Share This Article
Masker adalah bagian dari strategi untuk menekan penularan COVID-19. Jadi memakai masker di masa pandemi seperti sekarang adalah hal yang wajib untuk dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Masker medis sekali pakai adalah salah satu jenis masker yang direkomendasikan. Nah, hal lain yang tak kalah penting selain memakai masker adalah bagaimana cara tepat membuang masker tersebut.
Baca juga: 12 Langkah Mudah Membuat Masker Kain dengan Filter
Bagaimana cara memakai masker yang benar
Masker menawarkan perlindungan bagi kamu maupun orang-orang di sekitarmu dari serangan COVID-19. Berikut panduan cara menggunakan masker yang tepat :
- Sebelum memasang masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir (minimal 20 detik) atau bila tidak tersedia, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60 persen).
- Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung dan pastikan tidak ada sela di antara wajah dan masker.
- Hindari menyentuh masker saat digunakan; bila tersentuh, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik atau bila tidak ada, cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60 persen)
Tips melepas masker
Setelah selesai digunakan, lepaskan masker yang kamu pakai dengan mengikuti tata cara berikut:
- Lepaskan tali di belakang kepala atau regangkan loop telinga
- Pegang hanya dengan simpul atau pengikat telinga
- Lipat sudut luar menjadi satu
- Tempatkan masker di mesin cuci
- Berhati-hatilah untuk tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut saat melepas dan mencuci tangan segera setelah melepas.
Pentingnya membuang masker sekali pakai dengan benar
Dilansir dari The Conversation, diperkirakan penggunaan dan pembuangan masker secara global akan mencapai 129 miliar buah setiap bulan pandemi COVID-19.
Selain berefek pada lingkungan, membuang masker secara tidak tepat juga dapat menimbulkan risiko infeksi bagi orang lain.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui langkah-langkah membuang masker yang telah dipakai dengan tepat berikut ini.
1. Kumpulkan masker bekas pakai
Ketika keluar rumah, mungkin kamu perlu mengganti masker sekali pakai beberapa kali, misalnya jika basah, terlalu lembap, robek, atau sudah dipakai selama 6 jam.
Apabila kamu tidak sempat membuang masker bekas pakai tersebut dengan benar, kamu bisa mengumpulkannya dahulu, lalu membuangnya ke tempat sampah tertutup setelah sampai di rumah.
2. Desinfeksi masker bekas pakai
Kamu bisa mendesinfeksi masker bekas pakai menggunakan klorin, pemutih, atau desinfektan. Langkah ini akan membantu membunuh virus-virus yang terdapat di permukaan luar masker maupun di dalamnya.
3. Ubah bentuk masker agar tidak lagi utuh
Nah, tips yang satu ini adalah salah satu cara untuk mencegah pemanfaatan masker kembali. Cara mengubah bentuk masker ialah sebagai berikut:
- Sobek atau potong masker menjadi dua bagian
- Rusak tali masker bekas pakai dengan memutus keduanya agar tidak digunakan ulang ataupun tersangkut pada benda atau makhluk hidup lain
- Bungkus rapat dengan plastik dan buang sampah masker ke tempat sampah domestik.
4. Buang ke tempat sampah tertutup
Meskipun beberapa masker sekali pakai tampak seperti terbuat dari kertas, tapi umumnya ini terbuat dari kain sintetis seperti polipropilen dan poliester.
Membuangnya secara sembarangan dapat menjadi sumber kontaminasi. Jadi jangan buang masker sekali pakai di tanah atau disiram ke dalam toilet.
Dilansir dari Amari.ITB.ac.id, sesuai dengan surat edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kamu bisa membuang masker sekali pakai tersebut di tempat sampah khusus masker di ruang publik apabila tersedia.
Nah, kalau kamu bukan merupakan pengguna masker yang sehat, masker sebaiknya tidak dibuang ke tempat sampah yang sama dengan sampah rumah tangga lainnya.
Kamu bisa menyediakan kantung khusus untuk masker bekas dan membuang masker ke tempat sampah untuk limbah infeksius (berwarna kuning) di ruang publik.
5. Cuci tangan setelah membuang masker
Cuci tangan akan membunuh paparan kuman, bakteri, maupun virus yang menempel di tangan ketika kamu membuang masker sekali pakai. Kalau tidak ada, kamu bisa gunakan hand sanitizer dengan kadar alkohol minimum 60 persen.
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!