Share This Article
Masalah yang paling banyak terjadi pada seorang ibu adalah puting yang lecet saat menyusui bayi. Puting lecet saat menyusui biasanya terjadi pada minggu awal setelah melahirkan.
Menyusui adalah momen penting dalam kehidupan seorang ibu. Hampir semua ibu sangat bersemangat saat hendak menjalani fase menyusui. Namun momen ini tidak selalu berjalan mulus pada semua ibu karena berbagai masalah.
Umumnya kondisi seperti ini tidak berlangsung dalam waktu yang lama, namun tidak jarang pula dapat terjadi hingga berminggu-minggu dan mengganggu proses menyusui.
Faktor penyebab puting lecet ketika menyusui
Berbagai faktor dapat menjadi penyebab puting lecet saat menyusui. Penyebab paling sering adalah perlekatan mulut bayi yang kurang baik. Hal ini terjadi saat mulut bayi tidak mencakupi seluruh bagian dari puting dan areola (bagian hitam di sekitar puting).
Selanjutnya bayi yang mengalami tongue-tie atau tali lidah dapat menyebabkan pergerakan lidah bayi menjadi terbatas sehingga dapat mempengaruhi kemampuan bayi untuk mengisap.
Selain itu, bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna sehingga rentan terkena infeksi jamur pada mulutnya.
Berikut tips yang dapat dilakukan untuk pencegahan dan perawatan puting lecet saat menyusui:
- Posisikan perlekatan mulut bayi pada payudara dengan benar.
- Gunakan bra atau pakaian berbahan halus seperti katun. Apabila ibu menggunakan breast pads, gantilah breast pads setiap kali setelah menyusui.
- Tetap memberikan ASI bila rasa nyeri pada lecet masih bisa ditoleransi, agar tidak mengganggu produksi ASI. Bila rasa nyeri tidak dapat tertahan, lakukan pengosongan payudara dengan cara memerah menggunakan tangan.
- Oleskan dengan lembut beberapa tetes ASI pada area puting yang mengalami lecet. Dapat pula menggunakan pelembab khusus (contoh: Lanolin) untuk mencegah kulit di sekitar puting menjadi kering dan pecah-pecah.
- Jangan lupa bersihkan puting yang telah diolesi pelembab sebelum menyusui bayi.
Kapan harus ke dokter?
Bila sudah melakukan tips pencegahan dan perawatan di atas namun keluhan belum juga membaik, segera konsultasikan keluhan pada dokter atau konsultan laktasi untuk mendapatkan pertolongan.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!