Share This Article
Pada perkembangan janin usia 2 bulan, janin akan mulai berkembang cepat dan mengalami banyak proses di dalam rahim. Bayi kamu yang sebelumnya masih dalam bentuk embrio, kini telah berubah menjadi janin.
Janin yang berada dalam kantung ketuban dan plasenta akan terus berkembang, membentuk struktur yang membantu menempelkan plasenta ke dinding rahim.
Baca Juga: Waspada, Ini 7 Ciri Penyakit Jantung yang Serang Usia Muda
Bagaimana dengan perkembangan janin 2 bulan?
Seiring bertambahnya usia kehamilan, bayi yang awalnya berbentuk embrio kini akan terus tumbuh dan berkembang. Berikut, perkembangan yang terjadi dengan janin di dalam rahim dalam usia dua bulan.
Perkembangan janin 2 bulan: 8 minggu
- Embrio memiliki ukuran panjang lebih dari 1 inci (2,54cm)
- Telinga mulai terbentuk
- Tulang mulai berkembang dan otot-otot dapat berkontraksi
- Jari tangan dan jari kaki berselaput dan tumbuh lebih lama
- Bentuk wajah semakin matang
- Ujung hidung mulai tumbuh dan kelopak mata lebih berkembang
- Ekor embrionik menghilang dan tubuh bayi mulai tegak
- Jenis kelamin sudah dapat ditentukan, namun alat kelamin luar belum dapat dilihat dengan jelas.
Perkembangan janin 2 bulan: 9 minggu
- Bayi mulai siap memasuki kenaikan berat badan. Saat ini bayi berukuran 1,67 inici (4,24cm), beratnya sepersekian ons
- Bayi mulai terlihat seperti orang kecil dan embrio benar-benar hilang.
- Kelopak mata sepenuhnya telah terbentuk
- Semua sendi mulai bekerja dan memungkinkan bayi untuk bergerak bebas
- Jantung akan mulai berdetak sekitar hari ke 24.
Perkembangan janin 2 bulan: 10 minggu
- Bayi kamu memiliki panjang sedikit lebih dari dari 2 inci (5,08cm), beratnya seperempat ons (7gram)
- Organ-organ bayi terus tumbuh dan menjadi dewasa
- Organ vital bayi mulai berfungsi dan akan terus matang selama sisa kehamilan
- Kuku dan rambut mulai terlihat
- Jari-jari tidak lagi berselaput dan bayi akan secara aktif menelan cairan ketuban dan menendang kakinya.
Perkembangan janin usia 11 minggu
- Bayi memiliki panjang lebih dari 2½ inci (6,35cm), beratnya sekitar setengah ons (14,17gram)
- Kedua jari tangan dan kaki benar-benar terpisah
- Kulit masih sangat transparan, dan tulang mulai mengeras.
- Genitalia eksternal hampir sepenuhnya aktif, kamu mulai bisa mengetahui akan memiliki anak laki-laki atau perempuan dan bayi saat ini sangat aktif.
Perkembangan janin usia 12 minggu
- Bayi memiliki panjang 3,15 inci (8cm) dan berat 1 ons (28gram)
- Mata dan telinga mulai bergerak ke posisi terakhir mereka
- Usus telah tumbuh dengan cepat ke tali pusat dan bergerak kembali ke perut
- Ginjal telah dapat mengeluarkan urine dan sistem saraf terus menjadi dewasa dan bayi mulai dapat melakukan refleks yang lebih kompleks seperti menghisap.
Bagaimana dengan kondisi kamu
Saat ini tentunya kamu merasakan adanya perubahan yang terjadi pada payudara. Mungkin, kamu merasa payudara kamu menjadi lebih lembut dan sensitif, serta merasakan sakit.
Ketika hal ini terjadi, kamu tidak perlu khawatir. Kondisi ini merupakan kondisi normal, kamu telah siap untuk menyusui.
Dilansir dari babycentre.co.uk, peningkatan kadar hormon selama kehamilan pun meningkatkan aliran darah dan menyebabkan perubahan pada jaringan payudara.
Peningkatan kadar hormon tersebutlah yang membuat payudara kamu terasa bengkak, sakit, menggeliat, dan sensitif terhadap sentuhan.
Baca Juga: Moms, Tidak Hanya untuk sang Buah Hati, Manfaat ASI Juga Baik untuk Kamu
Apa yang harus dilakukan
Selama masa kehamilan ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan, yaitu:
- Berolahraga agar tetap bugar, cari tahu olahraga dilakukan selama masa kehamilan
- Mempelajari infeksi kehamilan yang dapat membahayakan bayi
- Melakukan atau membuat perjanjian perawatan kehamilan (antenatal)
- Melakukan pemeriksaan medis dengan pap smear, kultur serviks, dan USG
- Kamu juga memiliki peluang untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang kamu miliki seputar kehamilan.
Ketika memasuki masa kunjungan prenatal pertama, umumnya dokter akan menanyakan riwayat kesehatan kamu, meliputi:
- Masalah medis
- Tanggal periode menstruasi kamu
- Metode pengendalian kelahiran
- Riwayat aborsi dan atau keguguran
- Rawat inap
- Obat yang kamu minum dan alergi obat
- Riwayat kesehatan keluarga kamu
Bila kamu memiliki pertanyaan seputar kehamilan, kamu bisa chat dan berkonsultasi langsung dengan dokter melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!