Share This Article
Di tengah kondisi pandemi, jadwal kunjungan ke dokter gigi mungkin akan sedikit terganggu. Sebab untuk melakuan pemeriksaan area mulut, pastilah kamu harus melakukan tes SWAB atau PCR terlebih dahulu.
Seperti yang kita tahu, virus COVID-19 dapat menular melalui droplets atau air liur. Nah, mengingat jadwal perawatan gigi ke dokter terkendala, kamu harus bisa merawat kebersihan gigi dengan baik di rumah.
Bagaimana caranya? Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk tetap menjaga kesehatan gigi selama pandemi COVID-19.
Pentingnya kesehatan gigi dan mulut
Melansir CDC, pada tahun 2000 laporan Surgeon General’s Report pertama dan satu-satunya tentang kesehatan mulut menjelaskan bahwa kesehatan mulut adalah bagian dari kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Mulut sangat diperlukan untuk makan, berbicara, tersenyum, dan kualitas hidup. Kondisi rongga mulut yang paling umum adalah karies gigi dan penyakit periodontal, dan sebagian besar dapat dicegah.
Perkembangan penyakit mulut dapat menyebabkan nyeri, infeksi, dan sepsis, dan pastinya pengobatan yang mahal.
Selain pencegahan primer, pada tahap awal perkembangannya kondisi ini dapat dibalik atau dihentikan dengan kebersihan mulut yang baik, menggunakan fluoride, tambal gigi, perubahan pola makan, dan tindakan lainnya.
Baca Juga : Gigi Berlubang Saat Hamil Bisa Memicu Keguguran? Ini Faktanya!
Tips menjaga kesehatan gigi selama masa pandemi COVID-19
Sebagian besar dokter gigi ditutup untuk prosedur rutin selama pandemi COVID-19. Maka kamu harus lebih ekstra dalam merawat gigi, ikuti beberapa langkah berikut:
1. Sikat gigi 2 kali sehari
Secara umum, dokter gigi mengimbau kamu untuk menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi (dental floss) sekali sehari untuk merawat gigi di rumah.
Tujuan utamanya sangat sederhana: pengendalian plak. Jika ingin mendapat level kebersihan ekstra, kamu bisa mencoba sikat gigi elektrik.
Daniel Rodda seorang dokter gigi asal Arizona memaparkan pada Healthline, menyikat gigi dengan sikat gigi elektrik selama 2 menit bisa memberikan kebersihan ekstra.
2. Menggunakan obat kumur
Berkumur dengan obat kumur non-alkohol dua kali sehari juga dapat membantu mengurangi penumpukan plak yang menyebabkan radang gusi (gingivitis).
Obat kumur tinggi alkohol atau pasta gigi dengan komponen bakterisida di dalamnya, seperti triclosan atau bahan antibakteri lainnya, dapat sangat mengganggu kesehatan mikrobioma mulut.
Dokter gigi lain juga merekomendasikan penggunaan pasta gigi berbahan dasar fluoride.
Baca Juga : Kenali Ragam Manfaat Obat Kumur untuk Kesehatan Gigi Kamu
3. Jaga kebersihan sikat gigi
Sikat gigi juga bisa menjadi media penularan virus lho. Maka dari itu pastikan kamu selalu menjaga sikat gigi dalam kondisi steril.
Kebanyakan orang meninggalkan sikat dan perlengkapan mandi lainnya hanya beberapa inci dari toilet. Padahal setiap kali kamu menyiram toilet, maka percikan aerosol yang begitu kecil bisa mengenai sikat gigi kamu.
Ada baiknya kamu menyiram toilet dalam kondisi tertutup, atau kamu menempatkan sikat gigi di wadah khusus yang tertutup. Kamu bisa sesekali merendam sikat gigi dalam campuran obat kumur dan hidrogen peroksida untuk membersihkannya.
4. Perhatikan apa yang kamu makan
Apa yang kamu makan juga berpengaruh pada kesehatan gigi dan mulut. Ada baiknya kamu mengontrol nafsu ngemil.
Apalagi ngemil makanan atau minuman bertepung yang dapat menyebabkan munculnya asam di mulut kita, yang melarutkan permukaan gigi. Semakin tinggi kandungan asam di mulut maka gigi juga akan semakin rentan.
Selain makanan bertepung, ada baiknya hindari juga karbohidrat non-serat, yang bertindak seperti gula karena dapat berkontribusi pada penumpukan plak.
Hidrasi yang baik juga penting untuk kesehatan mulut, jadi pastikan kamu minum air cukup ya. Tapi ingat, jangan terlalu banyak minuman manis juga!
5. Hal yang harus kamu hindari
Selain itu, untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut beberapa hal ini harus kamu hindari juga:
- Merokok, ini dapat menghambat suplai darah ke gusi dan meningkatkan risiko infeksi gusi.
- Minum minuman beralkohol, paparan alkohol yang tinggi dapat mengeringkan sel-sel di pipi dan gusi.
- Mengunyah es, tutup pena, atau kuku jari sebagai cara untuk mengatasi stres dapat menyebabkan gigi retak atau patah
- Mengonsumsi makanan bertekstur keras yang dapat meretakkan gigi atau merusak tambalan
- Makanan lengket seperti popcorn dan permen karet
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!