Share This Article
Penggunaan masker kain untuk melindungi diri dari penularan virus COVID-19 memang tidak bisa seoptimal pemakaian masker medis.
Namun ini tetap disarankan dalam kondisi tertentu, karena jika dikombinasikan dengan tindakan pencegahan lain, seperti pemberian filter, makser kain dinilai dapat membantu memperlambat penyebaran virus ini.
Oleh karena itu, mari simak langkah yang harus kamu lakukan jika ingin membuat makser kain dengan filter sendiri.
Baca juga: Benarkah Penderita HIV/AIDS Lebih Berisiko Terinfeksi COVID-19?
Sekilas mengenai masker kain
Dilansir dari Mayoclinic, pemakaian masker kain bertujuan untuk menahan tetesan cairan yang keluar dari mulut saat pemakainya berbicara, batuk atau bersin.
Masker kain disarankan untuk dipakai oleh masyarakat umum yang bukan berasal dari kalangan nonmedis. Jika diterapkan secara luas oleh orang-orang di tempat umum, pemakaian masker kain dinilai bisa mengurangi penyebaran virus COVID-19 secara signifikan.
Kelebihan lain dari masker jenis ini adalah keberadaannya yang mudah ditemukan atau dibuat, serta dapat dicuci dan digunakan kembali.
Langkah pembuatan masker kain dengan filter
Penting untuk diketahui bahwa pada dasarnya Center of Disease Control and Prevention (CDC) tidak pernah menyarankan pemakaian filter pada masker kain. Penelitian mengenai seberapa efektif hal ini pun belum banyak dilakukan oleh para ahli.
Akan tetapi beberapa orang mungkin merasa bahwa pemasangan filter pada masker kain menawarkan lebih banyak perlindungan bagi mereka.
Berikut adalah beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan di rumah untuk membuat masker kain sendiri dengan filter di dalamnya.
Bahan-bahan
Kamu akan membutuhkan bahan-bahan berikut untuk menjahit masker kain dengan filter:
- Kain katun yang ditenun rapat, misalnya kain quilting, kain T-shirt, atau kain high thread count dari sarung bantal atau seprai.
- Bahan elastis, misalnya karet gelang, atau ikat rambut
- Filter, seperti saringan kopi, bagian dari kantong vakum HEPA, atau filter AC (cari produk tanpa fiberglass).
- Perlengkapan menjahit, termasuk gunting, jarum, benang, dan mesin jahit.
Petunjuk menjahit masker wajah dengan filter
- Potong kain menjadi berbentuk persegi panjang berukuran 25 x 15 cm.
- Lipat sisi yang panjang hingga bertemu di tengah, lalu lipat lagi menjadi dua untuk membungkus tepinya.
- Jahit di sepanjang tepi untuk membuat ikatan.
- Lipat bagian atas kain menjadi seperempat inci dan jahit seluruhnya
- Lipat bagian bawah kain menjadi seperempat inci dan pancang ke dalam sekitar satu inci di setiap sisi. Ini akan membuat kantong sederhana tempat kamu bisa memasukkan filter.
- Lipat kedua sisi pendek lebih dari setengah inci dan jahit ke bawah untuk membuat keliman.
- Jangan menjahit terlalu dekat ke tepi – kamu akan membutuhkan ruang untuk memasukkan tali elastis ke dalam lubang telinga.
- Masukkan tali elastis yang sudah disiapkan sepanjang sekitar 15 cm melalui kedua keliman yang baru saja kamu buat.
- Ikat ujung tali elastis dengan erat, selipkan simpul dengan hati-hati ke keliman di sisi masker
- Tempatkan masker ke wajah dan sesuaikan agar pas, menutupi hidung dan mulut dengan pas tanpa terpeleset.
- Setelah dirasa sesuai, jahit karet elastis untuk mengamankannya di tempatnya.
- Gunting bahan filter yang kamu miliki sehingga bisa masuk ke dalam saku masker baru yang selesai dibuat. Masukkan dengan hati-hati ke dalam saku.
Baca juga: Gampang Banget! Begini 5 Cara Membuat Cairan Disinfektan Secara Mandiri
Bagaimana jika kamu tidak bisa menjahit?
Jangan khawatir, kamu tetap dapat membuat masker wajah dari kain sederhana dengan filter meskipun kamu tidak tahu cara menjahitnya. Ikuti saja langkah-langkah di bawah ini:
- Letakkan bandana atau kain katun berbentuk persegi lainnya di atas meja.
- Usahakan untuk menggunakan sepotong kain berukuran sekitar 50 x 50 cm.
- Lipat kain menjadi dua
- Potong filter kopi menjadi dua memanjang. Jaga agar separuh bagian atas lebih lebar dan buang separuh bagian bawah yang lebih sempit.
- Lipat bagian atas bandana ke bawah di atas filter
- Lipat bagian bawah bandana di atasnya. Kamu sekarang akan memiliki kain terlipat yang terlihat seperti persegi panjang sempit.
- Tempatkan kain melalui bagian tengah dua karet gelang. Karet gelang harus berjarak sekitar 15 cm dari satu sama lain.
Bagaimana mencuci masker kain?
Dilansir dari CDC, beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kamu hendak mencuci masker kain di antaranya adalah:
- Kamu harus mencuci masker segera setelah selesai pemakaian untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona atau kuman lainnya.
- Cuci masker secara rutin menggunakan detergen baik secara manual menggunakan meskin cuci.
- Gunakan air panas selama mencuci dan jemur hingga kering.
Salah satu manfaat utama memakai masker kain adalah membantu melindungi orang lain dari penularan virus COVID-19. Namun perlu diingat bahwa ini tidak bisa menggantikan fungsi dari pemakaian masker medis.
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!