Share This Article
Pandemi telah mengubah kebiasaan berbelanja yang semula dilakukan secara langsung beralih ke metode daring.
Alhasil ada lebih banyak paket di depan pintu yang menunggu untuk diambil. Hal ini tentu memerlukan perhatian khusus, terutama agar kamu terhindar dari virus Corona selama menerima paket dari kurir.
Ya, droplet pernapasan yang dihasilkan ketika seseorang batuk setelah terinfeksi COVID-19, sangat mungkin mendarat di permukaan benda seperti paket. Yuk, terapkan beberapa tips di bawah selama kamu menerima paket di masa pandemi.
Baca juga: Benarkah Penderita HIV/AIDS Lebih Berisiko Terinfeksi COVID-19?
Bisakah virus Corona bertahan dalam paket?
Dilansir dari Houston Methodist, sejauh ini para ahli masih mempelajari secara spesifik tentang berapa lama virus Corona dapat bertahan di permukaan sebuah benda.
Tetapi bukti penelitian awal menunjukkan bahwa virus tersebut dapat hidup di berbagai permukaan, mulai dari beberapa jam hingga beberapa hari.
Kesimpulan sementara menunjukkan bahwa virus ini tampaknya mampu bertahan di permukaan karton selama sekitar 24 jam, dan di plastik hingga tiga hari.
Meski begitu, penting untuk diketahui bahwa jumlah virus yang terdeteksi di permukaan benda tersebut semakin berkurang dan melemah seiring dengan berjalannya waktu.
Tips menerima paket di saat pandemi
Meskipun ada kemungkinan virus Corona bertahan pada bahan kemasan. Namun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan bahwa tingkat penyebaran virus tersebut melalui surat maupun paket terbilang kecil.
Akan tetapi sebagai langkah pencegahan, kamu tetap dianjurkan untuk menerapkan tips berikut saat menerima paket di masa pandemi:
1. Lakukan pembayaran non tunai
Umum dikenal dengan istilah contactless payment, cara ini memungkinkan kamu untuk melakukan pembayaran secara elektronik, baik lewat aplikasi maupun transfer bank.
Dengan begitu kebutuhan untuk melakukan kontak dekat dengan kurir pengiriman karena hendak membayar akan berkurang secara signifikan.
2. Terapkan protokol kesehatan jika harus bertemu petugas pengiriman
Apabila memungkinkan, minta agar paket tersebut ditinggalkan di tempat yang aman di luar rumah. Gunakan masker jika kamu perlu berhubungan langsung dengan kurir.
Jangan lupa untuk menjaga jarak setidaknya 2 meter antara kamu dan kurir yang mengantar paket tersebut.
3. Batasi kontak dengan permukaan benda tertentu
Hindari menyentuh permukaan beberapa benda yang sering disentuh selama pengiriman. Ini meliputi bel atau gagang pintu yang kemungkinan besar telah dipegang oleh kurir.
4. Disinfeksi permukaan
Setelah menerima paket, segera lakukan disinfeksi ke seluruh permukaan paket. Jika benar-benar terlihat kotor, coba bersihkan paket terlebih dulu dengan deterjen atau sabun dan air.
Setelah itu baru gunakan tisu pembersih dan disinfektan untuk membunuh virus-virus yang mungkin menempel di permukaan paket.
Apabila paket diletakkan di meja dapur saat membukanya, jangan lupa juga untuk disinfeksi meja tersebut.
5. Cuci tangan setelah memegang paket
Setelah selesai memegang dan membuka paket, pastikan untuk mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air atau pembersih tangan berbasis alkohol.
6. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut
Walaupun virus tidak dapat menginfeksi melalui kulit. Tapi kamu bisa terinfeksi jika virus yang menempel di tangan masuk ke mata, hidung, atau mulut.
Artinya, sebisa mungkin hindari menyentuh wajah saat memegang paket maupun sesudahnya jika belum mencuci tangan.
7. Biarkan paket
Jika kamu masih merasa kurang yakin, biarkan paket tidak tersentuh di tempat yang terisolasi selama beberapa jam, atau bahkan sepanjang hari. Ini akan membuat virus yang mungkin menempel di permukaan paket berkurang, melemah, dan bahkan mati.
8. Buang bungkus pada tempatnya
Meski paket telah selesai dibersihkan dan didisinfeksi, jangan biarkan bungkusnya tergeletak di mana saja. Buang bungkus paket pada tempat sampah dan tutup tempat sampah dengan rapat untuk menghindari virus menyebar ke tempat lain.
Baca juga: Langkah Penting untuk Cegah Penularan COVID-19, Begini Cara Cuci Tangan dengan Benar
Yuk, konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!