Share This Article
Banyak wanita mengalami kehilangan nafsu makan selama masa kehamilan. Beberapa di antaranya merasa jika makanan tidak menarik atau lapar namun sulit memaksakan diri untuk makan.
Ketika kamu menghadapi masalah ini, penyebab perlu diketahui untuk membantu mengatasinya. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab wanita hamil kehilangan selera makan yuk simak penjelasan berikut.
Baca juga: Masalah Kesehatan yang Mungkin Terjadi Akibat Menahan BAB
Penyebab wanita hamil kehilangan selera makan
Dilansir dari Healthline, nafsu makan berfluktuasi merupakan hal yang wajar terutama karena tubuh mengalami banyak perubahan selama kehamilan.
Jika kamu kehilangan nafsu makan, mungkin akan mengalami ketidaktertarikan pada semua makanan atau kurangnya keinginan untuk makan.
Ingatlah bahwa kehilangan nafsu makan berbeda dengan keengganan terhadap beberapa makanan tertentu. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan selama kehamilan, antara lain sebagai berikut.
Mual dan muntah
Kondisi mual dan muntah sering terjadi selama kehamilan, terutama selama trimester. Masalah mual dan muntah ringan hingga ekstrim selama kehamilan dapat secara signifikan memengaruhi asupan makanan dan nafsu makan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa fluktuasi hormon leptin dan human chorionic gonadotropin atau hCG selama kehamilan berisiko menyebabkan penurunan nafsu makan.
Sebuah penelitian pada 2.270 wanita hamil menunjukkan bahwa wanita dengan mual dan muntah sedang atau parah melaporkan adanya penurunan tingkat asupan makanan mereka.
Jika kamu mengalami kehilangan nafsu makan karena mual dan muntah, maka cobalah untuk menghindari makanan berlemak atau pedas. Usahakan juga untuk minum cairan secara terpisah dari makanan dan makanlah dalam porsi kecil namun sering.
Wanita hamil lebih mudah menolerir camilan kering atau makanan hambar, seperti dada ayam panggang. Namun, kamu mungkin perlu menemui ahli kesehatan jika mengalami kasus mual dan muntah yang lebih serius selama kehamilan.
Kondisi kesehatan mental
Beberapa masalah kesehatan mental, termasuk kecemasan atau depresi bisa memengaruhi nafsu makan pada wanita hamil. Faktanya, wanita hamil mungkin lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental karena berbagai perubahan fisik dan biokimia.
Secara khusus, depresi dapat menyebabkan perubahan kebiasaan makan termasuk penurunan nafsu makan dan berkurangnya asupan makanan padat nutrisi.
Dalam sebuah penelitian pada 94 wanita hamil, 51 persen yang didiagnosis depresi memiliki asupan makanan yang buruk dan meningkat menjadi 71 persen selama 6 bulan.
Gangguan kesehatan mental biasanya tidak terdiagnosis selama kehamilan karena bagi beberapa wanita hamil malu untuk membicarakannya. Jika kamu mengalami gejala depresi atau kecemasan, usahakan untuk segera berkonsultasi dengan ahli kesehatan terpercaya.
Bagaimana mengatasi berkurangnya nafsu makan selama hamil?
Jika kamu mengalami kehilangan nafsu makan selama kehamilan, ada berbagai cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Terdapat beberapa makanan yang dapat diprioritaskan meskipun tidak biasa mengonsumsinya secara utuh.
Mengonsumsi makanan yang tepat dapat membantu memastikan asupan nutrisi untuk diri sendiri dan bayi dalam kandungan. Beberapa makanan yang bisa mengenyangkan dan enak di perut, yakni sebagai berikut:
- Cemilan kaya protein. Beberapa camilan ini, berupa telur rebus, yoghurt, keju, hingga irisan ayam.
- Sayuran hambar kaya serat. Sayuran yang bisa dikonsumsi yakni ubi jalar, kacang hijau, wortel, dan salad bayam mentah.
- Makanan manis dan sederhana. Beberapa di antaranya, seperti beri segar, oatmeal, buah kering, dan produk susu.
- Biji-bijian atau pati. Wanita hamil bisa mengonsumsi quinoa, beras merah, pasta, makaroni, dan kentang panggang.
Ketika kamu kehilangan nafsu makan terkait dengan mual atau muntah, cobalah untuk mengonsumsi makanan tersebut dalam porsi yang lebih kecil.
Mual dan muntah yang parah mungkin memerlukan metode pengobatan yang berbeda, termasuk obat-obatan dan pemberian cairan intravena atau IV.
Kekurangan nutrisi yang berkaitan dengan hilangnya nafsu makan, mungkin akan memerlukan suplemen dosis tinggi untuk mengembalikan tingkat normal. Suplemen apapun yang dikonsumsi selama hamil harus diresepkan dan dipantau oleh profesional medis.
Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan ahli kesehatan jika masalah terus berlanjut semakin parah. Dokter biasanya akan mencari tahu penyebab masalah yang terjadi untuk membantu mempermudah penanganan.
Baca juga: Pilihan Terapi untuk Mengatasi Saraf Kejepit, Apa Saja?
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!