum lebih banyak air, yaitu 2 hingga 2,5 liter setiap harinya.
3. Kelelahan
Faktor kelelahan bisa menjadi penyebab sakit kepala saat hamil. Mengutip Verywell Health, kelelahan adalah kondisi yang bisa berhubungan dengan fisik maupun mental. Pada ibu hamil, rasa lelah lebih dipengaruhi oleh fisik.
Kondisi ini bisa terjadi saat perut terus membesar, namun tetap menjalankan aktivitas. Dengan kata lain, semakin banyak energi yang digunakan untuk melakukan sesuatu.
Pada tahapan ringan, sakit kepala mungkin akan terasa di satu sisi saja. Tapi jika dibiarkan, bukan tidak mungkin pusing akan menjalar ke bagian lainnya. Istirahat yang cukup adalah cara terbaik untuk meredakan sakit kepala akibat faktor ini.
4. Kadar gula darah rendah
Jika selama ini banyak orang lebih peduli dengan gula darah yang naik pemicu diabetes, nyatanya kadar yang rendah juga bisa menyebabkan pusing, lho.
Kadar gula rendah disebut dengan hiperglikomia, terjadi saat glukosa tidak terserap secara optimal ke dalam darah.
Gula memainkan peran penting dalam sirkulasi darah, termasuk menuju bagian kepala. Saat darah tak mengalir optimal, maka pusing adalah salah satu gejala yang bisa dirasakan.
5. Penyakit preeklampsia
Preeklampsia adalah kondisi saat tekanan darah naik secara intens saat kehamilan. Tanda yang paling umum dari penyakit ini adalah pusing. Preeklampsia tak boleh disepelekan, karena bisa membahayakan ibu dan janin yang dikandungnya.
Preeklampsia dapat meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir cacat, mengganggu proses tumbuh kembang janin, hingga persalinan prematur.
Periksa tekanan darahmu secara rutin untuk mengetahui apa yang sebenarnya menyebabkan sakit kepala. Tekanan darah sebaiknya tak melebihi 140/90 dalam satuan mmHg.
Cara mengatasi sakit kepala saat hamil
Pada dasarnya, sakit kepala adalah kondisi yang bisa mereda dengan sendirinya. Tapi pada ibu hamil, keadaan ini tak boleh dianggap remeh, karena bisa menjadi gejala dari penyakit serius, misalnya preeklampsia.
Obat-obatan seperti asetaminofen, ibuprofen, dan aspirin mungkin bisa membantu. Hanya saja, konsumsi berulang bisa menimbulkan efek tak baik untuk janin. Kamu bisa meredakan sakit kepala dengan beberapa cara, seperti:
1. Cari posisi ternyaman
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk meredakan pusing adalah mencari posisi ternyaman untuk tubuh. Kamu bisa duduk bersandar, meluruskan kaki, atau berbaring. Buat dirimu rileks dan lepaskan semua beban yang ada.
Jika memungkinkan, buat dirimu terlelap dan istirahatkan badan selama beberapa jam. Ini akan membuat sakit kepala mereda, bahkan menghilang secara total.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini 8 Cara Mencegah Stretch Mark saat Hamil
2. Kompres dengan air dingin
Cara ini cukup efektif jika penyebab sakit kepala saat hamil adalah migrain, yaitu pembuluh darah di sekitar tengkorak yang membengkak. Kompresan air dingin bisa meredakan pembekakan pembuluh darah, sehingga membuatnya kembali ke ukuran normal.
Celupkan kain atau handuk ke air dingin, peras, lalu letakkan di atas dahi atau bagian kepala yang pusing. Kamu juga bisa membungkus es batu dengan handuk, lalu taruh di area kepala yang sakit.
3. Atasi sakit kepala saat hamil dengan pijatan
Hal selanjutnya yang bisa dilakukan adalah memberikan pijatan lembut pada kepala dan bahu. Cara ini digunakan untuk sakit kepala yang dipicu oleh kelelahan. Cobalah untuk menggosok sembari menekan lembut area pangkal tengkorak di sekitar leher, lalu bergerak ke atas hingga rambut.
Jika memungkinkan, mintalah bantuan orang di dekatmu untuk melakukan cara ini.
4. Minum banyak air
Sakit kepala saat hamil bisa disebabkan oleh dehidrasi atau kekurangan cairan. Oleh karena itu, pastikan cairan tubuhmu tetap tercukupi, yaitu dengan minum air setidaknya 2,5 liter per hari. Dalam sakit kepala akut, asupan lebih banyak mungkin bisa membantu meredakannya.
Nah, itulah ulasan tentang penyebab sakit kepala saat hamil beserta cara mengatasinya. Jangan pernah abaikan setiap rasa sakit yang muncul saat hamil, agar tidak terjadi sesuatu yang membahayakanmu dan janin. Tetap jaga kesehatan, ya!
Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!