Share This Article
Kini adanya vaksin baru dari PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) hasil kerja patungan dengan perusahaan obat biologi asal Korea Selatan, disebut telah didesain ampuh terhadap mutasi virus SARS-CoV-2. Simak penjelasan selengkapnya, yuk.
Vaksin GX-19N berasal dari Korea Selatan
Melansir penjelasan laman VOI, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) telah mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan uji klinis tahap 2B dan 3 terhadap vaksin COVID-19 dari Korea Selatan, Genexine atau GX-19N di Indonesia.
Diketahui bahwa uji klinis vaksin COVID-19 GX-19N tahap 1 dan 2A telah dilakukan di Korea Selatan.
Vaksin GX-19N dikembangkan oleh konsorsium Genexine, Binex, International Vaccine Institute (IVI), GenNBio, Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST), dan Pohang University of Science & Technology (POSTECH).
Vaksin COVID-19 GX-19N berbasis DNA
Iris Rengganis selaku Ketua Tim Peneliti uji klinis vaksin COVID-19 GX-19N mengatakan bahwa pihaknya telah mempelajari vaksin GX-19N asam deoksiribonukleat (DNA) dari Genexine.
Kemudian beliau menilai, vaksin tersebut sangat baik dalam memberikan perlindungan terhadap berbagai varian baru COVID-19. Selain itu vaksin jenis ini juga disebut memiliki kemungkinan jangka waktu perlindungan yang lebih lama dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya.
Vaksin COVID-19 GX-19N ini berbasis DNA yang mengkode lebih banyak protein virus, yaitu menghasilkan antibodi yang lebih tinggi dan bertahan lebih lama di dalam tubuh, sehingga memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap COVID-19.
Memberikan perlindungan yang lebih ampuh terhadap virus
Vaksin GX-19N juga berpotensi memberikan perlindungan terhadap bagian virus yang jarang bermutasi. Sehingga vaksin GX-19N diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap varian baru COVID-19.
Pj Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan DNA dari vaksin GX-19N dari Genexine, Korea Selatan, memiliki potensi yang sangat baik untuk memberikan perlindungan terhadap berbagai varian COVID-19.
Kalbe telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan uji klinis. Sementara analisis keamanan dan kemanjuran atau kemampuan vaksin memicu kekebalan terhadap infeksi COVID-19 ditargetkan dapat dilakukan pada akhir 2021.
Sementara itu menurut Penny K. Lukito selaku Kepala BPOM, mengatakan uji klinis yang akan dilakukan Kalbe nantinya merupakan langkah penting dalam memperoleh data efikasi dan keamanan untuk mendukung proses registrasi vaksin COVID-19.
Tidak mengandung adjuvant
Vaksin GX-19N tidak mengandung adjuvant atau bahan tambahan dalam vaksin sehingga berpotensi dapat diberikan kepada orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
Baca juga: Penting Diketahui, Ini Sederet Efek Samping Vaksin Sinovac
Efek samping lebih ringan
Selain beberapa keunggulan di atas, perlu kamu ketahui juga berdasarkan dari data keamanan untuk tahap 1 dan tahap 2A, vaksin GX-19N menunjukkan hasil yang aman dengan efek samping ringan dan sementara.
Melibatkan 1.000 subjek untuk uji klinik vaksin GX-19N
Seperti dilansir dari laman Kompas.com, sebanyak 1.000 subjek berusia 18 tahun ke atas akan mendapatkan suntikkan uji klinik vaksin GX-19N.
Kemudian pusat lokasi penelitian berada di FKUI dan RSCM sebagai rumah sakit rujukan serta beberapa satelit yang tersebar seperti di Jakarta, Depok, Bekasi, Yogyakarta, Solo dan Klaten.
Dan juga kerja sama beberapa rumah sakit dan fakultas kedokteran di Indonesia lainnya untuk pelaksanaan uji klinik vaksin GX-19N tersebut.
Melakukan tahap 1 dan 2A uji klinik GX-19N di Korea Selatan
Tahapan uji klinik 1 dan 2A telah dilakukan di Korea Selatan, sementara untuk uji klinik tahap 2B/3 akan dilanjutkan dengan melibatkan banyak negara atau secara multinasional.
Perlu kamu ketahui bahwa uji klinik vaksin GX-19N juga dilakukan di beberapa negara dengan merekrut 30.1418 relawan seperti:
- Turki
- India
- UAE
- Meksiko
- Peru
- Kolombia
- Malawi
- Afrika
- Selatan
- Cekoslowakia
- Polandia
- Indonesia.
Beberapa keunggulan terkait vaksin GX-19N di atas ternyata, tak hanya sekadar memberikan perlindungan tubuh terhadap virus COVID-19 tetapi juga disebutkan mampu menimbulkan efek samping yang lebih ringan dari jenis vaksin lainnya.
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!