Share This Article
Hand sanitizer menjadi salah satu barang bawaan yang wajib dimiliki di masa pandemi ini. Meskipun sudah banyak dijual di pasaran, tetapi kita juga bisa lho membuat hand sanitizer dari lidah buaya. Lalu, bagaimana cara membuat hand sanitizer dari lidah buaya?
Baca juga: Manakah yang Lebih Tepat? Cuci Tangan Pakai Sabun atau Hand Sanitizer?
Apa itu hand sanitizer?
Hand sanitizer adalah cara praktis saat bepergian untuk membantu mencegah penyebaran kuman saat sabun dan air tidak tersedia. Hand sanitizer dapat membantu tetap aman dan mengurangi penyebaran virus corona baru.
Jika kesulitan menemukan pembersih tangan di toko-toko lokal dan tidak tersedia alat cuci tangan, maka kamu dapat mengambil langkah untuk membuatnya sendiri. Kamu hanya membutuhkan beberapa bahan, seperti alkohol gosok, gel lidah buaya, dan minyak esensial atau jus lemon.
Meskipun pembersih tangan dapat menjadi cara yang efektif untuk membasmi kuman, otoritas kesehatan tetap menyarankan untuk mencuci tangan jika memungkinkan untuk menjaga tangan bebas dari virus penyebab penyakit dan kuman lainnya
Bagaimana cara membuat hand sanitizer sendiri dari lidah buaya?
Sebenarnya kamu tak perlu khawatir akan kehabisan hand sanitizer di apotek, karena cara membuat hands sanitizer sendiri cukup mudah dengan menggunakan bahan alami seperti lidah buaya.
Lidah buaya memang memiliki banyak sekali manfaat serta kegunaan. Jika kamu memiliki tanaman lidah buaya di rumah, kamu bisa menjadikannya sebagai bahan untuk membuat hand sanitizer.
Bahan utama yang harus dimiliki jika kita ingin membuat hand sanitizer sendiri adalah isopropil alkohol, tetapi kamu harus memastikan bahwa setidaknya isopropil alkohol memiliki kandungan 60 persen atau lebih.
Cara membuat hand sanitizer sendiri yang efektif adalah menggunakan proporsi alkohol 2:1 untuk lidah buaya. Hal tersebut dikarenakan dapat tetap menjaga kandungan alkohol sekitar 60 persen. Yang mana jumlah tersebut merupakan jumlah minimum untuk membunuh kuman.
Isopropil yang memiliki kandungan alhohol sebesar 90 atau 99 persen memiliki kemungkinan yang paling besar dalam membunuh COVID-19 atau kuman lainnya.
Bahan-bahan hand sanitizer dari lidah buaya
Berikut adalah bahan-bahan yang harus kamu siapkan dalam membuat hand sanitizer sendiri.
- Gel aloe vera
- Isopropil alkohol
- Minyak esensial
- Semprotan atau botol
Jika kamu ingin mengambil gel lidah buaya dari tanaman lidah buaya langsung:
- Kamu dapat menggunakan 1 daun lidah buaya. Setidaknya kamu harus memeras sekitar ¼ cangkir gel lidah buaya.
- Untuk ¼ cangkir gel lidah buaya, kamu juga perlu memerlukan 3 /4 alkohol
- 10-15 tetes minyak esensial (lavender, peppermint, atau eucalyptus)
- Jangan lupa semprotan atau botol untuk memasukan hand sanitizer
- Resep ini akan menghasilkan sekitar 1 cangkir pembersih
Apakah aman menggunakan hand sanitizer dari lidah buaya?
Jika menggunakan bahan-bahan yang sudah dijelaskan, hand sanitizer buatan ini aman digunakan. Meskipun demikian, hand sanitizer yang dibuat sendiri hanya disarankan dalam situasi ekstrem ketika kamu mengalami kesulitan untuk menemukan hand sanitizer di pasaran.
Bahan atau proporsi yang tidak tepat dapat menyebabkan:
- Kurang efisien, yang berarti bahwa hand sanitizer tidak secara efektif dapat menghilangkan beberapa atau semua mikroba
- Iritasi kulit atau bahkan dapat menyebabkan luka bakar
- Paparan bahaya kimia yang berbahaya melalui penghirupan
Hand sanitizer yang dibuat sendiri juga tidak direkomendasikan digunakan pada anak-anak. Sebab, anak-anak mungkin saja lebih rentan terkena efek samping dari pembuatan hand sanitizer yang tidak tepat.
