Share This Article
Berbeda dari sebelumnya, kini untuk bisa mendapatkan vaksinasi booster kedua, kamu tidak perlu lagi menunggu tiket khusus. Meskipun boleh dilakukan secara langsung dan bisa didapatkan gratis, tetapi kamu perlu mengetahui beberapa cara daftar vaksin booster 2 berikut dengan lengkap, ya.
Syarat Vaksin Booster 2
Berdasarkan SURAT EDARAN NOMOR HK.02.02/C/380/2023 Tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi kelompok Masyarakat Umum yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan RI, diketahui bahwa per tanggal 24 Januari 2023, pemberian vaksinasi COVID-19 dosis booster ke-2 sudah dapat dimulai.
Vaksinasi tersebut juga berlaku bagi semua masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas dan menggunakan vaksin COVID-19 yang sudah mendapatkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kemudian, pemberian vaksin booster 2 ini juga baru bisa dilakukan dengan interval enam bulan sejak vaksinasi booster 1. Selain itu, pastikan juga vaksinasi dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan atau di pos pelayanan khusus COVID-19, ya.
Vaksinasi booster kedua ini tidak perlu mengeluarkan biaya apapun atau bisa didapatkan secara gratis untuk seluruh masyarakat umum.
Tujuan dari vaksin booster dua ini sendiri sebagai salah satu upaya untuk percepatan vaksinasi untuk meningkatkan titer antibodi dan memperpanjang perlindungan.
Cara Daftar Vaksin Booster 2
Setelah mengetahui beberapa syarat di atas, kini pahami bagaimana cara melakukan pendaftaran vaksin booster 2 dengan benar:
- Pertama, buka akun PeduliLindungi milikmu lalu klik menu pada bagian Profil, lalu buka Riwayat dan Tiket Vaksin untuk cek vaksin booster kedua.
- Setelah itu, klik nama peserta penerima vaksin booster kedua.
- Apabila cek tiket vaksin booster kedua telah berhasil, maka akan langsung muncul informasi secara lengkap mengenai tiket vaksin pertama, kedua, dan booster.
- Nanti, kamu akan menerima detail lokasi dan jadwal tiket vaksinasi booster kedua.
- Pastikan untuk menyimpan dan membawa tiket vaksin sesuai dengan jadwal serta lokasi yang telah ditentukan, ya.
- Selain itu, pastikan juga kamu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat vaksinasi.
Jenis-Jenis Vaksin Booster 2
Sesuai dengan bagan yang ditampilkan dalam laman COVID-19, inilah regimen vaksin yang dapat digunakan untuk booster kedua:
1. Kombinasi yang menggunakan booster pertama dengan Sinovac
- AstraZeneca akan diberikan sebanyak separuh dosis (half dose) atau dengan ukuran 0,25 ml.
- Pfizer akan diberikan sebanyak separuh dosis (half dose) atau dengan ukuran 0,15 ml.
- Moderna akan diberikan sebanyak dosis penuh (full dose) atau dengan ukuran 0,5 ml.
- Sinopharm akan diberikan sebanyak dosis penuh (full dose) atau dengan ukuran 0,5 ml.
- Sinovac akan diberikan sebanyak dosis penuh (full dose) atau dengan ukuran 0,5 ml.
- Zifivax akan diberikan sebanyak dosis penuh (full dose) atau dengan ukuran 0,5 ml.
- Indovac akan diberikan sebanyak dosis penuh (full dose) atau dengan ukuran 0,5 ml.
- Inavac akan diberikan sebanyak dosis penuh (full dose) atau dengan ukuran 0,5 ml.
2. Kombinasi yang menggunakan booster pertama dengan AstraZeneca
- Moderna akan diberikan sebanyak separuh dosis (half dose) atau dengan ukuran 0,25 ml.
- Pfizer akan diberikan sebanyak separuh dosis (half dose) atau dengan ukuran 0,15 ml.
- AstraZeneca akan diberikan sebanyak dosis penuh (full dose) atau dengan ukuran 0,5 ml.
3. Kombinasi yang menggunakan booster pertama dengan Pfizer
- Pfizer akan diberikan sebanyak dosis penuh (full dose) atau dengan ukuran 0,3 ml.
- Moderna akan diberikan sebanyak separuh dosis (half dose) atau dengan ukuran 0,25 ml.
- AstraZeneca akan diberikan sebanyak dosis penuh (full dose) atau dengan ukuran 0,5 ml.
4. Kombinasi yang menggunakan booster pertama dengan Moderna
- Moderna akan diberikan sebanyak separuh dosis (half dose) atau dengan ukuran 0,25 ml.
- Pfizer akan diberikan sebanyak separuh dosis (half dose) atau dengan ukuran 0,15 ml.
5. Kombinasi yang menggunakan booster pertama dengan Janssen (J&J)
- Janssen (J&J) akan diberikan sebanyak dosis penuh (full dose) atau dengan ukuran 0,5 ml.
- Pfizer akan diberikan sebanyak dosis penuh (full dose) atau dengan ukuran 0,3 ml.
- Moderna akan diberikan sebanyak separuh dosis (half dose) atau dengan ukuran 0,25 ml.
6. Kombinasi yang menggunakan booster pertama dengan Sinopharm
- Sinopharm akan diberikan sebanyak dosis penuh (full dose) atau dengan ukuran sebanyak 0,5 ml.
- Zivifax akan diberikan sebanyak dosis penuh (full dose) atau dengan ukuran 0,5 ml.
7. Kombinasi yang menggunakan booster pertama dengan Covovax
- Covovax akan diberikan sebanyak dosis penuh (full dose) atau dengan ukuran 0,5 ml.
Demikian penjelasan tentang ketentuan cara daftar vaksin booster 2 COVID-19, segera datangi sentra layanan kesehatan untuk mendapatkan booster kedua ya.
Baca juga: Vaksin Booster untuk Ibu Hamil? Ini Rekomendasi POGI
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!