Share This Article
Jika kamu dan pasangan sedang menantikan kehadiran buah hati, yuk lakukan sejumlah persiapan agar cepat hamil. Kamu bisa menyiapkan kehamilan dengan perawatan kesehatan dan fokus menyiapkan kesehatan ibu dan juga janin yang sehat.
Setiap wanita mungkin membutuhkan waktu yang berbeda-beda. Di tahap awal sebagai persiapan agar cepat hamil tentunya membuat rencana bersama pasangan. Setelahnya, kamu bisa melakukan sejumlah tahapan dalam satu bulan, agar lebih siap menyambut kehamilan.
Apa saja yang bisa dilakukan sebagai persiapan agar cepat hamil?
Menjadi sehat adalah kunci utamanya. Setelah itu memahami konsep pembuahan dan menyiapkan waktu yang tepat. Secara garis besar, berikut langkah-langkah persiapan agar cepat hamil yang bisa dilakukan dalam waktu satu bulan atau empat minggu.
Minggu pertama
Hari pertama bisa dimulai dengan menghentikan segala bentuk kontrasepsi. Jika sebelumnya kamu mengonsumsi pil KB atau kontrasepsi lain, hentikan penggunaannya.
Dilansir dari Healthline, disebutkan jika banyak wanita mendapatkan menstruasinya setelah dua minggu berhenti minum pil. Di situlah siklus kesuburan dihitung dari awal.
Hari kedua, cobalah untuk mengonsumsi multivitamin. Hari ketiga, lengkapi multivitamin dengan tambahan asam folat. Pastikan kamu mendapat asupan asam folat 400 hingga 800 mikrogram setiap hari.
Kandungan asam folat menyiapkan tubuh ibu untuk mendapatkan bayi sehat. Karena asam folat mencegah terjadinya cacat bawaan pada bayi.
Hari keempat ubah pola makan menjadi lebih sehat. Di hari kelima cobalah berolahraga. Hari keenam, lakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui kondisi kesehatanmu.
Hari ketujuh, jika ternyata membutuhkan vaksinasi, inilah saat yang tepat. Misalkan saja kamu membutuhkan vaksin tetanus, rubella atau yang lain yang dapat membantu melindungi bayi dan ibunya.
Minggu kedua
Awali hari di minggu kedua ini dengan berkunjung ke dokter kandungan, untuk skrining kesiapan kehamilan dan di sinilah waktu yang pas untuk calon ibu menanyakan tentang reproduksi secara spesifik.
Hari ke-9, mulailah untuk menghitung siklus kesuburan. Dengan begitu kamu akan mengetahui waktu yang tepat untuk pembuahan. Hari ke-10 batasi paparan racun seperti memilih produk perawatan rumah bebas bahan kimia, atau coba pilih produk skincare yang lebih alami.
Sementara di hari ke-11 cobalah untuk lebih rileks, mengurangi stres. Di hari berikutnya kamu bisa mencoba yoga, karena beberapa gerakan yoga dapat membantu menenangkan dan meredakan kecemasan terkait proses konsepsi.
Berikutnya lakukan pemeriksaan gigi. Karena selama kehamilan, perubahan hormon mungkin dapat memengaruhi kesehatan gigi dan gusi. Lanjut dengan hentikan kebiasaan merokok, alkohol dan jauhi narkoba.
Selanjutnya, mulailah hubungan seks tanpa kontrasepsi. Dan sering-seringlah melakukan hubungan seksual jika siklus kesuburan mendukungnya.
Minggu ketiga
Di minggu ketiga ini lebih berfokus pada kesehatan diri calon ibu. Salah satunya memastikan memiliki berat badan yang sehat. Karena kelebihan atau kekurangan berat badan mungkin akan menghambat proses pembuahan.
Setelahnya cari tahu sejarah medis keluarga. Ini untuk mengetahui kemungkinan masalah genetis yang mungkin akan kamu alami selama kehamilan.
Kemudian kembali konsultasikan pada dokter mengenai rencana kehamilanmu. Dokter biasanya akan memberikan resep, suplemen atau obat yang dapat mendukung proses kehamilan.
Selanjutnya batasi kafein dan cukup cairan tubuh. Baru dilanjut dengan memahami proses pembuahan, seperti kapan waktu yang tepat meningkatkan peluang kehamilan dan cari tahu berapa lama proses pembuahan berlangsung.
Karena prosesnya cukup panjang, dari berhubungan seks hingga nantinya sel telur yang telah dibuahi berpindah ke rahim dan berkembang menjadi janin.
Minggu keempat
Jika calon ibu sudah melakukan persiapan kehamilan, kini giliran calon ayah juga melakukan persiapan. Pastikan pasangan menjadwalkan pemeriksaan fisik, makan sehat, berolahraga, menghindari rokok dan membatasi alkohol.
Setelah sama-sama siap, pastikan juga sistem kekebalan tubuh terjaga. Untuk calon ibu, kamu perlu tahu saat hamil nanti akan lebih mudah terserang pilek atau flu atau penyakit lain. Jadi, cobalah untuk menguatkan sistem kekebalan tubuhmu.
Tambah persiapan kehamilan dengan memelajari apa yang dibolehkan dan apa yang dilarang. Ini akan membantu persiapan agar cepat hamil berjalan lancar.
Terakhir, siapkan mental dan selalu bicarakan apapun dengan pasangan. Beberapa pasangan mungkin akan langsung berhasil mendapatkan kehamilan, tetapi beberapa yang lainnya membutuhkan waktu lebih lama.
Pastikan kamu dan pasangan siap dengan perjalanan menuju kehamilan, dan pastikan kamu dan pasangan bersikap terbuka, jujur dan mendukung satu sama lain selama proses mendapatkan kehamilan tersebut.
Hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan agar cepat hamil
Selain yang sudah disebutkan, kamu juga perlu memahami bahwa peluang kehamilan tergantung dari beberapa faktor seperti usia, siklus haid, frekuensi berhubungan seksual dan kondisi medis tertentu.
Jika segala persiapan agar cepat hamil sudah dilakukan tapi belum ada tanda-tanda positif, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter kepercayaanmu.
Punya pertanyaan lebih lanjut? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!