Alasan lidah buaya jadi bahan alami yang baik untuk membuat hand sanitizer
Lidah buaya adalah tanaman obat populer yang telah digunakan orang selama ribuan tahun. Lidah buaya ini, merupakan tanaman tebal bertangkai pendek yang menyimpan air di daunnya.
Banyak orang yang mengetahui bahwa lidah buaya digunakan untuk mengobati luka kulit, tetapi juga memiliki beberapa kegunaan lain yang berpotensi bermanfaat bagi kesehatan.
Mengandung senyawa tumbuhan yang menyehatkan
Melansir penjelsan dari laman Medical News Today, industri kosmetik, farmasi, dan makanan menggunakan lidah buaya secara ekstensif. Lidah buaya dikenal dengan daun hijaunya yang tebal, runcing, dan berdaging, serta dapat tumbuh hingga panjang sekitar 12–19 inci (30–50 sentimeter).
Setiap daun mengandung jaringan berlendir yang menyimpan air, dan kandungan ini membuat daun menjadi tebal. Gel pada lidah buaya mengandung sebagian besar senyawa bioaktif yang bermanfaat di dalam tumbuhan, termasuk vitamin, mineral, asam amino, dan antioksidan.
Memiliki sifat antioksidan dan antibakteri
Alasan mengapa lidah buaya menjadi bahan yang aman untuk dijadikan hand sanitizer karena mengandung antioksidan yang penting untuk kesehatan. Gel lidah buaya mengandung antioksidan kuat yang dikenal juga sebagai polifenol.
Polifenol ini, bersama dengan beberapa senyawa lain dalam lidah buaya, membantu menghambat pertumbuhan bakteri tertentu yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia.
Lidah buaya dikenal karena sifat antibakteri, antivirus, dan antiseptiknya. Kandungan ini yang dapat membantu menyembuhkan luka dan mengobati masalah kulit.
Mempercepat penyembuhan luka
Orang paling sering menggunakan lidah buaya sebagai obat topikal, mengoleskannya ke kulit daripada mengonsumsinya. Faktanya, minyak kelapa memiliki sejarah panjang dalam penggunaan dalam mengobati luka, dan terutama luka bakar, termasuk sengatan matahari.
Penelitian seperti yang dilansir dari laman Medical News Today menunjukkan bahwa ini adalah pengobatan topikal yang efektif untuk luka bakar derajat satu dan dua.
Misalnya, tinjauan studi eksperimental menemukan bahwa lidah buaya dapat mengurangi waktu penyembuhan luka bakar sekitar 9 hari dibandingkan dengan pengobatan konvensional.
Tak hanya itu saja, pengobatan dengan lidah buaya juga membantu mencegah kemerahan, gatal, dan infeksi.
Memperbaiki kondisi kulit dan mencegah keriput
Seperti dilansir dari laman Medical News Today, ada beberapa bukti awal yang menunjukkan bahwa gel lidah buaya topikal dapat memperlambat penuaan kulit.
Pada sebuah studi tahun 2009 terhadap 30 wanita di atas usia 45 tahun, mengonsumsi gel lidah buaya oral meningkatkan produksi kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit selama periode 90 hari.
Tak hanya itu saja, hasil dari penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa lidah buaya dapat membantu kulit mempertahankan kelembapan dan meningkatkan integritas kulit, yang dapat bermanfaat bagi kondisi kulit kering.
Manfaat lain lidah buaya bagi kesehatan
Menurunkan kadar gula darah
Bagi sebagian orang ada yang menggunakan lidah buaya sebagai obat diabetes. Hal tersebut karena pengobatan diabetes dengan lidah buaya dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu meningkatkan manajemen gula darah.
Misalnya, tinjauan terhadap delapan penelitian yang dilansir dari laman Medical News Today menemukan bahwa lidah buaya dapat bermanfaat bagi penderita pra diabetes atau diabetes tipe 2 karena efeknya pada kontrol glikemik.
