Share This Article
Tes polymerase chain reaction (PCR) masih menjadi metode pemeriksaan utama dalam mendeteksi ada atau tidaknya virus Corona penyebab COVID-19 di dalam tubuh. Hasil dari tes tersebut diketahui melalui nilai CT atau CT value.
Lantas, apa sebenarnya nilai CT itu? Berapa nilai yang menunjukkan adanya infeksi virus? Apakah memengaruhi tingkat keparahan gejala dan daya tular? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Apa itu nilai CT pada PCR?
CT adalah kependekan dari cycle threshold, yaitu ambang siklus dari virus yang ada di dalam tubuh, muncul pada hasil tes PCR dari sampel lendir, baik yang berada di hidung maupun tenggorokan.
Asam nukleat pada lendir (yang diambil dalam tes PCR) mengandung RNA, lalu diekstraksi atau diubah menjadi DNA. Ini akan membuat banyak salinan materi genetik mudah dideteksi. Dari sini, jumlah siklus setelah virus berada di dalam tubuh bisa diketahui.
Nilai CT sendiri dapat menunjukkan tentang viral load yang bisa dijadikan parameter ada atau tidaknya virus beserta konsentrasinya. Meski begitu, nilai CT tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya parameter dalam menentukan kesembuhan pasien COVID-19.
Arti dari nilai CT pada tes PCR
Untuk mengidentifikasi viral load atau konsentrasi virus di dalam tubuh seseorang, nilai CT pada hasil tes PCR sangatlah menentukan. Maka dari itu, tes PCR hanya bisa dilakukan oleh ahlinya seperti tenaga kesehatan.
Dikutip dari laman University of Wisconsin, berikut arti dari masing-masing nilai CT pada hasil tes PCR:
- Nilai CT PCR sama dengan atau di bawah 29 menunjukkan reaksi positif yang kuat
- Nilai CT PCR 30 hingga 37, menunjukkan reaksi positif yang sedang
- Nilai CT PCR 38 hingga 40, menunjukkan viral load yang rendah
Dr. Samiran Panda, kepala epidemiologi dan penyakit menular di Indian Council of Medical Research mengatakan, semakin rendah nilai CT pada hasil tes PCR, maka viral load atau konsentrasi virus di dalam tubuh semakin tinggi. Begitu pula sebaliknya.
Pasien yang dinyatakan negatif dari COVID-19 biasanya memiliki nilai CT di atas 40. Nilai CT juga bisa menjadi indikasi apakah seseorang masih bisa menularkan virus atau tidak.
Benarkah nilai CT berpengaruh pada keparahan?
Hubungan antara nilai CT dan tingkat keparahan pasien COVID-19 masih menjadi perdebatan. Baik pihak yang mendukung maupun yang menolak mempunyai bukti pendukung masing-masing.
Salah satunya adalah sebuah penelitian yang terbit di laman American Association for the Advancement of Science. Melibatkan 3.790 sampel tes PCR, pasien COVID-19 dengan nilai CT di bawah 25 diketahui cenderung bergejala berat dan berisiko tinggi menularkan virus ke orang lain.
Namun, studi kecil yang diterbitkan Indian Journal of Medical Microbiology menyebutkan, tidak ada korelasi antara nilai CT dengan tingkat keparahan penyakit atau kematian pada pasien COVID-19. Disebutkan pula bahwa orang tanpa gejala atau asimtomatik bisa saja punya nilai CT yang rendah.
Meski begitu, penelitian tersebut sepakat bahwa tingginya konsentrasi virus tetap ada hubungannya dengan daya infektivitas atau tingkat penularan ke orang lain.
Baca juga: 5 Gejala COVID-19 yang Masih Bisa Bertahan Meski Sudah Sembuh
Nilai CT tinggi berarti sembuh?
Belakangan ini, beredar pesan berantai yang menyebutkan bahwa nilai CT di atas 30 menandakan seseorang telah sembuh dari COVID-19. Anggapan tersebut tak sepenuhnya benar.
Kementerian Kesehatan menyatakan, nilai CT memang bisa mengindikasikan viral load, tapi bukan satu-satunya parameter mutlak dalam menentukan kesembuhan.
Ada banyak kriteria yang harus dipenuhi agar pasien COVID-19 dinyatakan sembuh, salah satunya adalah perbaikan gejala klinis.
Selain itu, menurut dr. Andi Khomeini, praktisi kedokteran, pasien bergejala berat mungkin harus melakukan pemeriksaan darah dan rontgen paru-paru sebagai syarat sebelum dinyatakan sembuh. Jadi, kesembuhan pasien COVID-19 tidak hanya ditentukan oleh nilai CT pada tes PCR, ya.
Nah, itulah ulasan tentang nilai CT pada hasil tes PCR yang perlu kamu tahu. Untuk meminimalkan risiko terpapar virus Corona, jangan lupa untuk selalu terapkan protokol kesehatan di mana pun kamu berada, ya!
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!