Share This Article
Puasa ibu hamil sudah kerap dilakukan, namun perlu melakukan persiapan diri yang matang. Hal ini dikarenakan, wanita hamil yang berpuasa memiliki kadar hormon stres dalam darah lebih tinggi daripada wanita tidak berpuasa saat hamil.
Kekhawatiran alami mungkin akan dirasakan wanita yang baru hamil sehingga dapat membebani kesehatan. Nah, agar puasa ibu hamil dapat berjalan dengan lancar dan aman yuk simak berikut panduannya.
Baca juga: Keunggulan Alat Kontrasepsi IUS, Apa Perbedaannya dengan IUD?
Bagaimana panduan puasa ibu hamil yang aman?
Banyak wanita Muslim hamil yang memutuskan untuk tetap berpuasa. Perlu diketahui, puasa ibu hamil harus didiskusikan dengan dokter untuk melihat ada tidaknya bahaya kesehatan yang mungkin terjadi.
Dilansir dari Nutrition.org, dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan, mengidentifikasi potensi komplikasi, serta memberikan pandangan sehat untuk berpuasa. Beberapa panduan puasa ibu hamil yang bisa diikuti yakni sebagai berikut:
Konsumsi banyak air minum
Salah satu alasan paling umum untuk merasa sakit saat berpuasa adalah dehidrasi. Jika puasa dari subuh hingga senja, maka pastikan untuk makan dengan baik dan minum banyak cairan sebelum matahari terbit.
Saat sahur, konsumsi juga makanan yang dapat menjaga tingkat energi di siang hari. Cara ini juga dapat mengurangi sakit kepala dan kantuk karena mendapatkan cukup energi untuk bertahan selama puasa.
Coba konsumsi makanan berserat
Ketika melakukan puasa ibu hamil, kamu perlu mengonsumsi makanan berserat tinggi dan karbohidrat kompleks seperti biji-bijian dan kacang-kacangan.
Hal ini dikarenakan, tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk memecah dan menyerap makanan sehingga akan menjadi bahan bakar saat berpuasa.
Beberapa makanan sehat lain yang bisa dikonsumsi, meliputi roti gandum utuh dengan sedikit selai, keju, sereal berserat tinggi dengan susu semi skim, dan granola bar. Buah segar, seperti pisang dan kurma juga dapat dimasukkan ke dalam menu sehat harian selama berpuasa.
Hindari konsumsi kopi dan teh
Kopi merupakan minuman dengan kandungan kafein yang dapat membuat kamu kehilangan lebih banyak air saat buang air kecil karena bersifat diuretik. Sementara itu, minum teh dengan makanan juga dapat mengurangi jumlah zat besi yang diserap tubuh.
Puasa ibu hamil perlu menghemat tenaga
Tips puasa ibu hamil yang bisa kamu ikuti salah satunya adalah dengan menghemat energi. Hindari terlalu memaksakan diri dengan pekerjaan dan biarkan tubuh sering beristirahat.
Jika merasa pusing, segera batalkan puasa. Ketika otak tidak mendapatkan cukup aliran darah dan oksigen, bayi mungkin juga tidak cukup memperolehnya.
Karena itu, segera berbaring di tempat kamu berada saat benar-benar lemas dan minum sampai tubuh merasa lebih baik. Apabila air putih tidak berhasil mengurangi rasa lemas dan pusing, kamu mungkin memerlukan sesuatu yang mengandung nutrisi.
Tidak minum air saat pusing bisa menyebabkan dehidrasi dan memicu kontraksi prematur. Karena itu, jika kontraksi tidak berhenti maka hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit.
Berbuka puasa dengan lembut
Ketika berbuka puasa, ibu hamil juga perlu mengonsumsi air, minuman olahraga, atau jus encer. Karbohidrat, seperti biskuit atau roti panggang biasanya paling mudah dikonsumsi.
Pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan berlemak karena hanya akan memberi rasa kenyang namun dengan nutrisi yang buruk.
Makanlah dalam jumlah kecil terlebih dahulu dan lihat bagaimana respons tubuh. Tidak ada menu buka puasa yang benar-benar ideal, namun kamu bisa mulai dengan tiga buah kurma dan jus untuk mengembalikan kadar gula, susu semi skim, atau sup berbahan dasar bening.
Setelah itu, kamu bisa mulai mengonsumsi makanan berat dengan nutrisi seimbang. Beberapa makanan tersebut, yakni salad dengan daging ayam atau kacang-kacangan, karbohidrat kompleks dari beras merah, roti gandum, dan banyak sayuran.
Baca juga: Jenis-jenis Gangguan Mata yang Rentan Dialami Selama Kehamilan
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!