Membantu mengobati sariawan
Sariawan adalah salah satu penyakit yang umum dirasakan oleh hampir semua orang. Penyebabnya pun bermacam-macam sesuai dengan kondisi kesehatan mulut. Sariawan biasanya muncul di bawah bibir, di dalam mulut, dan berlangsung selama sekitar satu minggu.
Diketahui bahwa pengobatan lidah buaya dapat mempercepat penyembuhan sariawan. Mengoleskan tambalan lidah buaya ke area tersebut efektif dalam mengurangi ukuran ulkus. Namun, tidak mengungguli pengobatan ulkus konvensional: kortikosteroid.
Selain itu diketahui juga, gel lidah buaya tidak hanya mempercepat penyembuhan sariawan, tetapi juga mengurangi rasa sakit timbul saat sariawan meradang.
Mengurangi sembelit
Lidah buaya juga dapat membantu mengatasi sembelit. Kali ini yang memberikan manfaat, bukan gelnya, tetapi lateks yaitu residu kuning lengket yang ada tepat di bawah kulit daun.
Senyawa utama ini bertanggung jawab atas efek yang disebut aloin, atau barbaloin, karena memiliki efek pencahar yang mapan.
Namun, menurut Medical News Today, lidah buaya tampaknya tidak efektif melawan kondisi pencernaan lainnya, seperti sindrom iritasi usus besar atau penyakit radang usus.Â
Baca juga: Penelitian Terbaru: Sakit Mata Bisa Jadi Merupakan Gejala COVID-19
Bagaimana cara menggunakan hand sanitizer?
Dilansir dari Healthline, berikut adalah dua hal yang harus kamu perhatikan ketika menggunakan hand sanitizer.
- Kamu perlu mengoleskannya ke tangan sampai kering
- Jika tangan berminyak atau terlalu kotor, kamu harus mencucinya terlebih dahulu dengan sabun dan air
Berikut adalah beberapa tips efektif untuk menggunakan hand sanitizer.
- Semprotkan atau oleskan hand sanitizer ke telapak tangan
- Gosok tangan dengan seksama. Selalu pastikan hand sanitizer juga dioleskan ke seluruh permukaan serta jari tangan
- Setidaknya gosokkan tangan selama 30 sampai 60 detik atau sampai tangan kering. Diperlukan setidaknya 60 detik dan terkadang lebih lama, agar hand sanitizer dapat bekerja secara efektif untuk membunuh kuman
Cuci tangan vs pembersih tangan
Mengetahui kapan waktu terbaik untuk mencuci tangan, dan kapan hand sanitizer dapat digunakan adalah kunci untuk melindungi diri dari virus COVID-19 serta penyakit lain, seperti flu biasa dan flu musiman.
Meskipun keduanya memiliki tujuan, mencuci tangan dengan sabun dan air harus selalu menjadi prioritas, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Gunakan pembersih tangan hanya jika sabun dan air tidak tersedia dalam situasi tertentu.
Berikut ini beberapa kondisi yang mengharuskan kamu untuk selalu mencuci tangan:
- Setelah pergi ke kamar mandi.
- Setelah membuang ingus, batuk, atau bersin.
- Sebelum makan.
- Setelah menyentuh permukaan yang mungkin terkontaminasi.
CDC mencantumkan instruksi khusus tentang cara paling efektif untuk mencuci tangan. Dalam instruksi tersebut, mereka sangat merekomendasikan langkah-langkah berikut ini:
- Gunakan selalu air bersih yang mengalir. Kamu bisa menggunakan air hangat ataupun air dingin.
- Basahi tangan terlebih dahulu, lalu matikan airnya, dan gosok tangan dengan sabun.
- Gosok tangan dengan sabun setidaknya selama 20 detik. Pastikan untuk menggosok punggung tangan, di antara jari-jari, serta di bawah kuku, ya.
- Nyalakan air dan bilas tangan.
- Lalu, gunakan handuk bersih atau biarkan kering dengan sendiri.
Nah, itulah tips cara membuat hand santizer sendiri dari lidah buaya. Tak ada salahnya lho mencoba untuk membuatnya di rumah, namun kamu harus tetap memerhatikan proporsi yang tepat ya agar hand sanitizer efektif dalam membunuh kuman.
Pantau perkembangan COVID-19 di Indonesia melalui situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.