Share This Article
Ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuh wanita setelah menjalani proses persalinan. Hal tersebut sering kali memengaruhi beberapa aktivitas seperti buang air besar (BAB). Susah BAB pasca-melahirkan adalah hal yang sangat wajar, sehingga Moms tak perlu terlalu mencemaskannya.
Lantas, apa saja faktor yang bisa menyebabkan seorang wanita sulit BAB setelah melahirkan? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk, temukan jawabannya dengan ulasan berikut ini!
Penyebab susah BAB pasca melahirkan
Ada banyak hal yang bisa membuat Moms susah BAB pasca melahirkan. Mulai dari faktor pemulihan hingga perubahan pola hidup setelah memiliki bayi. Berikut tujuh hal yang dapat menyebabkan susah BAB pasca melahirkan:
1. Pemulihan tubuh
Beberapa hari setelah persalinan vaginal atau operasi caesar, Moms mungkin masih merasakan rasa sakit dan nyeri di tempat jahitan. Ini membuat Moms secara tidak sadar menghindari dorongan sedikit pun yang bisa memperparah rasa sakit, termasuk mengejan untuk buang air besar.
Saat ingin menahan buang air besar, tubuh secara alamiah akan mengencangkan otot sfingter berbentuk cincin lingkaran di anus, sehingga feses tidak akan keluar. Reaksi inilah yang kemudian dapat menyebabkan sembelit.
Belum lagi, jika ada wasir yang tumbuh, Moms mungkin akan mengurungkan niat untuk buang air besar demi menghindari rasa sakit yang bisa ditimbulkan.
2. Perubahan pola tidur
Jika ini adalah momen persalinan pertama kali seumur hidup, Moms harus bersiap-siap mengalami perubahan dalam pola tidur. Bayi bisa terbangun kapan saja, termasuk tengah malam. Naluri seorang ibu akan berusaha untuk menenangkannya meski harus terganggu pola tidurnya.
Perubahan pola tersebut kemudian menyebabkan Moms mengalami kurang tidur dan kelelahan. Dua faktor itu tanpa disadari bisa memengaruhi banyak proses di dalam tubuh, termasuk fungsi saluran pencernaan.
3. Faktor stres
Tanpa disadari, stres bisa menjadi penyebab susah BAB pasca melahirkan, lho. Perubahan demi perubahan dapat memicu terjadinya stres, lalu mengakibatkan sembelit.
Stres dan cemas adalah dua hal yang sangat umum dialami oleh ibu yang baru melahirkan. Kondisi tersebut dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh, yang lama-kelamaan bisa mengacaukan sistem pencernaan.
4. Pola makan berantakan
Dalam kesibukan merawat bayi, kebutuhan diri sendiri sering kali menjadi terabaikan. Selain kurang tidur, Moms sangat mungkin untuk memiliki pola makan tidak teratur sesudah mempunyai bayi.
Bagaimana pun, pola makan seharusnya tetap diperhatikan. Sebab, ini akan memengaruhi sistem pencernaan, terutama pergerakan di usus. Jika kekurangan asupan serat, Moms sangat berisiko untuk mengalami sembelit dalam jangka waktu yang tidak sebentar.
Selain untuk diri sendiri, mengonsumsi makanan bergizi juga secara tidak langsung bisa berdampak positif untuk si Kecil. Sebab, bayi masih membutuhkan air susu ibu (ASI). Nutrisi yang Moms makan akan ikut masuk ke tubuh buah hati tercinta melalui ASI.
Baca juga: Jangan Panik! Ini 7 Cara Efektif Mengatasi ASI Tidak Keluar yang Bisa Kamu Coba
5. Jarang bergerak
Setelah melahirkan, baik vaginal maupun caesar, kebanyakan wanita akan mengalami keterbatasan gerak. Padahal, hal itu dapat menjadi penyebab susah BAB pasca melahirkan.
Dikutip dari Healthline, jarang berdiri, berjalan, dan beraktivitas dapat memperlambat saluran cerna untuk memproses makanan. Pergerakan di usus juga akan ikut terdampak. Akibatnya, Moms akan sulit untuk buang air besar.
6. Efek samping obat
Sesudah melahirkan, Moms mungkin akan diberi obat oleh dokter untuk meredakan nyeri, terutama jika persalinan dilakukan melalui operasi caesar. Selain meredakan rasa sakit, obat penghilang nyeri berfungsi untuk memulihkan bekas jahitan, keseleo otot, dan keluhan lainnya.
Sayangnya, beberapa obat pereda nyeri memiliki efek samping yang bisa membuat Moms susah BAB pasca melahirkan. Antibiotik misalnya, meski berfungsi mencegah infeksi di area jahitan, juga bisa menyingkirkan bakteri baik di dalam usus yang berperan penting dalam sistem pencernaan.
7. Konsumsi suplemen postpartum
Suplemen postpartum yang diminum setelah melahirkan juga bisa menyebabkan sembelit, lho. Suplemen itu biasanya berupa tambahan vitamin dan zat besi agar Moms tetap berenergi dan bernutrisi.
Sayangnya, suplemen terutama yang mengandung zat besi bisa meningkatkan risiko sembelit. Perlu menyesuaikan pola makan dan memperbanyak asupan air untuk meminimalkan efek tersebut.
Bagaimana cara mengatasinya?
Sembelit bisa terasa sangat menyiksa karena kotoran di dalam tubuh sulit untuk dikeluarkan. Moms dapat melakukan beberapa metode rumahan untuk mengatasinya, seperti:
- Perbanyak asupan cairan. Menurut anjuran Kementerian Kesehatan, ibu menyusui sebaiknya memenuhi asupan cairan tiga liter air dalam sehari.
- Tingkatkan konsumsi serat, bisa dari biji-bijian atau kacang-kacangan.
- Konsumsi makanan yang memiliki sifat pencahar alami seperti buah plum.
- Bergerak sesering mungkin dan berolahraga ringan yang tidak menyakitkan.
- Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi untuk mengatasi stres
- Mandi air hangat untuk membuang semua tekanan pikiran.
Nah, itulah ulasan tentang beberapa penyebab susah BAB pasca melahirkan yang perlu Moms tahu. Agar saluran cerna tetap berfungsi optimal setelah melahirkan, tetap aktif bergerak, makan makanan bergizi, dan cukupi asupan cairan, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!