Share This Article
Siapa sangka, perubahan kondisi kulit juga bisa jadi tanda kehamilan lho. Beberapa wanita mungkin mengalami perubahan bernama “pregnancy glow” di mana kulit menjadi terlihat sehat dan glowing.
Tapi tak jarang pula yang justru mengalami berbagai masalah kulit seperti jerawat, freckles, dan dark spot. Lalu apa saja sih perubahan kulit yang mungkin terjadi saat kehamilan?
Serta kapan perubahan itu bisa mulai ibu hamil rasakan? Simak pembahasannya berikut ini!
Kapan perubahan kulit terlihat?
Melansir What to Expect, setiap perempuan punya fase yang berbeda. Ada ibu hamil yang mengalami berbagai macam kekhasan kulit yang muncul selama kehamilan seperti ruam, kemerahan, dan jerawat sejak trimester pertama.
Ada pula ibu hamil yang belum merasakan perubahan kulit sampai trimester kedua atau trimester ketiga. Perubahan kondisi kulit ini adalah hal yang normal, bukan kondisi medis yang membahayakan.
Kulit Moms mungkin terlihat lebih buruk saat kehamilan berlangsung. Untungnya, hampir semua gejala kulit ini akan hilang dalam beberapa minggu setelah melahirkan.
Penyebab perubahan kulit saat kehamilan
Perubahan hormon memegang peranan besar dalam perubahan kondisi kulit saat hamil. Sebagian besar hormon kehamilan menyebabkan pori-pori mengeluarkan minyak berlebih.
Ini membuat Moms rentan terhadap ruam panas dan perubahan warna pada wajah, kaki, telapak tangan dan telapak kaki.
Selain itu, kekebalan yang ditekan (untuk melindungi bayi) dan pembuluh darah yang meregang membuat kulit rentan mengalami peradangan di permukaan.
Baca Juga : Yuk, Ketahui Cara Merawat Kesehatan Kulit Selama Masa Kehamilan
Berbagai perubahan kulit tanda kehamilan
Berikut beberapa perubahan kulit yang mungkin Moms alami mulai dari awal hingga akhir kehamilan!
1. Jerawat
Beberapa wanita mungkin sudah memiliki jerawat bahkan sebelum hamil, namun kondisinya mungkin akan semakin parah selama kehamilan.
Hormon ekstra di tubuh menyebabkan kelenjar minyak mengeluarkan lebih banyak minyak, yang bisa menyebabkan jerawat. Moms harus menjaga rutinitas pembersihan yang ketat.
Moms bisa mulai dengan sabun wajah dengan kandungan sederhana yang dijual bebas. Sebaiknya gunakan sabun bebas pewangi untuk menghindari mual.
2. Chloasma
Chloasma atau juga disebut dengan mask of pregnancy adalah kondisi munculnya bintik-bintik gelap di wajah. Bintik-bintik ini paling sering muncul di dahi dan pipi yang disebabkan oleh pigmentasi yang meningkat.
Saat hamil, tubuh menghasilkan lebih banyak hormon, yang menyebabkan peningkatan pigmentasi. Hampir 50 persen wanita hamil menunjukkan beberapa tanda chloasma. Perubahan kulit ini akan memudar setelah bayi lahir.
Untuk mencegah mask of pregnancy terjadi, Moms harus memakai tabir surya yang baik dengan kandungan minimal SPF 15 setiap hari.
3. Beberapa area tubuh jadi lebih gelap
Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan akan membuat puting dan area di sekitarnya menjadi lebih gelap. Selain itu, alat kelamin, sisi dalam paha, di bawah mata, dan ketiak juga bisa menjadi lebih gelap.
Selain itu, Moms mungkin akan menyadari munculnya garis hitam vertikal yang berada di tengah perut. Garis ini disebut dengan linea nigra.
Perubahan ini secara bertahap akan memudar setelah bayi lahir, meskipun puting susu mungkin sedikit lebih gelap.
4. Stretch mark
Stretch mark tidak hanya muncul di area perut, terkadang di paha atas atau payudara. Perubahan kulit ini tidak berbahaya dan seiring waktu, kulit akan mengecil dan stretch mark akan memudar menjadi bekas luka berwarna putih.
Berolahraga dan mengoleskan lotion yang mengandung vitamin E dan asam alfa-hidroksi telah dikatakan dapat membantu mencegah timbulnya stretch mark.
Pengobatan ini belum terbukti secara medis memiliki efek langsung pada stretch mark, tetapi tidak ada salahnya untuk mencobanya.
5. Pregnancy glow
Saat hamil, tubuh menghasilkan darah 50 persen lebih banyak, menghasilkan lebih banyak sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Peningkatan sirkulasi darah ini menyebabkan wajah menjadi lebih cerah.
Tubuh juga memproduksi cukup banyak hormon yang menyebabkan kelenjar minyak bekerja berlebihan, membuat wajah terlihat bercahaya.
Jika kulit menjadi terlalu berminyak, Moms dapat menggunakan pembersih bebas minyak untuk membersihkan wajah.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan? Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!