Share This Article
Jahitan yang terlepas setelah melahirkan normal memiliki beberapa ciri-ciri yang penting untuk diketahui. Ini dilakukan agar Moms mengetahui bagaimana penanganan yang tepat.
Nah, agar Moms lebih memahami ciri-ciri jahitan lepas setelah melahirkan normal serta penanganannya, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Persiapan Melahirkan Bayi Kembar, Ini Tips-tips yang Perlu Kamu Tahu
Pahami mengenai jahitan setelah melahirkan
Melansir laman Mayo Clinic, pada saat persalinan normal robekan vagina atau perineum (area antara anus dan vagina) dapat terjadi ketika ukuran kepala bayi terlalu besar untuk vagina meregang.
Untuk menangani robekan pada vagina atau perineum, biasanya dokter akan memberikan jahitan.
Di sisi lain, jahitan juga diperlukan jika Moms menjalani prosedur episiotomi, yakni sayatan kecil yang dibuat pada perineum untuk membantu persalinan. Pada beberapa persalinan, episiotomi dapat membantu mencegah robekan parah serta mempercepat proses persalinan.
Jahitan pasca melahirkan normal memerlukan waktu untuk sembuh, biasanya 7-10 hari. Meskipun demikian, waktu penyembuhan serta pemulihan rasa sakit bergantung dari tingkat keparahan robekan yang terjadi.
Terdapat beberapa faktor risiko terjadinya vagina robek saat persalinan, ini termasuk merupakan persalinan pertama, bayi memiliki berat badan lahir besar, hingga persalinan yang dibantu dengan forsep.
Apakah vagina robek saat persalinan dapat dicegah?
Robekan perineum atau vagina terkadang memang dapat menyebabkan rasa sakit. Namun, rasa sakit dapat berkurang seiring waktu dengan pemulihan. Vagina robek saat persalinan adalah kondisi yang umum terjadi.
Meskipun demikian, terdapat beberapa cara untuk mengurangi risiko vagina robek selama persalinan normal, ini termasuk:
- Melakukan senam kegel selama kehamilan untuk memperkuat dasar panggul
- Mengonsumsi vitamin prenatal, konsumsi makanan bergizi, berolahraga teratur, serta menjaga kesehatan secara keseluruhan
- Menjaga area perineum tetap hangat, misalnya saja dengan kompres hangat untuk meningkatkan aliran darah serta membuat otot menjadi lebih rileks
Ciri-ciri jahitan lepas setelah melahirkan normal
Pada dasarnya, jahitan terlepas setelah melahirkan normal ketika luka belum sembuh merupakan hal yang jarang terjadi. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa hal ini bisa terjadi.
Infeksi atau tekanan pada jahitan dapat menyebabkan jahitan lepas, yang mana dapat meninggalkan luka terbuka.
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri jahitan lepas setelah melahirkan normal seperti yang dikutip dari laman Royal College of Obstetricians & Gynaecologist:
- Rasa sakit yang meningkat
- Timbulnya darah dari vagina
- Terdapat cairan seperti keputihan atau nanah
- Kadang-kadang sebagian wanita melihat beberapa bahan jahitan terlepas
Jika tidak terdapat infeksi atau jika infeksi telah diobati, penjahitan ulang pada luka dapat dilakukan. Namun jika terdapat infeksi, kemungkinan saja luka tidak akan dijahit ulang. Sebab, infeksi dapat terjebak di dalam luka.
Maka dari itu, langkah terbaik untuk menentukan penanganan jahitan lepas setelah melahirkan normal adalah berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: 5 Persiapan Melahirkan Berikut Ini Perlu Moms Ketahui Jelang HPL Tiba
Cara menangani jahitan lepas setelah melahirkan normal
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, cara menangani jahitan lepas setelah melahirkan secara tepat adalah dengan berkonsultasi langsung pada dokter. Meskipun demikian, terdapat beberapa hal lain yang perlu Moms perhatikan untuk menangani kondisi ini, seperti:
1. Pastikan luka bekas jahitan bersih
Cara pertama yang perlu dilakukan adalah menjaga area luka tetap bersih. Ini dilakukan untuk mencegah infeksi.
Moms dapat membersihkan area luka dengan air. Hindarilah untuk menggosok area yang terluka dengan handuk. Sebaliknya, biarkanlah area luka untuk mengering dengan sendirinya.
2. Hindari hal-hal yang berisiko membahayakan bekas luka
Melansir laman Healthline, terdapat beberapa cara untuk menangani ketidaknyamanan akibat robekan lahir serta mempercepat proses penyembuhan, salah satunya adalah dengan menghindari penggunaan beberapa produk atau aktivitas tertentu, seperti:
- Mandi dengan air garam
- Menggunakan tampon
- Menggunakan douche atau produk permbersih vagina
- Hindari mengejan saat buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK)
3. Amati gejala yang perlu diperhatikan
Ketika jahitan lepas setelah melahirkan normal sangat penting bagi Moms untuk memerhatikan tanda-tanda infeksi. Beberapa tanda infeksi dari robekan vagina di antaranya adalah area jahitan terasa sangat menyakitkan.
Di sisi lain, Moms juga harus segera menghubungi dokter jika:
- Buang air kecil yang terasa sangat menyakitkan
- Gumpalan darah dalam jumlah besar keluar dari vagina
- Kemerahan atau pembengkakan di sekitar area jahitan
- Terdapat cairan yang berbau menyengat atau berwarna kehijauan
- Perut bagian bawah, vagina, atau perineum terasa sangat sakit
- Mengalami demam dengan suhu tubuh 38,5 derajat Celcius atau lebih
Nah, itulah beberapa informasi mengenai ciri-ciri jahitan lepas setelah melahirkan serta penanganannya. Jika Moms memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar kondisi ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!