Share This Article
Meningkatnya kasus COVID-19 hingga saat ini tentu membuat banyak orang berlomba-lomba mencari pengobatan yang paling efektif. Namun diketahui bahwa baru-baru ini beredar informasi tentang labu kuning yang disebut bisa menyembuhkan penyintas COVID-19. Apakah hal tersebut benar adanya? Simak penjelasannya berikut ini yuk.Â
Benarkah labu kuning untuk menyembuhkan pasien COVID-19?
Melansir penjelasan dari laman COVID19, beredar sebuah informasi melalui media sosial WhatsApp grup yang mengatakan bahwa mengonsumsi labu kuning kukus dapat menyembuhkan orang dari penyakit akibat COVID-19.
Tak hanya sekadar itu saja, informasi yang beredar luas tersebut juga menyertakan kisah dari orang lain yang sembuh dari COVID-19, setelah 3-4 hari mengonsumsi labu kukus ini.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi ini ternyata keliru. Manfaat labu untuk menyembuhkan penyakit COVID-19 belum dapat dibuktikan kebenarannya.
Tetapi memang benar bahwa labu kuning mengandung antioksidan dan vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan. Namun, manfaat tersebut tidak dikhususkan untuk mengobati penderita COVID-19, melainkan untuk membantu masa pemulihan pasca-COVID-19.
Baca juga: Perbedaan Vitamin D dan D3, Manakah yang Lebih Baik bagi Tubuh?
Manfaat labu kuning untuk membantu pemulihan pasca-COVID-19
Labu kuning merupakan salah satu jenis labu siam yang mengandung vitamin dan nutrisi yang baik untuk kesehatan jantung, daya tahan tubuh, penglihatan, dan kulit.
Seperti dilansir dari Healthline, berikut ini beberapa manfaat labu kuning bagi kesehatan tubuh:Â
1. Kandungan vitamin yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Labu kuning mengandung beta-karoten. Tubuh dapat mengubah beta-karoten menjadi vitamin A, yang memperkuat sistem kekebalan dan membantu melawan infeksi.
Selain itu, labu kuning mengandung vitamin C dan E yang juga sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat. Memiliki sistem kekebalan yang kuat sangat membantu kamu dalam masa pemulihan pasca-COVID-19.
Menurut penjelasan dari laman Viva, dr. Christopher Andrian, M.Gizi, SpGK memberikan keterangan bahwa saat kamu terinfeksi COVID-19 sel-sel di tubuh akan rusak, saluran pernapasan sel-sel epitelnya juga rusak, hingga saluran cernanya pun pasti ada yang rusak.Â
Kandungan vitamin A dalam labu kuning ini adalah salah satu perannya untuk menggantikan sel-sel yang rusak tersebut.
Kemudian, kandungan vitamin C juga mampu meningkatkan produksi sel darah putih, membantu sel-sel kekebalan bekerja lebih efektif dan membuat luka lebih cepat sembuh.
Buah labu kuning ini juga mengandung vitamin E, zat besi, dan folat yang telah terbukti membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Mengandung antioksidan
Labu kaya akan karotenoid, yang merupakan jenis antioksidan. Karotenoid dikaitkan dengan penurunan risiko kanker perut, pankreas, tenggorokan, dan payudara.
Memasukkan jenis antioksidan ini ke dalam makanan secara teratur dapat sangat mengurangi risiko terkena kanker dan juga membantu dalam masa pemulihan pasca-COVID-19.
Seperti diketahui bahwa antioksidan merupakan sifat berbagai senyawa yang berfungsi melawan radikal bebas dan membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Antioksidan mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan menurunkan risiko kanker, penyakit mata, dan penyakit kronis lainnya.
Perlu kamu ketahui bahwa antioksidan bukan nama zat, melainkan sifat yang terdapat dalam suatu zat. Saat virus menyerang sel-sel tubuh, maka kadar radikal bebas akan semakin tinggi sehingga fungsi sel imun di dalam tubuh akan terganggu.
Zat yang bersifat antioksidan inilah yang nantinya mampu untuk menetralkan radikal bebas sehingga mencegah kerusakan sel imun yang berfungsi melawan virus.
3. Membantu menjaga kesehatan jantung
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa labu kuning juga mengandung vitamin C, selain itu ada juga kandungan potasium yang dan serat yang telah dikaitkan dengan manfaat jantung.
Antioksidan dalam labu juga dapat mengurangi kandungan kolesterol LDL atau kolesterol kahat dari oksidasi.
Ketika partikel kolesterol LDL teroksidasi, partikel ini dapat menggumpal di sepanjang dinding pembuluh darah, sehingga membatasi pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Manfaat lainnya dari labu kuning ini juga mampu menyehatkan kulit, menurunkan berat badan, dan menjaga kesehatan mata.
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!