Share This Article
Pantangan masa nifas perlu diketahui karena menjadi salah satu cara untuk mempercepat pemulihan pada wanita. Masa nifas sendiri mengacu pada enam minggu pertama setelah melahirkan.
Selama minggu-minggu ini, wanita harus memahami apa saja yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pantangan masa nifas yuk simak penjelasannya berikut.
Baca juga: Nyeri Tulang Kemaluan Pasca Melahirkan? Ketahui, Ini Dia Penyebabnya!
Hal yang perlu dilakukan selama masa nifas
Dilansir dari Healthline, kebanyakan ibu baru tidak akan kembali bekerja selama setidaknya enam minggu setelah melahirkan. Hal ini memungkinkan waktu untuk beradaptasi dan mengembangkan rutinitas baru.
Bayi baru lahir umumnya membutuhkan lebih banyak perhatian sehingga mungkin bisa membuat frustasi karena waktu tidur terganggu. Untuk itu, beberapa hal yang perlu kamu lakukan selama masa nifas agar tubuh tidak terlalu stres dan lelah antara lain sebagai berikut:
- Istirahat yang cukup. Untuk memastikan tubuh cukup istirahat, tidurlah saat bayi tidur. Memperbanyak waktu tidur mungkin akan membantu mengatasi rasa lelah dan letih.
- Minta bantuan orang lain. Ketika merawat bayi, jangan ragu untuk meminta bantuan dari keluarga. Keluarga yang dapat membantu beberapa hal, seperti menyiapkan makanan atau melakukan pekerjaan rumah.
- Konsumsi makanan sehat. Pertahankan pola makan yang sehat untuk meningkatkan penyembuhan. Tingkatkan asupan biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan protein.
Apa saja pantangan masa nifas yang harus diketahui?
Selain istirahat cukup dan konsumsi makanan sehat, kamu juga perlu mengetahui pantangan masa nifas. Selama masa nifas setelah kehamilan, terdapat beberapa pantangan yang perlu dipahami, yakni:
Menerima tamu setelah lahiran
Pantangan masa nifas yang pertama adalah menerima tamu terlalu banyak dan lama. Hal ini dikarenakan, bayi belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat dan masih sangat sensitif sehingga rentang terinfeksi penyakit dari orang lain.
Ambil beberapa hari atau bahkan minggu setelah melahirkan agar lebih dekat dengan bayi dan menghargai momen untuk diri sendiri. Sebagai catatan, kamu bisa menerapkan kebijakan tidak ada pengunjung selama 2 minggu pertama kecuali kerabat, orang tua, atau saudara.
Pola makan dan minum yang buruk
Terkadang, beberapa ibu yang baru saja melahirkan akan mulai memikirkan caranya menurunkan berat badan salah satunya dengan diet. Padahal, enam minggu pertama setelah melahirkan adalah tentang penyesuaian diri.
Perlu diketahui, pola makan dan minum dengan buruk dapat memperparah kondisi sembelit pada kebanyakan wanita pascapersalinan. Untuk menghindarinya, kamu perlu memperbanyak konsumsi makanan berserat dan minum banyak air agar pencernaan menjadi lebih lancar.
Mengabaikan tanda bahaya fisik dan mental
Tidak terlalu memerhatikan kondisi kesehatan dan mengabaikan tanda bahaya fisik serta mental merupakan pantangan masa nifas lainnya. Hal ini bisa membahayakan wanita karena bisa mengakibatkan hilangnya hubungan dengan bayi.
Selain gejala fisik, salah satu kekhawatiran nomor satu dari wanita setelah melahirkan adalah masalah suasana hati yang tidak ditangani. Untuk menghindarinya, kamu perlu memeriksakan kondisi kesehatan sesegera mungkin dengan dokter.
Melakukan terlalu banyak olahraga
Pantangan masa nifas lainnya adalah melakukan olahraga terlalu banyak dan berat selama pemeriksaan enam minggu pascapersalinan. Hal ini dikarenakan, jika kamu melakukan terlalu banyak gerakan olahraga setelah melahirkan atau selama masa nifas maka berisiko mengembangkan cedera.
Mengangkat beban berat atau mengejan selama beberapa bulan pertama juga perlu dihindari. Seorang fisioterapi ortopedi, Amy Gildner merekomendasikan agar wanita mulai aktif dengan cara yang tidak menyakitkan seperti berjalan kaki.
Melewatkan fisioterapi panggul
Melakukan pemeriksaan fisioterapi panggul selama enam minggu pertama setelah melahirkan tidak boleh terlewatkan. Fisioterapi sangat bermanfaat karena dokter akan melakukan penilaian otot inti dan punggung secara rutin, serta memeriksa penyembuhan jaringan parut.
Fisioterapi panggul juga dapat membantu penyembuhan diastasis recti, yang merupakan penipisan tendon linea alba di antara perut di mana disebabkan oleh tekanan intra-abdomen. Untuk itu, kamu sangat tidak dianjurkan melewatkan fisioterapi panggul setelah melahirkan.
Baca juga: Kaki Bengkak Setelah Lahiran? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!