Share This Article
Untuk mencegah terjadinya klaster keluarga, setiap anggota keluarga harus menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang telah ditetapkan pemerintah. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak.
Namun setiap anggota keluarga harus tetap waspada, karena kemungkinan penularan tetap bisa terjadi. Nah, jika ada anggota yang menunjukkan gejala atau positif COVID-19, kamu perlu melakukan langkah-langkah berikut ini untuk mencegah penularan terjadi di dalam rumah.
Apa yang harus dilakukan jika anggota keluarga menunjukkan gejala COVID-19?
Jika ada salah satu anggota keluarga yang menunjukkan gejala COVID-19, segera lakukan pemeriksaan PCR atau swab test. Selanjutnya, anggota keluarga tersebut, harus melakukan isolasi mandiri di rumah sampai hasil tes keluar. Atau sampai dinyatakan negatif COVID-19.
Bagaimana jika anggota keluarga positif COVID-19?
Jika tanpa gejala atau bergejala ringan, anggota keluarga tersebut arus melakukan isolasi mandiri di rumah. Dilansir dari situs WHO, isolasi mandiri adalah melakukan pemisahan diri dari anggota keluarga dan juga masyarakat lain untuk mencegah penularan.
Orang tersebut hanya tinggal di rumah, tidak pergi bekerja, sekolah atau tempat lainnya sampai dinyatakan negatif. Isolasi mandiri dapat dilakukan jika orang positif COVID-19 menunjukkan gejala ringan atau tanpa gejala.
Selama melakukan isolasi mandiri, pasien dan juga keluarga perlu memerhatikan hal berikut demi mencegah terjadinya klaster keluarga:
- Gunakan masker meski di dalam rumah.
- Sediakan kamar mandiri dengan sirkulasi udara yang baik.
- Jika memungkinkan kamar tersebut dilengkapi toilet dan tempat mencuci tangan.
- Jika tidak memungkinkan, sebaiknya pasien tidur terpisah dengan anggota keluarga lain, dengan jarak minimal 1 meter.
- Selama berada di rumah, tetap menjaga jarak aman dengan keluarga lainnya.
- Lakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Walau sudah merasa lebih baik, tetap jalankan isolasi mandiri hingga 14 hari.
- Pantau terus gejala yang muncul.
- Jika gejala memburuk, seperti mengalami kesulitan bernapas, segera hubungi petugas medis.
- Tetap positif dan semangat, juga jangan lupa tetap berolahraga.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat merawat keluarga yang positif COVID-19
- Salah satu atau lebih anggota keluarga perlu membantu keluarga yang positif COVID-19.
- Keluarga juga perlu memantau gejala yang ditunjukkan pasien.
- Selain itu, anggota keluarga juga harus memantau pasien untuk tetap mendapat asupan bergizi, cukup minum dan juga usahakan rutin berjemur di bawah sinar matahari.
- Menurut situs covid19.go.id, anggota keluarga lainnya perlu menghindari penggunaan alat makan bersama.
- Anggota keluarga yang positif COVID-19 juga tidak boleh makan bersama dengan anggota keluarga lainnya.
- Saat merawat keluarga yang positif COVID-19, kamu juga harus menggunakan masker.
- Jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan rutin mencuci tangan setelah kontak dengan keluarga yang positif COVID-19.
- Selain itu hindari menggunakan alat mandi bersama, seperti handuk, sikat gigi dan gayung.
- Selama ada keluarga yang melakukan isolasi mandiri selalu jaga kebersihan rumah dengan rutin membersihkan benda yang sering disentuh seperti gagang pintu, dengan disinfektan.
Kapan isolasi mandiri berakhir?
Isolasi mandiri dilakukan selama 14 hari. Kamu bisa memastikan kondisi dengan kembali melakukan swab test. Jika dinyatakan negatif, kamu dapat menyelesaikan isolasi mandiri.
Namun sebaiknya tetap berada di rumah untuk mencegah terjadinya penularan dari luar. Jika terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak, jangan lupa juga untuk selalu menjalankan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan menjaga jarak.
Berhak mendapat pelayanan gratis
Jika ada anggota keluarga yang positif COVID-19, kamu berhak mendapat pelayanan telemedik gratis. Pemerintah bekerja sama dengan 20 penyedia layanan telemedik untuk membantu pasien memperoleh panduan dan konsultasi online seputar COVID-19.
Demikian penjelasan mengenai hal yang perlu dilakukan jika ada salah satu anggota keluarga yang dinyatakan positif COVID-19. Penularan klaster keluarga dapat dicegah jika setiap anggota keluarga menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.
Jangan lupa untuk selalu meningkatkan daya tahan tubuh dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Jika punya pertanyaan lebih lanjut seputar COVID-19, kamu bisa konsultasi langsung dengan dokter kami.
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!