Share This Article
Seks selama kehamilan sangat aman bagi kebanyakan wanita, namun mungkin harus melakukan penyesuaian. Perlu diketahui, dorongan seks akan meningkat dan orgasme cukup kuat selama beberapa tahap kehamilan.
Nah, untuk mengetahui tips aman untuk melakukan seks selama hamil muda yuk simak penjelasan lebih lengkap berikut.
Baca juga: Perut Gatal Saat Hamil: Penyebab dan Cara Tepat Mengatasinya
Bisakah melakukan seks selama hamil muda?
Ketika wanita mengalami orgasme selama kehamilan maka akan mendapatkan manfaat dari hormon yang menenangkan. Seorang terapis klinis, Holly Richmond mengatakan bahwa trimester kedua merupakan titik emas.
Tidak ada alasan untuk mengubah kehidupan seks selama kehamilan kecuali dokter menyarankan sebaliknya. Perlu diketahui, senggama atau orgasme selama kehamilan tidak akan membahayakan bayi kecuali jika memiliki masalah medis.
Ingatlah bahwa bayi terlindungi dengan baik di dalam rahim oleh cairan ketuban yang mengelilinginya. Dokter mungkin akan merekomendasikan untuk tidak melakukan hubungan seksual di awal kehamilan jika memiliki riwayat keguguran.
Bagaimana tips aman melakukan seks selama hamil muda?
Untuk menghindari ketidaknyamanan selama seks saat hamil muda, maka perlu melakukan pemanasan. Karena itu, kamu tetap bisa melakukan seks selama hamil muda dengan memerhatikan beberapa tips aman seperti berikut ini:
Bereksperimen dengan posisi seks
Ketika kenaikan berat badan akibat hamil yang menyebabkan perut besar, maka kamu bisa mencoba untuk berbaring miring saat berhubungan seksual. Posisi yang bisa dicoba adalah menghadap ke arah pasangan atau searah.
Selain itu, wanita yang berada di atas mungkin juga akan lebih nyaman karena bisa mengontrol kedalaman penetrasi. Pilihan lainnya adalah wanita memposisikan duduk berpangkuan dengan pasangan.
Wanita tidak boleh berbaring telentang karena berat bayi dan berat pasangan dapat menekan vena cava inferior, yakni pembuluh darah besar yang membawa darah kembali ke jantung. Tekanan juga dapat menyebabkan pusing dan detak jantung meningkat.
Utamakan keamanan
Jika pasangan memiliki riwayat penyakit menular seksual atau PMS, bahkan berpotensi menyebarkan penyakit seks maka pastikan untuk selalu menggunakan kondom. Penyakit menular, seperti HIV dapat ditularkan ke bayi selama persalinan.
Tak hanya itu, dokter juga tidak merekomendasikan seks anal selama kehamilan karena dapat menyebarkan bakteri dari rektum ke vagina yang memungkinkan terjadinya infeksi. Seks anal selama kehamilan dapat pula menyebabkan wasir sehingga rasa tidak nyaman akan muncul.
Berkomunikasi secara terbuka
Wanita hamil dan pasangan mungkin memiliki perbedaan pendapat tentang seberapa sering melakukan hubungan seks selama masa kehamilan. Karena itu, bicarakan kebutuhan satu sama lain untuk mendapatkan kenyamanan saat berhubungan seks.
Jika hubungan saat hamil menjadi sulit, terutama di tahap akhir kehamilan maka bisa mencari cara selain penetrasi. Cara untuk menggantikan penetrasi yang bisa wanita hamil dan pasangannya lakukan adalah dengan menggunakan pijatan atau pelukan.
Kapan seks selama hamil dirasa tidak aman?
Dokter akan memberitahu untuk tidak melakukan hubungan seks selama kehamilan jika berisiko mengalami keguguran. Beberapa kondisi lain yang menandakan jika seks selama kehamilan tidak aman, antara lain sebagai berikut:
- Menderita placenta previa, di mana plasenta menutupi bukaan serviks.
- Mengalami perdarahan vagina, yang lebih sering terjadi saat hamil kembar dua atau tiga.
- Memiliki serviks pendek, yang meningkatkan risiko keguguran atau persalinan prematur.
Biasanya, dokter akan membatasi aktivitas seksual jika wanita memiliki beberapa kondisi tersebut. Bicarakan dengan dokter terlebih dahulu apabila tetap ingin mendapatkan keintiman bersama pasangan.
Dokter akan memberikan cara paling aman agar kamu dan pasangan bisa tetap berhubungan seks.
Baca juga: Begini Tanda Rahim Sudah Bersih atau Belum setelah Alami Keguguran
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!